Penjualan Monster Hunter Wilds Lesu, Harga PS5 Dituding Penyebabnya

  • Maskobus
  • Sep 03, 2025

Penjualan Monster Hunter Wilds, sebuah judul yang sangat diantisipasi dari raksasa pengembang game, Capcom, mengalami penurunan yang signifikan setelah awal perilisannya yang gemilang. Capcom, yang dikenal dengan waralaba ikoniknya seperti Resident Evil dan Street Fighter, awalnya mencatat penjualan lebih dari 10 juta kopi Monster Hunter Wilds dalam bulan pertama peluncurannya. Angka ini menunjukkan minat yang besar dari para penggemar dan ekspektasi yang tinggi terhadap game tersebut. Namun, momentum ini tampaknya tidak dapat dipertahankan, dan penjualan selanjutnya jauh dari harapan perusahaan.

Berbagai spekulasi muncul untuk menjelaskan penurunan ini. Beberapa pengamat industri menduga bahwa kurangnya konten yang substansial setelah peluncuran awal menjadi faktor utama. Game yang kekurangan pembaruan konten yang menarik dan ekspansi yang signifikan seringkali kehilangan daya tarik seiring berjalannya waktu, karena pemain mencari pengalaman baru dan tantangan yang lebih besar. Kritik juga diarahkan pada ulasan-ulasan buruk yang diterima oleh Monster Hunter Wilds, yang mungkin telah mempengaruhi persepsi publik dan keputusan pembelian. Ulasan yang negatif dapat dengan cepat menyebar melalui media sosial dan forum game, menghalangi calon pembeli untuk mencoba game tersebut.

Namun, Capcom memiliki pandangan yang berbeda tentang penyebab penurunan penjualan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Nikkei Gaming, Presiden Capcom, Haruhiro Tsujimoto, mengungkapkan bahwa perusahaan sengaja menjadikan PlayStation 5 (PS5) sebagai platform utama untuk Monster Hunter Wilds. Keputusan ini didasarkan pada keyakinan bahwa PS5 menawarkan pengalaman bermain game yang lebih superior dalam hal grafis, kinerja, dan fitur-fitur canggih lainnya. Akan tetapi, Tsujimoto mengakui bahwa harga konsol PS5, bersama dengan aksesoris tambahan dan biaya langganan seperti PlayStation Plus, menjadi hambatan yang signifikan bagi banyak gamer.

Tsujimoto menjelaskan bahwa total biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang gamer untuk dapat memainkan Monster Hunter Wilds di PS5 dapat mencapai USD 677, atau sekitar Rp 11,1 juta. Angka ini mencakup harga konsol, controller tambahan, headset, dan biaya berlangganan PlayStation Plus, yang diperlukan untuk bermain game secara online. Selain itu, pemain juga harus membeli game Monster Hunter Wilds itu sendiri, yang dijual dengan harga USD 70 atau sekitar Rp 1,1 juta. Dengan demikian, total biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang gamer untuk menikmati game ini dapat mencapai lebih dari Rp 12 juta.

Tsujimoto menyoroti bahwa banyak gamer, terutama mereka yang masih muda dan belum memiliki sumber pendapatan yang stabil, mungkin merasa bahwa biaya ini terlalu mahal. Harga yang tinggi dapat menjadi penghalang bagi mereka untuk mengakses game tersebut, yang pada akhirnya berdampak pada penjualan Monster Hunter Wilds. Pasar game sangat sensitif terhadap harga, dan bahkan sedikit perbedaan harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam kasus Monster Hunter Wilds, harga yang relatif tinggi dari PS5 dan ekosistemnya mungkin telah membatasi jangkauan game tersebut ke audiens yang lebih luas.

Penjualan Monster Hunter Wilds Lesu, Harga PS5 Dituding Penyebabnya

Menanggapi masalah ini, Tsujimoto menyatakan bahwa Capcom sedang merumuskan strategi terbaik untuk memanfaatkan diskon di masa mendatang guna meningkatkan penjualan Monster Hunter Wilds. Diskon dan promosi dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian gamer yang sensitif terhadap harga dan mendorong mereka untuk membeli game tersebut. Selain itu, Capcom juga mempertimbangkan untuk menghadirkan Monster Hunter Wilds ke Nintendo Switch 2, konsol generasi berikutnya dari Nintendo yang diharapkan akan lebih terjangkau daripada PS5.

Nintendo Switch telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan gamer dari segala usia, berkat harganya yang relatif terjangkau, library game yang beragam, dan kemampuan untuk dimainkan baik di rumah maupun saat bepergian. Jika Monster Hunter Wilds dirilis di Nintendo Switch 2, game tersebut berpotensi menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Tsujimoto percaya bahwa Nintendo Switch 2, yang lebih murah dibandingkan PS5, dapat menjadi pilihan yang menarik bagi gamer yang sensitif terhadap harga. Dengan menawarkan game tersebut di platform yang lebih terjangkau, Capcom dapat mengurangi hambatan masuk bagi banyak pemain dan meningkatkan daya tarik Monster Hunter Wilds.

Namun, Tsujimoto menekankan bahwa pertimbangan untuk menghadirkan Monster Hunter Wilds ke Nintendo Switch 2 masih dalam tahap awal. Tidak ada jaminan bahwa game tersebut akan benar-benar dirilis di platform tersebut. Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk analisis pasar, kemampuan teknis, dan pertimbangan bisnis lainnya. Tsujimoto menyatakan bahwa hanya waktu dan keputusan akhir Capcom yang dapat menjawab pertanyaan apakah Monster Hunter Wilds akan menuju Nintendo Switch 2.

Meskipun demikian, pengumuman ini telah memicu spekulasi dan antusiasme di kalangan penggemar Nintendo Switch. Banyak gamer yang berharap dapat memainkan Monster Hunter Wilds di konsol portabel mereka, dan mereka menantikan pengumuman resmi dari Capcom. Jika Monster Hunter Wilds benar-benar dirilis di Nintendo Switch 2, hal itu dapat menjadi kemenangan besar bagi kedua perusahaan. Capcom akan mendapatkan akses ke audiens yang lebih luas, sementara Nintendo Switch 2 akan mendapatkan judul blockbuster yang dapat menarik lebih banyak pembeli.

Selain mempertimbangkan Nintendo Switch 2, Capcom juga perlu fokus pada peningkatan konten dan kualitas Monster Hunter Wilds. Pembaruan konten yang teratur, ekspansi yang signifikan, dan perbaikan bug dapat membantu meningkatkan daya tarik game tersebut dan mempertahankan minat pemain. Capcom juga harus memperhatikan umpan balik dari para pemain dan merespons kritik dengan serius. Dengan terus meningkatkan Monster Hunter Wilds, Capcom dapat memastikan bahwa game tersebut tetap relevan dan menarik bagi para penggemar.

Secara keseluruhan, penurunan penjualan Monster Hunter Wilds merupakan masalah kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor. Harga PS5 yang tinggi, kurangnya konten yang substansial, dan ulasan-ulasan buruk semuanya berkontribusi pada penurunan ini. Capcom perlu mengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah ini dan meningkatkan daya tarik Monster Hunter Wilds. Dengan menawarkan diskon, mempertimbangkan Nintendo Switch 2, dan terus meningkatkan konten dan kualitas game, Capcom dapat menghidupkan kembali penjualan Monster Hunter Wilds dan memastikan kesuksesan jangka panjang dari waralaba ini. Masa depan Monster Hunter Wilds masih belum pasti, tetapi dengan strategi yang tepat, Capcom dapat mengubah nasib game ini dan memuaskan jutaan penggemar di seluruh dunia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :