Persib Bandung, dengan amunisi anyar dan semangat membara, siap mengarungi kerasnya persaingan di Grup G AFC Champions League Two 2025/2026. Laga perdana akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Maung Bandung, dengan menjamu wakil Singapura, Lion City Sailors, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Kamis, 18 September 2025. Pertandingan ini bukan sekadar awal dari petualangan di kancah Asia, tetapi juga pembuktian atas investasi besar yang telah digelontorkan manajemen Persib untuk membentuk tim impian.
Kepercayaan diri Persib melambung tinggi menjelang laga ini. Kemenangan meyakinkan atas Persebaya Surabaya di BRI Super League menjadi modal berharga. Lebih dari itu, kedatangan sejumlah pemain berlabel bintang di bursa transfer telah memberikan dimensi baru bagi kekuatan Persib. Skuad mewah yang dimiliki Persib kini menjadi sorotan, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.
Sorotan utama tertuju pada empat pemain baru yang diharapkan menjadi tulang punggung tim: Thom Haye, Eliano Reijnders, Federico Barba, dan Andrew Jung. Kehadiran mereka bukan sekadar menambah kedalaman skuad, tetapi juga meningkatkan kualitas di setiap lini. Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, menaruh harapan besar pada para pemain baru ini untuk membawa Persib meraih kejayaan di level Asia.
Thom Haye, gelandang elegan asal Belanda, menjadi pemain yang paling dinanti aksinya. Pemain berusia 30 tahun ini diharapkan menjadi metronom di lini tengah Persib, mengatur tempo permainan dengan visi dan umpan-umpan akuratnya. Kemampuan Haye dalam membaca permainan dan mendikte tempo diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kreativitas bagi lini tengah Persib.
Eliano Reijnders, pemain sayap lincah yang didatangkan dari PEC Zwolle, diharapkan memberikan warna baru di sisi sayap Persib. Kecepatan, dribbling maut, dan kemampuan mencari celah kosong menjadi keunggulan Reijnders yang diharapkan dapat merepotkan barisan pertahanan lawan. Reijnders diharapkan dapat menjadi sumber gol tambahan bagi Persib, selain dari para striker.
Di lini belakang, kehadiran Federico Barba, bek berpengalaman asal Italia, memberikan jaminan kualitas dan soliditas. Barba, yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa seperti AS Roma dan Empoli, diharapkan dapat menjadi pemimpin di lini pertahanan Persib. Pengalaman dan kemampuan membaca permainannya diharapkan dapat menggalang pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus lawan.
Andrew Jung, striker haus gol yang didatangkan untuk mempertajam lini depan Persib, diharapkan menjadi mesin gol baru bagi Maung Bandung. Insting gol yang tajam, kemampuan memanfaatkan peluang, dan kerja kerasnya di lapangan menjadi modal berharga bagi Jung untuk mencetak banyak gol bagi Persib. Kehadiran Jung diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah produktivitas gol yang sempat menghantui Persib di musim sebelumnya.
Persib memang tampil jor-joran di bursa transfer kali ini. Total 16 pemain baru didatangkan, dengan 11 di antaranya merupakan pemain asing. Langkah ini menunjukkan keseriusan Persib dalam membangun tim yang kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi. Investasi besar ini diharapkan dapat membuahkan hasil manis, yaitu gelar juara di berbagai kompetisi yang diikuti Persib.
Berdasarkan data Transfermarkt, Persib saat ini memiliki nilai pasar tertinggi di Indonesia, mencapai Rp 128,36 miliar. Thom Haye menjadi pemain termahal di skuad Persib, dengan nilai pasar mencapai Rp 17,38 miliar. Nilai pasar yang tinggi ini mencerminkan kualitas dan potensi yang dimiliki skuad Persib saat ini.
Langkah besar yang diambil Persib ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menatap AFC Champions League Two. Persib enggan mengulangi kesalahan musim lalu, di mana mereka gagal lolos dari fase grup. Musim lalu, tim besutan Bojan Hodak hanya mampu finish di posisi keempat klasemen akhir ACL 2. Pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Persib untuk tampil lebih baik di musim ini.
Musim lalu, dari 6 pertandingan yang dilalui di AFC, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 5 poin. Mereka hanya meraih satu kemenangan, tiga kali kalah, dan dua kali imbang. Catatan buruk ini menjadi cambuk bagi Persib untuk tampil lebih baik di musim ini dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level Asia.
Menariknya, satu-satunya kemenangan yang diraih Persib di AFC musim lalu adalah saat berhadapan dengan Lion City Sailors. Hal ini menambah bumbu laga nanti, karena kedua tim kembali bertemu di fase grup. Kemenangan tersebut memberikan kepercayaan diri bagi Persib, tetapi juga menjadi peringatan bagi Lion City Sailors untuk tidak meremehkan kekuatan Maung Bandung.
Kapten Persib, Marc Klok, menyambut positif kehadiran empat pemain anyar Persib musim ini. Ia berharap mereka bisa cepat beradaptasi dengan permainan tim. Klok yakin bahwa kehadiran para pemain baru ini akan membuat tim semakin kuat dan solid.
"Bagus, saya selalu senang karena ada pemain baru gabung. Pasti buat mereka juga senang karena bisa mulai dengan tiga poin (lawan Persebaya) dan lihat atmosfer di GBLA ini. Mereka punya kualitas semua, sekarang semua harus adaptasi dan buat tim lebih kompak lagi," ujar Klok belum lama ini. Pernyataan Klok ini menunjukkan optimisme dan semangat yang membara di dalam tim Persib.
Laga melawan Lion City Sailors akan menjadi ujian pertama bagi skuad mewah Persib. Bobotoh berharap Thom Haye dan kolega dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan membawa Persib meraih kemenangan. Kemenangan di laga perdana akan menjadi modal berharga bagi Persib untuk melangkah lebih jauh di AFC Champions League Two.
Pertandingan ini bukan hanya tentang meraih tiga poin, tetapi juga tentang membangun momentum dan kepercayaan diri. Persib ingin membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di level Asia. Dukungan penuh dari Bobotoh akan menjadi energi tambahan bagi Persib untuk meraih hasil maksimal.
Selain Lion City Sailors, Grup G AFC Champions League Two juga dihuni oleh tim-tim kuat lainnya. Persaingan di grup ini diprediksi akan sangat ketat. Persib harus tampil konsisten di setiap pertandingan untuk bisa lolos dari fase grup dan melaju ke babak selanjutnya.
Persiapan matang telah dilakukan oleh tim pelatih Persib untuk menghadapi laga melawan Lion City Sailors. Bojan Hodak, pelatih kepala Persib, telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan lawan dan memaksimalkan potensi tim. Hodak yakin bahwa timnya siap tempur dan akan memberikan yang terbaik di lapangan.
Kunci kemenangan Persib di laga ini adalah disiplin, kerja keras, dan kerjasama tim yang solid. Para pemain harus mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan bermain sebagai satu kesatuan. Dukungan dari Bobotoh akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Pertandingan antara Persib Bandung dan Lion City Sailors diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim akan saling jual beli serangan dan berusaha mencetak gol. Persib, dengan dukungan penuh dari Bobotoh, diharapkan dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri dan meraih kemenangan.
Laga ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang kebanggaan. Persib mewakili Indonesia di kancah Asia dan ingin mengharumkan nama bangsa. Bobotoh berharap Persib dapat tampil gemilang dan membawa pulang trofi juara AFC Champions League Two.
Kemenangan atas Lion City Sailors akan menjadi awal yang manis bagi petualangan Persib di AFC Champions League Two. Bobotoh berharap Persib dapat terus tampil konsisten dan meraih hasil positif di setiap pertandingan. Dukungan penuh dari Bobotoh akan menjadi kekuatan pendorong bagi Persib untuk meraih kejayaan di level Asia.
Persib Bandung siap menggebrak di AFC Champions League Two. Dengan skuad mewah dan semangat membara, Maung Bandung siap menaklukkan setiap lawan dan meraih impian menjadi juara. Laga melawan Lion City Sailors akan menjadi awal dari sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan, tetapi Persib siap menghadapinya dengan optimisme dan keyakinan.