Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Skuad Garuda di Atas Angin

  • Maskobus
  • Sep 02, 2025

Timnas Indonesia akan melakoni laga penting melawan Chinese Taipei dalam FIFA Matchday yang dijadwalkan pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan krusial skuad Garuda dalam menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana mereka akan bersaing ketat dengan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak. Pertandingan melawan Chinese Taipei ini menjadi sangat penting untuk menguji kesiapan tim dan mematangkan strategi sebelum terjun ke medan pertempuran yang sesungguhnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia direncanakan untuk beruji coba melawan Kuwait pada FIFA Matchday September 2025. Namun, federasi sepak bola Kuwait secara mendadak membatalkan partisipasi mereka melalui surat resmi yang diterima PSSI pada 21 Agustus 2025. Pembatalan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PSSI dalam mencari pengganti yang sepadan untuk menguji kemampuan tim.

Sebagai pengganti Kuwait, PSSI kemudian memutuskan untuk mengundang Chinese Taipei dan Lebanon untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia. Laga melawan Lebanon akan digelar pada 9 September 2025 di tempat yang sama, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pemilihan Chinese Taipei dan Lebanon sebagai lawan uji coba didasarkan pada beberapa pertimbangan, termasuk ranking FIFA, gaya bermain, dan kebutuhan tim dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Chinese Taipei sendiri merupakan salah satu kekuatan sepak bola di kawasan Asia Timur. Meskipun tidak termasuk dalam tim-tim elite Asia, Chinese Taipei memiliki sejarah panjang dalam sepak bola dan telah beberapa kali menjadi lawan bagi Timnas Indonesia. Pertandingan melawan Chinese Taipei akan menjadi kesempatan yang baik bagi skuad Garuda untuk menguji kemampuan mereka dalam menghadapi tim dengan gaya bermain yang berbeda.

Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Skuad Garuda di Atas Angin

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Di bawah kepelatihan Patrick Kluivert, dengan adanya program naturalisasi pemain keturunan yang tersebar di Eropa khususnya, skuad Garuda menunjukkan peningkatan performa yang menjanjikan. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi berkualitas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim dan meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level internasional.

Performa Timnas Indonesia di berbagai ajang juga menunjukkan grafik yang meningkat. Skuad Garuda berhasil tampil apik pada ajang seperti Piala Asia, hingga hampir saja menembus Olimpiade 2024. Prestasi ini tentu menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Namun, Timnas Indonesia juga mengalami fase naik turun di sepanjang tahun 2025. Empat laga penting di bawah kendali Kluivert diraih dengan hasil kalah 1-5 dari Australia, menang 1-0 kontra Bahrain dan China. Diakhiri dengan kekalahan 0-6 dari Jepang di bulan Juni kemarin. Hasil ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih perlu banyak berbenah dan meningkatkan konsistensi permainan mereka.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-118 dalam daftar ranking FIFA, hingga perode Agustus 2025. Skuad Garuda naik lima peringkat dari posisi sebelumnya setelah mengalahkan China dan kalah dari Jepang di bulan Juni. Peningkatan peringkat ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia berada di jalur yang benar dan terus berprogres ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Timnas Chinese Taipei kini diasuh oleh pelatih Che-Ming Huang yang baru saja ditunjuk sejak 1 Agustus 2025. Mereka banyak dihuni pemain-pemain yang berkompetisi di dalam negeri sendiri. Skuad Timnas Chinese Taipei berkekuatan 23 pemain, dengan nama-nama andalannya seperti Chiu-Lin Huang, Tzu-Ming Huang, Ming-Hsiu Chao, Meng-Cheng Tsai, Chia-Huang Yu, hingga pemain naturalisasi Emilio Estevez yang bermain untuk klub Singapura, Tanjong Pagar.

Tim ini sepanjang sejarahnya pernah meraih dua medali emas di ajang Asian Games pada edisi 1954 dan 1958, serta pernah menduduki peringkat ketiga Piala Asia 1960. Sepak terjang Timnas Chinese Taipei akhir-akhir kesulitan bersaing di level Internasional. Sepanjang tahun 2024, mereka cuma meraih satu kemenangan di laga resmi yakni mengalahkan Singapura 3-2. Selebihnya, Chinese Taipei selalu kalah dari Kirgistan (0-2) dan (1-5), digasak Oman (0-3), Takluk 1-3 dari Malaysia, dan kandas 2-3 dari Kamboja.

Memasuki tahun 2025, Chinese Taipei bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Hasilnya kalah 1-2 dari Turkmenistan pada Maret 2025 dan kembali keok 1-3 dari Sri Lanka pada Juni lalu. Di kubu Chinese Taipei, mereka kini berada di posisi ke-172 atau turun enam strip dari posisi sebelumnya, usai kalah dari Sri Lanka 1-3 pada tanggal 10 Juni 2025. Perbedaan ranking FIFA yang cukup signifikan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki keunggulan di atas kertas dibandingkan Chinese Taipei.

Namun, dalam sepak bola, ranking FIFA bukanlah jaminan kemenangan. Timnas Indonesia tetap harus bermain dengan fokus dan disiplin tinggi untuk meraih hasil positif. Skuad Garuda tidak boleh meremehkan Chinese Taipei, karena mereka juga memiliki potensi untuk memberikan kejutan.

Secara historis, Timnas Indonesia memiliki rekor yang cukup baik saat berhadapan dengan Chinese Taipei. Sepanjang sejarahnya, Timnas Indonesia sudah 14 kali bersua Chinese Taipei di seluruh ajang. Dari jumlah duel tersebut, Indonesia meraih 10 kemenangan dan menelan empat kekalahan. Tak hanya tampil dominan, Timnas Indonesia juga terbilang produktif ketika bentrok dengan Chinese Taipei. Tim Merah-Putih berhasil mendulang 33 gol dan kebobolan 11 gol dari 12 pertandingan tersebut.

Satu di antara kemenangan paling berkesan Indonesia atas Chinese Taipei adalah pada ajang Merdeka Tournament 1968. Kala itu Timnas Indonesia meraih kemenangan 10-1 atas Chinese Taipei. Hasil tersebut menjadi kemenangan terbesar Indonesia atas Chinese Taipei. Sementara itu, kemenangan teranyar yang diraih Timnas Indonesia atas Chinese Taipei adalah pada laga leg kedua play-off kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam pertandingan yang berlangsung di Chang Arena, Buriram, 11 Oktober 2021, Indonesia menang telak 3-0 melalui gol Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Witan Sulaeman.

Rekor pertemuan yang positif ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi Chinese Taipei pada FIFA Matchday September 2025. Skuad Garuda akan berusaha untuk melanjutkan tren positif dan meraih kemenangan demi meningkatkan kepercayaan diri tim.

Pertandingan melawan Chinese Taipei juga menjadi ajang bagi para pemain Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemain akan berusaha untuk tampil maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi tim. Persaingan untuk memperebutkan tempat di starting eleven juga akan semakin ketat, karena semua pemain ingin membuktikan diri kepada pelatih.

Selain itu, pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman berharga di level internasional. Para pemain muda diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang, sehingga mereka dapat menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia di masa depan.

Dukungan dari para suporter juga akan menjadi faktor penting dalam pertandingan ini. Para suporter diharapkan dapat memadati Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia. Dukungan dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk bermain dengan semangat juang tinggi dan meraih kemenangan.

Pertandingan melawan Chinese Taipei merupakan bagian penting dari persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan berusaha untuk meraih hasil positif dalam pertandingan ini, demi meningkatkan kepercayaan diri tim dan memantapkan persiapan mereka. Para suporter diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia, sehingga skuad Garuda dapat meraih hasil yang maksimal.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari para suporter, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih kemenangan atas Chinese Taipei dan melangkah lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda memiliki potensi untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia dan mewujudkan mimpi untuk tampil di Piala Dunia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :