Pasar game global diproyeksikan akan mengalami lonjakan signifikan, menembus angka USD 188,8 miliar atau setara dengan Rp 3.100 triliun pada tahun 2025. Proyeksi optimis ini, yang dirilis oleh firma riset pasar game terkemuka, Newzoo, menandakan pertumbuhan sebesar 3,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peluncuran konsol generasi terbaru, peningkatan kualitas dan kompleksitas game, serta adopsi mobile gaming yang terus meluas di seluruh dunia.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah sektor konsol game. Pendapatan dari konsol diperkirakan akan melonjak sebesar 5,5%, mencapai USD 45,9 miliar atau sekitar Rp 764,9 triliun. Newzoo menyoroti peluncuran Nintendo Switch 2 sebagai katalis penting dalam pertumbuhan ini. Konsol terbaru dari Nintendo ini diharapkan membawa inovasi dan pengalaman bermain game yang segar, menarik perhatian jutaan gamer di seluruh dunia. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kenaikan harga perangkat keras (hardware) dan rilis game-game blockbuster yang sangat dinantikan juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan di sektor konsol. Game-game eksklusif dan multiplatform dengan grafis memukau, gameplay yang adiktif, dan narasi yang mendalam terus memacu minat konsumen untuk berinvestasi pada konsol game.
Meskipun sektor konsol mengalami pertumbuhan yang signifikan, platform mobile tetap menjadi raja dalam hal pendapatan keseluruhan. Pasar mobile gaming diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 103 miliar atau sekitar Rp 1.716 triliun, mempertahankan porsi terbesarnya dalam industri game global. Popularitas mobile gaming didorong oleh faktor-faktor seperti aksesibilitas, kenyamanan, dan berbagai pilihan game yang tersedia. Smartphone dan tablet telah menjadi perangkat gaming yang umum dimiliki oleh sebagian besar populasi dunia, memungkinkan mereka untuk bermain game kapan saja dan di mana saja. Selain itu, model bisnis free-to-play (gratis untuk dimainkan) dengan pembelian dalam aplikasi (in-app purchases) telah terbukti sangat sukses dalam menghasilkan pendapatan bagi pengembang game mobile. Game-game mobile populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan Genshin Impact terus mendominasi pasar, menarik jutaan pemain dan menghasilkan pendapatan miliaran dolar.
Laporan Newzoo juga menyoroti beberapa game yang diperkirakan akan menjadi pendorong utama pendapatan industri game pada tahun 2025. Game-game tersebut termasuk Monster Hunter Wilds, Assassin’s Creed Shadows, dan Kingdom Come: Deliverance 2. Monster Hunter Wilds, yang dikembangkan oleh Capcom, adalah entri terbaru dalam franchise Monster Hunter yang sangat populer. Game ini menjanjikan dunia yang luas dan imersif, dengan berbagai monster baru untuk diburu dan tantangan yang menarik untuk diatasi. Assassin’s Creed Shadows, yang dikembangkan oleh Ubisoft, adalah entri terbaru dalam franchise Assassin’s Creed yang ikonik. Game ini akan membawa pemain ke Jepang feodal, di mana mereka akan berperan sebagai seorang shinobi dan seorang samurai, mengungkap misteri dan terlibat dalam pertempuran yang mendebarkan. Kingdom Come: Deliverance 2, yang dikembangkan oleh Warhorse Studios, adalah sekuel dari game role-playing (RPG) yang sangat diakui, Kingdom Come: Deliverance. Game ini menjanjikan pengalaman yang lebih mendalam dan realistis, dengan alur cerita yang kompleks, karakter yang menarik, dan sistem pertarungan yang menantang.
Selain pertumbuhan pendapatan, laporan Newzoo juga mengungkapkan peningkatan jumlah pemain game di seluruh dunia. Pada tahun 2025, diperkirakan akan ada 3,6 miliar pemain game di seluruh dunia, meningkat 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya akses ke internet, peningkatan kesadaran tentang game sebagai bentuk hiburan, dan berkembangnya komunitas game online. Dari 3,6 miliar pemain game, diperkirakan 3 miliar di antaranya adalah pemain mobile game, meningkat 4,5% dibandingkan periode sebelumnya. Angka ini menunjukkan popularitas mobile gaming yang terus meningkat dan daya tariknya bagi khalayak yang luas.
Sementara pertumbuhan pemain mobile game sangat signifikan, platform lain juga mengalami pertumbuhan yang stabil. Jumlah pemain konsol diperkirakan akan tumbuh 2,5% menjadi 645 juta gamer. Meskipun pertumbuhan ini relatif lebih lambat dibandingkan dengan platform lain, angka ini tetap menunjukkan bahwa konsol game tetap menjadi pilihan populer bagi banyak gamer, terutama mereka yang mencari pengalaman bermain game yang lebih imersif dan berkualitas tinggi. Di sisi lain, penggemar game PC diperkirakan akan meningkat 3,1% menjadi 936 juta pemain. PC gaming tetap menjadi platform yang menarik bagi banyak gamer, terutama mereka yang menghargai fleksibilitas, kustomisasi, dan kualitas grafis yang tinggi.
Terakhir, data dari Newzoo juga menyoroti jumlah pemain yang bersedia mengeluarkan uang untuk bermain game. Diperkirakan 1,6 miliar pemain akan menghabiskan uang untuk game pada tahun 2025, mewakili 44% dari total pemain. Pengeluaran rata-rata per pemain diperkirakan mencapai USD 119,7 atau sekitar Rp 1,9 juta. Angka ini menunjukkan bahwa banyak pemain bersedia untuk berinvestasi dalam pengalaman bermain game mereka, baik melalui pembelian game, pembelian dalam aplikasi, atau langganan layanan game. Hal ini juga menunjukkan bahwa industri game memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan pendapatan dan terus berkembang di masa depan.
Secara keseluruhan, proyeksi pertumbuhan pasar game global yang mencapai Rp 3.100 triliun pada tahun 2025 menunjukkan bahwa industri ini memiliki masa depan yang cerah. Dengan inovasi teknologi yang terus berlanjut, peningkatan kualitas dan kompleksitas game, serta adopsi mobile gaming yang terus meluas, industri game akan terus menarik perhatian jutaan pemain dan menghasilkan pendapatan miliaran dolar di seluruh dunia. Para pengembang game, penerbit, dan platform game perlu terus beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi konsumen untuk tetap relevan dan sukses di pasar yang kompetitif ini. Investasi dalam pengembangan game berkualitas tinggi, pemasaran yang efektif, dan inovasi teknologi akan menjadi kunci untuk memenangkan persaingan dan memanfaatkan potensi pertumbuhan yang besar di industri game global.