Persib Bandung sekali lagi membuktikan mengapa mereka menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk disaksikan di BRI Super League 2025/2026. Kemenangan dramatis 2-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin (22/9/2025), bukan hanya sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga sebuah pelajaran berharga: jangan pernah menyerah sebelum peluit akhir berbunyi. Pertandingan ini, yang disaksikan oleh ribuan penggemar yang memadati stadion dan jutaan lainnya melalui layar kaca, menjadi saksi bisu semangat juang Maung Bandung yang tak pernah padam.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi. Arema FC, yang bermain di hadapan pendukung setianya, langsung mengambil inisiatif serangan. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan oleh Singo Edan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12. Matheus Blade, pemain asing yang baru bergabung dengan Arema FC, berhasil mencetak gol pembuka melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persib. Gol ini sontak membakar semangat para pemain Arema FC dan membuat para pendukung tuan rumah bersorak kegirangan.
Tertinggal satu gol, Persib Bandung tidak tinggal diam. Tim asuhan pelatih berpengalaman, Bojan Hodak, mencoba untuk merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Uilliam Barros, penyerang andalan Persib, menjadi motor serangan timnya. Namun, rapatnya barisan pertahanan Arema FC membuat Uilliam Barros dan rekan-rekannya kesulitan untuk menembus kotak penalti. Beberapa kali peluang yang didapatkan oleh Persib Bandung masih belum mampu dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, Persib Bandung tampil lebih agresif. Bojan Hodak melakukan beberapa perubahan taktik untuk meningkatkan daya gedor timnya. Hasilnya, pada menit ke-59, Uilliam Barros berhasil mencetak gol penyeimbang. Gol ini berawal dari sebuah serangan balik cepat yang dibangun oleh Persib Bandung. Uilliam Barros, yang berdiri bebas di depan gawang Arema FC, dengan tenang melepaskan tembakan yang tidak mampu dihalau oleh kiper Arema FC. Gol ini membangkitkan semangat para pemain Persib Bandung dan membuat mereka semakin termotivasi untuk meraih kemenangan.
Namun, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Arema FC. Justru, Persib Bandung yang berhasil mencetak gol kemenangan di masa injury time. Federico Barba, pemain belakang asal Italia, berhasil mencetak gol melalui sundulan yang memanfaatkan sepak pojok. Gol ini menjadi penentu kemenangan Persib Bandung dan membuat para pendukung Maung Bandung bersorak kegirangan.
Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tiga poin bagi Persib Bandung, tetapi juga semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Persib Bandung kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara musim ini.
Namun, di balik kemenangan dramatis ini, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan oleh Persib Bandung. Pertama, lini pertahanan Persib Bandung masih perlu diperbaiki. Beberapa kali, pemain-pemain Arema FC berhasil menembus barisan pertahanan Persib Bandung dan menciptakan peluang berbahaya. Kedua, Persib Bandung masih perlu meningkatkan efektivitas serangan. Meskipun berhasil mencetak dua gol, namun Persib Bandung membuang banyak peluang emas di sepanjang pertandingan.
Terlepas dari catatan-catatan tersebut, kemenangan atas Arema FC ini merupakan modal yang sangat berharga bagi Persib Bandung untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Semangat juang dan mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pemain Persib Bandung patut diacungi jempol.
Selain kemenangan dramatis atas Arema FC, ada satu hal lagi yang menarik dari Persib Bandung musim ini, yaitu kegemaran mereka mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Dari total tujuh gol yang telah dicetak oleh Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026, empat di antaranya lahir di menit-menit akhir pertandingan.
Febri Hariyadi mencetak gol ke gawang Semen Padang pada menit ke-90. Uilliam Barros mencetak gol via penalti ke gawang Persijap Jepara menit 90+2′. Patricio Matricardi membawa timnya meraih satu poin di markas PSIM lewat gol di menit ke-90+6′, sementara Federico Barba menyudahi laga dengan gol sundulan ke gawang Arema FC, juga di injury time babak kedua.
Kegemaran Persib Bandung mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki mentalitas yang sangat kuat dan tidak pernah menyerah sebelum peluit akhir berbunyi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Persib Bandung memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencetak gol.
BRI Super League 2025/2026 sendiri semakin menarik untuk diikuti. Persaingan antar tim semakin ketat dan setiap pertandingan selalu menyajikan drama dan kejutan. Selain Persib Bandung, ada beberapa tim lain yang juga menunjukkan performa yang cukup baik di awal musim ini, seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan Bali United.
Persija Jakarta, yang merupakan juara bertahan BRI Super League, juga menunjukkan performa yang cukup baik di awal musim ini. Tim asuhan pelatih asal Jerman, Thomas Doll, berhasil meraih beberapa kemenangan penting dan kini berada di papan atas klasemen sementara. Persija Jakarta memiliki skuad yang cukup solid dan diisi oleh pemain-pemain berkualitas, baik lokal maupun asing.
Arema FC, meskipun kalah dari Persib Bandung, juga menunjukkan bahwa mereka merupakan tim yang patut diperhitungkan di BRI Super League 2025/2026. Tim asuhan pelatih asal Portugal, Carlos Oliveira, memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada Persib Bandung. Arema FC memiliki potensi untuk menjadi salah satu tim yang akan bersaing untuk meraih gelar juara musim ini.
Bali United, yang merupakan salah satu tim yang paling konsisten di BRI Super League dalam beberapa tahun terakhir, juga menunjukkan performa yang cukup baik di awal musim ini. Tim asuhan pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, berhasil meraih beberapa kemenangan penting dan kini berada di papan atas klasemen sementara. Bali United memiliki skuad yang cukup solid dan diisi oleh pemain-pemain yang berpengalaman.
Dengan persaingan yang semakin ketat, BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan semakin menarik untuk diikuti. Setiap tim akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang maksimal. Para penggemar sepak bola Indonesia tentu tidak ingin ketinggalan setiap pertandingan yang disajikan di BRI Super League 2025/2026.
Kembali ke Persib Bandung, kemenangan atas Arema FC ini menjadi modal yang sangat berharga bagi mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Bojan Hodak dan anak asuhnya harus terus bekerja keras untuk meningkatkan performa tim dan menjaga konsistensi permainan. Persib Bandung memiliki potensi untuk menjadi salah satu tim yang akan bersaing untuk meraih gelar juara BRI Super League 2025/2026.
Namun, Persib Bandung harus tetap waspada dan tidak boleh meremehkan tim-tim lain. Setiap pertandingan akan menjadi tantangan yang berbeda dan Persib Bandung harus mampu beradaptasi dengan setiap situasi yang ada. Dengan kerja keras, disiplin, dan mentalitas yang kuat, Persib Bandung memiliki peluang yang besar untuk meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/2026.
Kisah kemenangan Persib Bandung atas Arema FC ini adalah sebuah contoh nyata bahwa dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi hingga peluit akhir berbunyi. Jangan pernah meremehkan sebuah tim, jangan pernah menyerah sebelum bertanding, dan selalu berikan yang terbaik hingga akhir. Persib Bandung telah mengajarkan kita semua tentang arti pentingnya semangat juang dan mentalitas pantang menyerah. Mari kita terus dukung sepak bola Indonesia dan berharap agar BRI Super League 2025/2026 semakin berkualitas dan menghibur.