Tidak mudah untuk menghindari tornado karena tidak selalu gampang pula melihat angin tersebut. Kalau dari kejauhan, oke lah. Tapi kalau dari dekat, tentunya akan susah. Terkadang, tanda pertama yang menandakan datangnya tornado adalah gemuruh ‘kereta barang’ yang sudah lama terkenal. Ada pula suara-suara yang mengindikasikan datangnya tornado yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. NOAA mengumpulkan kisah-kisah penyintas tornado yang menjadi portofolio. Banyak di antaranya merasa beruntung masih hidup. Ada yang bahkan benar-benar tersedot angin tornado. Seperti pengakuan dua orang berikut, sebagaimana melansir IFLScience. Kisah-kisah ini bukan sekadar catatan peristiwa, melainkan jendela ke dalam pengalaman ekstrem yang mengubah hidup, di mana batas antara hidup dan mati menjadi sangat tipis.
Cheri (Bryan, TX, 2019)
Saya berlari ke kamar mandi, berbaring di lantai, dan meraih toilet, tahu toilet itu sudah dibaut ke tanah. Dalam 2-5 detik berikutnya, saya melihat sudut toko dan kamar mandi terangkat dan menghilang di atas saya. Lalu saya dihantam dengan kekuatan yang tak terlukiskan dan merasa diri saya terangkat ke udara, bergerak mundur dengan kecepatan yang terasa seperti 161 km/jam. Saya dihantam dari segala arah oleh benda-benda dan balok-balok dari gedung.
Seribu pikiran berkecamuk di benak saya dan saya tahu saya sudah mati. Saya berdoa agar Tuhan menyelamatkan saya, lalu saya terbanting kembali ke tanah. Saya menyadari bahwa saya masih hidup dan tidak merasa luka saya terlalu parah. Kemudian puing-puing mulai berjatuhan dari langit. Saya berpikir, oh hebat, saya selamat dari terhisap ke udara oleh tornado, sekarang saya akan tertimpa reruntuhan sampai mati!
Kisah Cheri adalah gambaran nyata dari kengerian yang tak terduga. Bayangkan berada di dalam sebuah bangunan yang tiba-tiba tercabik-cabik, dan Anda terlempar ke udara dengan kecepatan yang mencengangkan. Perasaan tak berdaya, bercampur dengan kepastian akan kematian, adalah pengalaman yang tak terbayangkan bagi kebanyakan orang. Namun, Cheri berhasil selamat, meskipun harus menghadapi hujan puing yang sama mematikannya. Kisahnya adalah bukti ketahanan manusia dan keajaiban kesempatan kedua. Pengalaman ini bukan hanya tentang selamat dari bencana alam, tetapi juga tentang menghadapi ketakutan terdalam dan muncul dengan kekuatan yang baru ditemukan.
Chris Tuveng (Dallas, Texas, 2019)
Ketika saya sampai di Little Caesars, mereka kehabisan pizza. Jadi saya harus menunggu. Saat saya menunggu, Tornado menghantam pusat perbelanjaan dan menarik saya keluar dari gedung. Saya benar-benar berdiri di dalam Tornado. Awalnya saya menemukan tiang penyangga untuk berpegangan. Kemudian, Tornado memutar saya dari tiang penyangga dan menabrak truk yang terparkir di depan Little Caesars. Saya mencoba berpegangan pada kap truk, tetapi tidak ada yang bisa dipegang. Saya akhirnya terduduk di tanah sambil berpegangan pada pelek ban depan kiri hingga berhenti.
Tornado itu adalah EF3 dengan kecepatan angin berkelanjutan 140 mph (225 km/jam) dan lebar dasarnya 1.300 yard (1.189 meter). Itu setara dengan 13 lapangan sepak bola. Kata-kata tak dapat menggambarkan rasanya. Sangat mengerikan. Saya sungguh beruntung masih hidup. Saya rasa Anda tidak akan bertemu banyak orang dalam hidup Anda yang mampu bertahan dari hal seperti ini.
Kisah Chris lebih mencengangkan lagi. Dia tidak hanya tersedot ke dalam tornado, tetapi juga benar-benar berdiri di dalamnya. Kekuatan angin yang luar biasa, sensasi berputar, dan ketidakmampuan untuk mengendalikan situasi adalah pengalaman yang melampaui pemahaman normal. Fakta bahwa dia mampu berpegangan pada pelek ban dan selamat adalah keajaiban. Kisahnya menyoroti kekuatan destruktif tornado dan betapa beruntungnya seseorang bisa selamat dari kejadian seperti itu. Pengalaman ini pasti meninggalkan bekas yang mendalam, mengubah perspektif Chris tentang kehidupan dan bahaya yang mengintai di sekitar kita.
Kedua kisah ini memberikan wawasan yang berharga tentang kengerian dan kekuatan tornado. Mereka juga mengingatkan kita akan kerapuhan kehidupan dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Tornado adalah salah satu fenomena alam paling dahsyat di bumi, dan memahami bagaimana menghadapinya dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.
Memahami Tornado: Lebih dari Sekadar Angin Kencang
Tornado bukanlah sekadar angin kencang; mereka adalah pusaran kekuatan yang dapat menghancurkan segalanya di jalurnya. Terbentuk dari badai petir supercell yang parah, tornado dapat menghasilkan kecepatan angin yang melebihi 300 mph, cukup kuat untuk mengangkat mobil, meratakan bangunan, dan melemparkan puing-puing sejauh bermil-mil.
Skala Fujita yang Ditingkatkan (EF Scale) digunakan untuk mengklasifikasikan tornado berdasarkan kerusakan yang mereka timbulkan. EF0 adalah tornado terlemah, dengan angin antara 65 dan 85 mph, sementara EF5 adalah yang terkuat, dengan angin melebihi 200 mph. Tornado EF3, seperti yang dialami Chris, mampu menyebabkan kerusakan parah, termasuk merobohkan dinding luar bangunan yang dibangun dengan baik.
Pentingnya Kesiapsiagaan Tornado
Mengingat potensi destruktif tornado, kesiapsiagaan sangat penting. Berikut adalah beberapa tips penting untuk tetap aman saat terjadi tornado:
- Ketahui Tanda-tandanya: Waspadai tanda-tanda peringatan tornado, seperti langit yang gelap dan kehijauan, awan badai yang besar dan berputar, suara gemuruh yang keras, dan puing-puing yang beterbangan.
- Cari Tempat Berlindung: Jika peringatan tornado dikeluarkan, segera cari tempat berlindung. Tempat terbaik adalah ruang bawah tanah, ruang tengah interior di lantai bawah, atau tempat penampungan badai yang dibangun khusus.
- Lindungi Diri Anda: Jika Anda tidak dapat menemukan tempat berlindung yang aman, berbaringlah di lantai di tempat yang rendah, seperti parit atau selokan, dan tutupi kepala dan leher Anda dengan tangan Anda.
- Tetap Terinformasi: Pantau laporan cuaca dan peringatan dari NOAA Weather Radio, televisi lokal, atau aplikasi seluler.
- Buat Rencana: Buat rencana kesiapsiagaan tornado untuk keluarga Anda, termasuk tempat bertemu jika Anda terpisah dan bagaimana berkomunikasi satu sama lain.
Kisah-kisah Penyintas: Pelajaran Berharga
Kisah-kisah Cheri dan Chris adalah pengingat yang kuat akan bahaya tornado dan pentingnya kesiapsiagaan. Mereka juga menunjukkan ketahanan manusia dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang luar biasa. Dengan belajar dari pengalaman mereka, kita dapat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana alam dan meningkatkan peluang kita untuk selamat.
Setelah Tornado: Membangun Kembali dan Menyembuhkan
Setelah tornado berlalu, proses pemulihan dapat menjadi tantangan yang panjang dan sulit. Membangun kembali rumah dan bisnis yang hancur, mengatasi trauma emosional, dan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru adalah tugas yang berat. Namun, dengan dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas, serta sumber daya dari organisasi bantuan, penyintas tornado dapat mengatasi kesulitan ini dan membangun kembali kehidupan mereka.
Kisah-kisah penyintas tornado seperti Cheri dan Chris adalah bukti kekuatan semangat manusia. Mereka mengingatkan kita bahwa bahkan dalam menghadapi bencana yang paling dahsyat, harapan dan ketahanan dapat ditemukan. Dengan belajar dari pengalaman mereka, kita dapat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang mungkin menghadang dan membangun komunitas yang lebih kuat dan lebih tangguh. Pengalaman mereka bukan hanya tentang selamat dari badai, tetapi tentang menemukan kekuatan dalam diri sendiri untuk bangkit kembali, membangun kembali, dan melanjutkan hidup. Kisah-kisah ini adalah inspirasi bagi kita semua, mengingatkan kita bahwa bahkan dalam kegelapan yang paling pekat, cahaya harapan selalu ada.