Nyala Lilin Tutup Aksi Damai Bela Palestina di Depan Kedubes AS

  • Maskobus
  • Sep 07, 2025

Aksi damai bertajuk "Jakarta Hingga Gaza: Keadilan untuk Kemanusiaan Semesta" yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/9/2025) sore, ditutup dengan khidmat melalui penyalaan lilin, doa bersama, dan salat Maghrib berjamaah. Aksi ini menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

Pantauan kumparan di lokasi menunjukkan, massa mulai menyalakan lilin secara bersamaan, membentuk lingkaran yang mengelilingi sebuah spanduk besar bertuliskan "700 Hari Genosida Palestina". Spanduk tersebut menjadi pengingat akan penderitaan panjang yang dialami rakyat Palestina akibat konflik yang berkepanjangan. Para peserta aksi juga memegang lilin di tangan mereka, menambah kehangatan dan kekhusyukan suasana sore menjelang malam. Cahaya lilin yang berkedip-kedip menciptakan atmosfer reflektif, mengajak setiap individu untuk merenungkan nasib saudara-saudara di Palestina.

Setelah penyalaan lilin, aksi dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama. Massa terlihat khusyuk memanjatkan doa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan kekuatan dan perlindungan kepada rakyat Palestina, serta segera mengakhiri konflik dan penderitaan yang mereka alami. Doa tersebut juga ditujukan kepada para pemimpin dunia, agar tergerak hatinya untuk mengambil tindakan nyata dalam membantu mewujudkan perdamaian dan keadilan bagi Palestina.

Sebagai penutup, massa melaksanakan salat Maghrib berjamaah di lokasi aksi. Sebagian peserta saling membantu dalam mengambil air wudu, menunjukkan semangat persaudaraan dan kebersamaan. Salat Maghrib menjadi wujud syukur dan pengharapan kepada Allah SWT, agar senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh umat manusia, khususnya rakyat Palestina.

Nyala Lilin Tutup Aksi Damai Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Usai salat, massa melanjutkan kegiatan dengan makan bersama di sekeliling spanduk yang dikelilingi lilin. Makanan yang dibawa oleh masing-masing peserta dibagikan kepada yang lain, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan. Sambil menikmati hidangan sederhana, mereka tampak berbincang santai, bertukar pikiran, dan berbagi pengalaman tentang isu Palestina.

Aksi damai ini diinisiasi oleh sejumlah elemen masyarakat yang peduli terhadap nasib Palestina. Puluhan orang dari berbagai latar belakang hadir dalam aksi tersebut, menunjukkan bahwa isu Palestina merupakan isu kemanusiaan universal yang melampaui batas-batas agama, suku, dan negara. Mereka membawa berbagai atribut seperti bendera Palestina, poster, dan spanduk yang berisi pesan-pesan solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Sebelumnya, aksi diawali dengan orasi dari sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis pro-Palestina. Dalam orasinya, mereka menyampaikan berbagai fakta dan data tentang situasi terkini di Palestina, khususnya di Gaza. Mereka mengecam keras tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Mereka juga menyerukan kepada pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam membela hak-hak rakyat Palestina dan mengakhiri penjajahan Israel.

Selain orasi, aksi juga diisi dengan pembacaan puisi yang menyentuh hati, menggambarkan penderitaan dan harapan rakyat Palestina. Puisi-puisi tersebut dibacakan dengan penuh penghayatan, membuat para peserta aksi terharu dan semakin merasakan empati terhadap nasib saudara-saudara di Palestina. Aksi juga diwarnai dengan tabur bunga sebagai simbol penghormatan kepada para korban konflik di Palestina. Bunga-bunga tersebut ditaburkan di depan Kedubes AS, sebagai pesan bahwa aksi ini ditujukan kepada pemerintah AS, yang dianggap sebagai salah satu pendukung utama Israel.

Aksi damai ini digelar dalam konteks krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Data terkini mencatat lebih dari 64.300 warga tewas dan hampir 161.200 lainnya terluka sejak Oktober 2023. Dalam 24 jam terakhir saja, 72 warga Gaza dilaporkan meninggal dunia dan 314 lainnya luka akibat serangan Israel. Kondisi diperparah blokade bantuan kemanusiaan yang menyebabkan kelaparan, hingga ratusan orang, termasuk anak-anak, meninggal karena malnutrisi.

Melalui aksi ini, massa mendesak pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk lebih mengeskalasi dukungan terhadap Gaza. Mereka menuntut agar pemerintah Indonesia mengambil peran yang lebih aktif dalam forum-forum internasional untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Mereka juga meminta agar pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih besar kepada rakyat Gaza. Selain itu, mereka juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral dan materiil kepada rakyat Palestina.

Aksi damai bela Palestina di depan Kedubes AS ini merupakan salah satu dari sekian banyak aksi solidaritas yang digelar di berbagai belahan dunia. Aksi-aksi ini menunjukkan bahwa isu Palestina tidak hanya menjadi isu bagi umat Islam, tetapi juga menjadi isu bagi seluruh umat manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Semangat solidaritas ini diharapkan dapat terus membara, hingga akhirnya rakyat Palestina dapat meraih kemerdekaan dan keadilan yang mereka dambakan.

Setelah berlangsung selama beberapa jam, sekitar pukul 19.10 WIB massa perlahan membubarkan diri. Sebagian peserta turut membersihkan sampah makanan dan perlengkapan aksi mereka, menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Petugas PPSU juga terlihat membantu merapikan area sekitar lokasi aksi, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap aksi damai ini.

Aksi damai bela Palestina di depan Kedubes AS ini berjalan dengan lancar dan damai. Tidak ada tindakan anarkis atau provokatif yang dilakukan oleh peserta aksi. Aparat kepolisian juga terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi, memastikan keamanan dan ketertiban. Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia dapat menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka secara bertanggung jawab dan damai.

Aksi damai ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap isu Palestina. Melalui aksi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang memahami akar permasalahan konflik di Palestina, serta tergerak hatinya untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

Solidaritas terhadap Palestina adalah wujud dari nilai-nilai kemanusiaan universal. Setiap manusia berhak untuk hidup dalam damai dan sejahtera, tanpa diskriminasi dan penindasan. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk terus menyuarakan dukungan kepada rakyat Palestina, hingga mereka dapat meraih kemerdekaan dan keadilan yang mereka dambakan.

Aksi damai bela Palestina di depan Kedubes AS ini merupakan bagian dari sejarah panjang perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan keadilan. Perjuangan ini membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Mari kita terus bergandengan tangan dan menyuarakan dukungan kepada rakyat Palestina, hingga mereka dapat meraih kemenangan.

Aksi damai ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa perdamaian dunia tidak akan terwujud tanpa adanya keadilan bagi Palestina. Selama rakyat Palestina masih hidup dalam penjajahan dan penderitaan, maka perdamaian dunia akan terus terancam. Oleh karena itu, mari kita terus berjuang untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan lestari bagi seluruh umat manusia.

Aksi damai bela Palestina di depan Kedubes AS ini telah usai, namun semangat solidaritas dan dukungan kepada rakyat Palestina harus terus kita kobarkan. Mari kita terus berdoa dan berupaya, agar rakyat Palestina dapat segera meraih kemerdekaan dan keadilan yang mereka dambakan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :