Mantan pelatih Arema di era Galatama, Gusnul Yakin, memberikan analisis mendalam terkait peluang Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menyoroti kondisi fisik pemain sebagai faktor krusial yang akan menentukan performa tim Garuda saat menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak. Gusnul Yakin berpendapat bahwa momentum FIFA Matchday, di mana para pemain dalam kondisi fisik yang prima, akan menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia untuk tampil spartan dan meraih hasil positif.
Gusnul Yakin membandingkan kondisi fisik pemain di ronde ketiga dan ronde keempat kualifikasi. Ia menengarai bahwa empat laga ronde ketiga di periode Maret dan Juni lalu, bertepatan dengan masa akhir musim kompetisi di Liga Eropa. Hal ini menyebabkan fisik pemain terkuras habis saat membela klub masing-masing. Pemain-pemain yang bermain di Eropa, yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia, tentu mengalami kelelahan akibat jadwal padat dan intensitas tinggi kompetisi. Akibatnya, performa mereka di Timnas Indonesia tidak bisa maksimal karena kondisi fisik yang kurang ideal.
Sementara itu, siklus September dan Oktober, yang menjadi jadwal ronde keempat, merupakan awal musim baru bagi kompetisi di Eropa. Otomatis, vitalitas tubuh pemain baru digembleng dalam persiapan kompetisi. Para pemain menjalani program latihan fisik yang intensif untuk membangun fondasi kekuatan dan daya tahan tubuh. Kondisi ini tentu memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia, karena para pemain berada dalam kondisi fisik yang lebih segar dan siap tempur.
Gusnul Yakin secara spesifik menyinggung peran pelatih fisik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia menilai bahwa Kluivert hanya bisa menjaga kebugaran fisik pemain di putaran ketiga lalu. Di akhir musim, kondisi fisik pemain ibaratnya tinggal sisa-sisa. Namun, di babak keempat ini, Gusnul Yakin yakin bahwa pemain Timnas Indonesia kuat tampil spartan melawan Arab Saudi dan Irak. Ia percaya bahwa program latihan fisik yang dijalani para pemain di klub masing-masing, ditambah dengan sentuhan dari Patrick Kluivert, akan menghasilkan kondisi fisik yang optimal bagi para pemain Timnas Indonesia.
Keyakinan Gusnul Yakin ini didasarkan pada pengamatannya terhadap performa para pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Ia melihat adanya peningkatan signifikan dalam hal kekuatan, kecepatan, dan daya tahan para pemain. Hal ini menunjukkan bahwa program latihan yang dijalani para pemain memberikan hasil yang positif. Dengan kondisi fisik yang prima, para pemain Timnas Indonesia akan mampu bersaing secara kompetitif dengan para pemain dari Arab Saudi dan Irak, yang notabene memiliki kualitas individu yang lebih baik.
Namun, Gusnul Yakin mengingatkan bahwa kondisi fisik yang prima saja tidak cukup untuk meraih kemenangan. Setelah fisik oke, Gusnul Yakin berharap pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan kolega pelatih tidak salah memilih pemain dan menyusun taktik permainan. Pemilihan pemain yang tepat, sesuai dengan kebutuhan taktik dan strategi tim, akan sangat menentukan hasil pertandingan. Selain itu, taktik permainan yang jitu, yang mampu memaksimalkan potensi pemain dan meredam kekuatan lawan, juga menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia.
Gusnul Yakin menyoroti pentingnya keseimbangan antara lini depan, tengah, dan belakang. Ia berharap Shin Tae-yong mampu meramu komposisi pemain yang solid dan kompak, sehingga Timnas Indonesia mampu bermain sebagai sebuah tim yang utuh dan solid. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan komunikasi yang baik, para pemain akan mampu saling mendukung dan membantu, sehingga tercipta sinergi yang positif di dalam tim.
"Faktor fisik bugar ini keuntungan bagi Shin Tae-yong. Karena semua pemain siap dilagakan. Semoga dia tak salah pilih pemain. Semoga Shin Tae-yong juga punya taktik jitu untuk mengalahkan Arab Saudi dan Irak," tutur Gusnul Yakin. Ia berharap Shin Tae-yong mampu memanfaatkan momentum ini untuk meraih hasil maksimal di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gusnul Yakin juga memberikan beberapa masukan terkait taktik permainan yang bisa diterapkan oleh Shin Tae-yong. Ia menyarankan agar Timnas Indonesia bermain dengan disiplin dan fokus, terutama di lini pertahanan. Ia menekankan pentingnya menjaga kerapatan antar pemain, sehingga sulit bagi lawan untuk menembus pertahanan Timnas Indonesia. Selain itu, ia juga menyarankan agar Timnas Indonesia bermain dengan sabar dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Ia percaya bahwa dengan kesabaran dan ketenangan, Timnas Indonesia akan mampu menciptakan peluang-peluang emas untuk mencetak gol.
Di lini tengah, Gusnul Yakin berharap Shin Tae-yong mampu menempatkan pemain-pemain yang memiliki kemampuan passing dan visi bermain yang baik. Pemain-pemain ini akan bertugas untuk mengatur tempo permainan dan mendistribusikan bola ke lini depan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemain tengah untuk memiliki kemampuan bertahan yang baik, sehingga mampu membantu lini belakang dalam menghalau serangan lawan.
Di lini depan, Gusnul Yakin berharap Shin Tae-yong mampu menempatkan pemain-pemain yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol yang baik. Pemain-pemain ini akan bertugas untuk membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemain depan untuk memiliki kemampuan bekerja sama yang baik, sehingga mampu menciptakan peluang-peluang gol bagi rekan-rekannya.
Gusnul Yakin juga menyoroti pentingnya dukungan dari para suporter Timnas Indonesia. Ia berharap para suporter dapat memberikan dukungan penuh kepada tim Garuda, baik di stadion maupun di luar stadion. Dukungan dari para suporter akan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik dan meraih kemenangan. Ia juga mengingatkan para suporter untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan, sehingga tidak merugikan Timnas Indonesia.
Secara keseluruhan, Gusnul Yakin optimis bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kondisi fisik yang prima, pemilihan pemain yang tepat, taktik permainan yang jitu, dan dukungan dari para suporter, ia percaya bahwa Timnas Indonesia mampu tampil spartan dan mengalahkan lawan-lawannya. Ia berharap Timnas Indonesia mampu memanfaatkan momentum ini untuk melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.