Pengguna Android Segera Cek Settings, Ada Update Penting Google

  • Maskobus
  • Sep 11, 2025

Pengguna Android di seluruh dunia, disarankan untuk segera memeriksa pengaturan perangkat mereka dan memastikan telah memasang pembaruan sistem operasi (OS) terbaru. Google, raksasa teknologi di balik sistem operasi Android, baru-baru ini merilis pembaruan penting yang bertujuan untuk menambal dua celah keamanan (bugs) yang berpotensi membahayakan perangkat dan data pribadi pengguna. Meskipun kedua celah ini pada pandangan pertama mungkin tidak tampak terlalu mengkhawatirkan, fakta bahwa para peretas (hacker) telah mengetahui dan secara aktif mengeksploitasi kelemahan ini menjadikan pembaruan ini sangat krusial untuk segera dipasang.

Menurut laporan dari Mirror, meskipun hanya sebagian kecil pengguna Android yang menjadi target serangan yang memanfaatkan celah keamanan ini, tidak ada salahnya untuk mengambil tindakan pencegahan dan memastikan perangkat Anda terlindungi. Risiko sekecil apapun dapat menimbulkan kerugian besar jika diabaikan.

Adam Boynton, Senior Security Strategy Manager EMEIA di Jamf, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber, menekankan pentingnya pembaruan ini. "Buletin Android terbaru berisi perbaikan untuk dua kerentanan yang dieksploitasi secara aktif, sehingga sangat penting bagi pengguna Android untuk segera memperbarui perangkat mereka," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi situasi dan perlunya tindakan cepat dari para pengguna Android.

Lebih lanjut, Boynton menjelaskan secara rinci mengenai kedua celah keamanan yang ditambal dalam pembaruan ini. Celah pertama, yang dikenal sebagai CVE-2025-38352, memengaruhi kernel, yaitu bagian inti dari sistem operasi yang berfungsi sebagai jembatan antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kernel adalah fondasi dari sistem operasi, dan kerentanan pada bagian ini dapat memiliki konsekuensi yang luas. Jika celah ini dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, penyerang dapat mengambil alih kendali perangkat, mencuri data, atau bahkan merusak sistem secara permanen.

Celah keamanan kedua, CVE-2025-48543, memungkinkan penyerang untuk mendapatkan eskalasi hak istimewa lokal tanpa memerlukan interaksi apapun dari pengguna perangkat. Ini berarti bahwa penyerang dapat memperoleh akses yang lebih tinggi ke sistem tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna, sehingga lebih sulit dideteksi oleh pihak keamanan. Celah ini terletak di Android Runtime (ART), yaitu mesin virtual yang menjalankan aplikasi Android. Karena ART merupakan komponen penting dalam menjalankan aplikasi, kerentanan pada bagian ini dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan dan privasi pengguna. Penyerang dapat memanfaatkan celah ini untuk menginstal perangkat lunak berbahaya (malware), mencuri informasi sensitif, atau memantau aktivitas pengguna.

Pengguna Android Segera Cek Settings, Ada Update Penting Google

Boynton menambahkan, "Meskipun hanya serangan tertarget, dengan kerentanan ini yang sedang dieksploitasi secara aktif, kami sangat menyarankan agar semua pengguna segera memperbarui OS mereka." Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa meskipun serangan yang memanfaatkan celah keamanan ini mungkin tidak menyasar semua pengguna Android, risiko yang ditimbulkan tetap signifikan. Tindakan pencegahan terbaik adalah dengan segera memasang pembaruan sistem operasi yang disediakan oleh Google.

Penting untuk dicatat bahwa ponsel Pixel buatan Google akan segera menerima pembaruan ini. Pengguna ponsel Pixel disarankan untuk secara proaktif memeriksa pembaruan sistem di pengaturan perangkat mereka. Namun, perangkat Android lainnya, seperti yang diproduksi oleh Samsung, Oppo, Xiaomi, dan merek lainnya, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima pembaruan. Hal ini disebabkan karena setiap produsen perangkat perlu menyesuaikan pembaruan dengan perangkat keras dan perangkat lunak khusus mereka.

Meskipun mungkin ada penundaan dalam menerima pembaruan, pengguna perangkat Android dari berbagai merek tetap disarankan untuk secara berkala memeriksa pembaruan sistem di pengaturan perangkat mereka. Pembaruan ini akan secara otomatis tersedia ketika produsen perangkat telah merilis versi yang kompatibel dengan perangkat Anda.

Selain memasang pembaruan sistem operasi, ada beberapa langkah tambahan yang dapat diambil oleh pengguna Android untuk meningkatkan keamanan perangkat mereka:

  1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda, termasuk akun Google yang terhubung ke perangkat Android Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau yang sama dengan kata sandi yang Anda gunakan di situs web atau aplikasi lain.

  2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan ke akun Anda dengan mengharuskan Anda untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel Anda selain kata sandi Anda saat masuk. Aktifkan 2FA untuk semua akun penting Anda, termasuk akun Google Anda.

  3. Hati-hati dengan Aplikasi yang Diinstal: Hanya instal aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store. Periksa ulasan dan peringkat aplikasi sebelum menginstalnya, dan perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi. Hindari menginstal aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya.

  4. Aktifkan Fitur Keamanan Bawaan: Android memiliki sejumlah fitur keamanan bawaan yang dapat membantu melindungi perangkat Anda dari ancaman. Aktifkan fitur-fitur ini, seperti Google Play Protect, yang memindai aplikasi untuk mencari malware, dan fitur kunci layar, yang mengharuskan Anda untuk memasukkan PIN, kata sandi, atau pola untuk membuka kunci perangkat Anda.

  5. Perbarui Aplikasi Secara Teratur: Pastikan Anda memperbarui semua aplikasi Anda secara teratur. Pembaruan aplikasi sering kali berisi perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi Anda dari kerentanan yang diketahui.

  6. Waspadai Phishing: Waspadalah terhadap upaya phishing, yaitu upaya untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi Anda, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit Anda. Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi Anda kepada siapa pun yang tidak Anda kenal.

  7. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman: Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, karena jaringan ini dapat rentan terhadap peretasan. Jika Anda harus menggunakan jaringan Wi-Fi publik, gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengenkripsi lalu lintas internet Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat meningkatkan keamanan perangkat Android Anda dan melindungi diri Anda dari ancaman siber. Ingatlah bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan setiap orang memiliki peran untuk dimainkan dalam melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari kejahatan dunia maya.

Pembaruan sistem operasi yang dirilis oleh Google merupakan langkah penting dalam melindungi pengguna Android dari ancaman yang berkembang. Dengan segera memasang pembaruan ini, pengguna dapat memastikan bahwa perangkat mereka terlindungi dari celah keamanan yang diketahui dan mengurangi risiko menjadi korban serangan siber. Jangan tunda, periksa pengaturan perangkat Anda sekarang dan pasang pembaruan yang tersedia. Keamanan data dan privasi Anda adalah prioritas utama.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :