Patrick Kluivert ke Banten, Alex Pastoor ke Bali, Denny Landzaat ke Maluku, Tim Pelatih Timnas Indonesia Safari Pekan 4 BRI Super League

  • Maskobus
  • Aug 31, 2025

Tim kepelatihan Timnas Indonesia gencar melakukan pemantauan pemain di berbagai arena BRI Super League 2025/2026 pada pekan keempat. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi agenda penting FIFA Matchday September 2025, di mana Timnas Garuda akan melakoni dua laga uji coba melawan Timnas Chinese Taipei dan Timnas Lebanon.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, didampingi asistennya, Alex Pastoor, hadir langsung di Banten International Stadium (BIS), Serang, pada Jumat (29 Agustus 2025) untuk menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta dan Dewa United. Laga tersebut dimenangkan oleh Persija dengan skor 3-1. Kehadiran Kluivert dan Pastoor di BIS menjadi sinyal kuat bahwa mereka tengah memantau performa pemain dari kedua tim untuk memperkuat skuad Garuda.

Usai pertandingan, Kluivert mengumumkan bahwa empat pemain telah dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Dua pemain Persija, yaitu Rizky Ridho dan Jordi Amat, serta dua pemain Dewa United, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri, akan segera bergabung dalam pemusatan latihan timnas. Pemanggilan ini menunjukkan bahwa Kluivert terkesan dengan penampilan keempat pemain tersebut dan melihat potensi mereka untuk berkontribusi bagi Timnas Indonesia.

Sementara itu, Alex Pastoor, tanpa kehadiran Kluivert, melakukan pemantauan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Ia menyaksikan pertandingan antara Bali United dan Madura United pada Sabtu (30 Agustus 2025). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bali United dengan skor tipis 1-0. Kehadiran Pastoor di Bali menunjukkan bahwa tim pelatih Timnas Indonesia tidak hanya fokus pada satu wilayah, tetapi juga berusaha untuk melihat potensi pemain dari berbagai daerah.

Patrick Kluivert ke Banten, Alex Pastoor ke Bali, Denny Landzaat ke Maluku, Tim Pelatih Timnas Indonesia Safari Pekan 4 BRI Super League

Namun, dari hasil pantauan Pastoor di Bali, tidak ada pemain dari Bali United maupun Madura United yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025. Hal ini mengindikasikan bahwa performa pemain dari kedua tim tersebut belum memenuhi ekspektasi tim pelatih, atau mungkin karena pertimbangan strategi tim yang lebih mengutamakan pemain dari klub lain.

Di sisi lain, asisten pelatih Timnas Indonesia lainnya, Denny Landzaat, melakukan perjalanan ke timur Indonesia untuk menyaksikan pertandingan antara Malut United dan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Sabtu (30 Agustus 2025). Pertandingan tersebut menjadi perhatian khusus karena PSIM Yogyakarta dilatih oleh Jean Paul van Gastel, seorang arsitek asal Belanda yang memiliki rekam jejak yang cukup baik di dunia sepak bola.

Kehadiran Landzaat di Ternate membuahkan hasil positif bagi PSIM Yogyakarta. Tim berjuluk Laskar Mataram tersebut berhasil mempermalukan tuan rumah Malut United dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Van Gastel mampu meracik strategi yang efektif dan memotivasi para pemainnya untuk tampil maksimal.

Selain menyaksikan pertandingan, Landzaat juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang santai dengan Van Gastel. Momen ini diabadikan oleh akun Instagram resmi PSIM Yogyakarta, @psimjogja_official, yang mengunggah foto pertemuan keduanya. Dalam keterangan foto tersebut, PSIM menulis, "Pertemuan penuh makna di laga tandang Malut United vs PSIM Jogja. Coach Jean Paul van Gastel, berkesempatan bertemu dengan Denny Landzaat, assisten pelatih Timnas Indonesia dalam suasana yang penuh rasa hormat dan kebersamaan."

Pertemuan antara Landzaat dan Van Gastel menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tim pelatih Timnas Indonesia terbuka untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan pelatih-pelatih lain, termasuk pelatih asing yang berkiprah di Indonesia.

Menariknya, dari hasil pantauan Landzaat di Ternate, dua pemain Malut United, yaitu Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025. Pemanggilan kedua pemain kembar ini menunjukkan bahwa Landzaat terkesan dengan penampilan mereka dan melihat potensi mereka untuk memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia.

Sebagai persiapan menghadapi FIFA Matchday September 2025, Timnas Indonesia telah menyiapkan dua laga uji coba yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pada Jumat (5 September 2025), Timnas Indonesia akan beruji coba melawan Timnas Chinese Taipei. Tiga hari berselang, pada Senin (8 September 2025), Timnas Garuda akan menghadapi perlawanan dari Timnas Lebanon.

Laga uji coba ini akan menjadi kesempatan bagi Patrick Kluivert untuk menguji strategi dan formasi terbaiknya. Selain itu, laga ini juga akan menjadi ajang bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membuktikan diri layak untuk menjadi bagian dari skuad utama Timnas Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan pemantauan pemain yang intensif, diharapkan Timnas Indonesia dapat meraih hasil positif pada FIFA Matchday September 2025. Kemenangan dalam laga uji coba ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain dan menjadi modal berharga untuk menghadapi kompetisi-kompetisi yang lebih besar di masa depan.

Kegiatan safari yang dilakukan oleh tim pelatih Timnas Indonesia ini menunjukkan keseriusan PSSI dalam mempersiapkan timnas untuk menghadapi berbagai ajang internasional. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang dijalankan oleh tim pelatih.

Erick Thohir bahkan menyempatkan diri untuk menghadiri pameran foto "90? & Beyond: Dua Tahun Transformasi Timnas Indonesia" di Mal Sarinah, Jakarta, pada Rabu (27 September 2025). Pameran ini menampilkan berbagai momen penting dalam perjalanan Timnas Indonesia selama dua tahun terakhir, termasuk foto-foto pertandingan, latihan, dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh para pemain.

Kehadiran Erick Thohir dalam pameran tersebut menjadi bukti bahwa PSSI sangat menghargai sejarah dan perjalanan Timnas Indonesia. Selain itu, kehadiran Erick Thohir juga menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Dengan dukungan penuh dari PSSI dan kerja keras dari tim pelatih serta para pemain, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Target jangka panjangnya adalah lolos ke Piala Dunia, sebuah mimpi yang selalu diidam-idamkan oleh seluruh pecinta sepak bola Indonesia.

Selain fokus pada persiapan timnas senior, PSSI juga terus berupaya untuk mengembangkan sepak bola usia muda di Indonesia. Program pembinaan usia muda yang terstruktur dan berkelanjutan diharapkan dapat menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.

Dengan kombinasi antara pembinaan usia muda yang baik dan persiapan timnas senior yang matang, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Mimpi untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia bukan lagi hanya sekadar mimpi, tetapi menjadi sebuah target yang realistis dan dapat dicapai dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis, para pecinta sepak bola Indonesia dapat bergabung dengan channel WhatsApp Bola.com. Dengan bergabung di channel WhatsApp Bola.com, para penggemar sepak bola akan selalu mendapatkan berita-berita terkini dan terpercaya mengenai dunia sepak bola.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :