Jakarta, sebagai ibukota negara, kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan dunia olahraga nasional. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42, menyampaikan pesan penting kepada seluruh atlet dan pemangku kepentingan olahraga di DKI Jakarta. Momentum Haornas ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga sebagai pemacu semangat untuk meraih prestasi tertinggi di berbagai ajang olahraga bergengsi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparpenas).
Pramono Anung, dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025), menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan Jakarta sebagai modal utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan olahraga. "Apel ini menjadi momentum penting bagi Jakarta ketika Jakarta baru saja menghadapi berbagai hirup pikuk, tetapi Alhamdulillah sekarang Jakarta menjadi aman, nyaman dan mari kita jaga bersama Jakarta untuk kenyamanan, keamanan bagi seluruh warga Jakarta," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya stabilitas sosial dan keamanan dalam mendukung aktivitas olahraga dan pembinaan atlet.
Lebih lanjut, Pramono Anung secara tegas menyampaikan target yang ingin dicapai oleh kontingen DKI Jakarta dalam berbagai ajang olahraga mendatang. "Pesan saya hanya satu, juara umum. Saya nggak minta apa-apa, cuma minta juara umum, termasuk nanti di PON masa nggak juara umum Jakarta," tegasnya. Target juara umum ini bukan sekadar ambisi kosong, melainkan sebuah motivasi untuk mendorong para atlet DKI Jakarta agar berlatih lebih keras, berjuang lebih gigih, dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah.
Target juara umum yang dicanangkan oleh Gubernur Pramono Anung mencakup beberapa ajang olahraga penting, di antaranya:
-
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII: PON merupakan ajang olahraga multi-cabang tingkat nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. PON menjadi wadah bagi para atlet dari seluruh provinsi di Indonesia untuk bersaing meraih prestasi tertinggi. DKI Jakarta, sebagai salah satu provinsi dengan tradisi olahraga yang kuat, selalu menargetkan juara umum di ajang PON.
-
Pekan Paralimpik Nasional (Peparpenas) XI: Peparpenas merupakan ajang olahraga multi-cabang tingkat nasional yang khusus diperuntukkan bagi atlet penyandang disabilitas. Peparpenas menjadi wadah bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan semangat juang mereka. DKI Jakarta juga memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pengembangan olahraga disabilitas dan menargetkan juara umum di ajang Peparpenas.
-
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVIII: POPNAS adalah ajang olahraga multi-cabang yang melibatkan pelajar dari seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial sejak usia dini. DKI Jakarta secara rutin mengirimkan kontingen yang kuat ke POPNAS dan berupaya meraih prestasi terbaik.
-
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS): POMNAS adalah ajang olahraga multi-cabang yang melibatkan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. POMNAS menjadi ajang kompetisi bagi para mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang olahraga. DKI Jakarta juga mengirimkan kontingen mahasiswa yang berpotensi untuk meraih prestasi di POMNAS.

Untuk mencapai target juara umum di berbagai ajang olahraga tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah strategis, di antaranya:
-
Peningkatan Kualitas Pembinaan Atlet: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan atlet melalui berbagai program pelatihan, peningkatan fasilitas olahraga, dan dukungan bagi pelatih dan tenaga ahli olahraga.
-
Peningkatan Anggaran Olahraga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap meningkatkan anggaran olahraga untuk mendukung berbagai program pembinaan atlet, penyelenggaraan event olahraga, dan peningkatan fasilitas olahraga.
-
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Olahraga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam olahraga melalui berbagai program sosialisasi, penyediaan fasilitas olahraga yang mudah diakses, dan penyelenggaraan event olahraga yang menarik.
-
Peningkatan Kerjasama dengan Stakeholder Olahraga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai stakeholder olahraga, termasuk KONI DKI Jakarta, pengurus cabang olahraga, dan pihak swasta, untuk mendukung pengembangan olahraga di DKI Jakarta.
Selain fokus pada persiapan atlet untuk berlaga di berbagai ajang olahraga, Pramono Anung juga berharap Jakarta dapat menjadi tempat terbaik untuk pengembangan olahraga berskala nasional. "Dengan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan apel akbar pada hari ini saya berharap olahraga di Jakarta dan di Indonesia semakin semarak, semakin mempunyai karakter dan juga menjadi identitas bangsa, dan sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan visi yang lebih luas dari Pramono Anung, yaitu menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan daerah dan nasional.
Dalam konteks ini, Pramono Anung melihat olahraga bukan hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai sarana untuk:
-
Membangun Karakter Bangsa: Olahraga dapat membentuk karakter bangsa yang kuat, disiplin, sportif, dan pantang menyerah. Nilai-nilai positif yang terkandung dalam olahraga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
-
Meningkatkan Identitas Bangsa: Olahraga dapat menjadi identitas bangsa yang membanggakan. Prestasi olahraga di tingkat internasional dapat meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia dan memperkuat rasa nasionalisme.
-
Menggerakkan Ekonomi Nasional: Olahraga dapat menjadi penggerak ekonomi nasional melalui berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan event olahraga, industri perlengkapan olahraga, dan pariwisata olahraga.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk:
-
Menyelenggarakan Event Olahraga Bertaraf Internasional: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta aktif mengajukan diri sebagai tuan rumah berbagai event olahraga bertaraf internasional. Penyelenggaraan event olahraga internasional dapat meningkatkan citra Jakarta sebagai kota yang modern dan dinamis, serta menarik wisatawan mancanegara.
-
Mengembangkan Industri Perlengkapan Olahraga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong pengembangan industri perlengkapan olahraga lokal. Pengembangan industri ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.
-
Mengembangkan Pariwisata Olahraga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan pariwisata olahraga dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya Jakarta. Pengembangan pariwisata olahraga dapat menarik wisatawan yang memiliki minat khusus di bidang olahraga.
Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 di DKI Jakarta menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam pengembangan olahraga di ibukota. Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pengembangan olahraga, serta meraih prestasi tertinggi di berbagai ajang olahraga bergengsi. Target juara umum di PON, Peparpenas, POPNAS, dan POMNAS menjadi motivasi utama bagi para atlet DKI Jakarta untuk berlatih lebih keras, berjuang lebih gigih, dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berupaya untuk menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan daerah dan nasional, dengan membangun karakter bangsa, meningkatkan identitas bangsa, dan menggerakkan ekonomi nasional. Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah, atlet, pelatih, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga, diharapkan DKI Jakarta dapat menjadi barometer kemajuan olahraga di Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan olahraga nasional.