Persib Terjungkal di Kandang Persijap pada Pekan Kedua BRI Super League, Bojan Hodak: Kami Terlalu Banyak Bikin Kesalahan

  • Maskobus
  • Aug 19, 2025

Jepara, Jawa Tengah – Kejutan terjadi di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Persib Bandung, sang juara bertahan, harus pulang dengan tangan hampa setelah dikalahkan tim promosi, Persijap Jepara, dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/8/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persib dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan mereka menghadapi musim ini.

Jalannya Pertandingan yang Dramatis

Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat sejak awal. Persijap, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampil penuh semangat dan memberikan tekanan konstan kepada lini pertahanan Persib. Strategi agresif ini membuahkan hasil di menit ke-69. Carlos Franca, striker asing Persijap, berhasil memanfaatkan kelengahan bek Persib dan mencetak gol pembuka. Gol ini membuat stadion bergemuruh dan meningkatkan semangat juang para pemain Persijap.

Tertinggal satu gol, Persib berusaha bangkit. Bojan Hodak, pelatih Persib, melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan daya gedor timnya. Usaha ini membuahkan hasil di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90+1, Uilliam Barros dijatuhkan kiper Persijap, Rodrigo Nascimento, di kotak penalti. Uilliam sendiri yang maju sebagai eksekutor dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini memberikan harapan bagi Persib untuk membawa pulang satu poin dari Jepara.

Persib Terjungkal di Kandang Persijap pada Pekan Kedua BRI Super League, Bojan Hodak: Kami Terlalu Banyak Bikin Kesalahan

Namun, euforia Persib hanya berlangsung singkat. Dua menit berselang, tepatnya di menit ke-90+4, Persijap kembali mencetak gol. Sudi Abdallah, pemain sayap Persijap, berhasil memanfaatkan kesalahan koordinasi di lini belakang Persib dan melepaskan tembakan yang tidak dapat diantisipasi oleh kiper Persib. Gol ini memastikan kemenangan Persijap dan membuat para pemain Persib tertunduk lesu.

Evaluasi Bojan Hodak: Terlalu Banyak Kesalahan Individual

Menanggapi kekalahan ini, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa timnya bermain di bawah performa terbaiknya. Ia menyoroti banyaknya kesalahan individual yang dilakukan oleh para pemainnya, terutama di lini belakang.

"Pertama-tama saya menilai Persijap memang bermain dengan baik dan pantas untuk menang. Atmosfernya bagus di tribune dan mereka mengawali permainan dengan baik sejak awal," ujar Hodak dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Kami melakukan terlalu banyak kesalahan, ada dua situasi yang seharusnya tidak terjadi dan itu harus diubah, jika kami ingin meraih kemenangan, kami tidak boleh membiarkan itu terjadi."

Hodak secara khusus menyoroti gol kedua Persijap yang dianggapnya sebagai "kebodohan". Ia tidak habis pikir mengapa para pemainnya melakukan kesalahan fatal di menit-menit akhir pertandingan, setelah berhasil menyamakan kedudukan.

"Gol kedua (lawan) itu kebodohan, karena setelah kami comeback, saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan," ungkap pelatih asal Kroasia tersebut dengan nada kecewa.

Selain masalah di lini belakang, Hodak juga menyoroti penyelesaian akhir yang kurang efektif dari para pemain depannya. Menurutnya, Persib memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, namun gagal dimanfaatkan dengan baik.

"Secara penyerangan kami memiliki beberapa peluang dan saya katakan bahwa final pass hari ini bisa lebih baik. Tapi saya juga bisa katakan kami melakukan terlalu banyak kesalahan," jelasnya.

Analisis Taktikal: Persijap Lebih Efektif dalam Memanfaatkan Peluang

Kemenangan Persijap atas Persib tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh pelatih mereka. Persijap bermain dengan disiplin dan fokus, serta mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Mereka juga berhasil meredam agresivitas para pemain Persib dengan menerapkan pressing ketat di lini tengah.

Secara taktik, Persijap unggul dalam transisi dari bertahan ke menyerang. Mereka mampu melancarkan serangan balik yang cepat dan efektif, yang seringkali merepotkan lini pertahanan Persib. Gol pertama Persijap adalah contoh nyata dari efektivitas serangan balik mereka.

Di sisi lain, Persib terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Lini tengah mereka kurang kreatif dalam menciptakan peluang, dan para pemain depan kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Selain itu, koordinasi antar lini juga terlihat kurang baik, sehingga Persijap mampu dengan mudah mematahkan serangan-serangan Persib.

Dampak Kekalahan: Persib Harus Berbenah Diri

Kekalahan dari Persijap ini menjadi alarm bagi Persib Bandung. Sebagai juara bertahan, mereka tidak boleh meremehkan tim-tim lain, terutama tim-tim promosi yang memiliki semangat juang tinggi. Persib harus segera melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, baik dari segi taktik maupun mentalitas pemain.

"Kami harus belajar dari kesalahan ini dan segera bangkit. Masih banyak pertandingan yang harus kami jalani, dan kami harus bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik," tegas Hodak.

Kekalahan ini juga berdampak pada posisi Persib di klasemen sementara BRI Super League. Mereka kini berada di peringkat ketujuh dengan nilai tiga poin, tertinggal satu poin dari Persijap yang berada di posisi keenam.

Sorotan Pemain: Carlos Franca Jadi Pahlawan Persijap

Penampilan gemilang Carlos Franca dalam pertandingan ini layak mendapatkan apresiasi. Striker asal Brasil ini tidak hanya mencetak gol pembuka, tetapi juga menjadi motor serangan Persijap sepanjang pertandingan. Ia mampu merepotkan lini pertahanan Persib dengan kecepatan dan kelincahannya.

Selain Carlos Franca, kiper Persijap, Rodrigo Nascimento, juga tampil cukup baik. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang-peluang Persib. Meskipun melakukan pelanggaran yang berbuah penalti, secara keseluruhan penampilannya cukup memuaskan.

Di kubu Persib, Uilliam Barros menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol. Namun, gol penaltinya tidak mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Selain Uilliam, tidak ada pemain Persib yang tampil menonjol dalam pertandingan ini.

Reaksi Suporter: Kekecewaan dan Harapan

Kekalahan Persib ini tentu saja menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter. Mereka berharap tim kesayangannya dapat tampil lebih baik dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Kami sangat kecewa dengan kekalahan ini. Persib seharusnya bisa bermain lebih baik, apalagi ini pertandingan tandang melawan tim promosi," ujar salah seorang Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib. "Tapi kami tetap percaya pada tim ini. Kami yakin Persib akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan."

Kekecewaan juga diungkapkan melalui media sosial. Tagar #PersibBangkit menjadi trending topic di Twitter, dengan banyak Bobotoh yang memberikan dukungan dan semangat kepada para pemain Persib.

Laga Selanjutnya: Persib Harus Menang

Setelah kekalahan ini, Persib akan menghadapi pertandingan kandang melawan tim kuat lainnya. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Persib untuk membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan. Kemenangan di pertandingan ini akan sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan suporter.

Bojan Hodak menyadari pentingnya pertandingan selanjutnya. Ia berjanji akan melakukan persiapan yang lebih baik dan memastikan bahwa timnya tampil dengan semangat juang tinggi.

"Kami akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami harus menang untuk mengembalikan kepercayaan diri dan membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat," pungkas Hodak.

Kesimpulan: Persijap Beri Kejutan, Persib Harus Berbenah

Kemenangan Persijap atas Persib menjadi salah satu kejutan terbesar di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Persijap membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar lainnya, sementara Persib harus segera berbenah diri jika tidak ingin semakin tertinggal dari para pesaingnya. BRI Super League musim ini diprediksi akan semakin menarik dan penuh dengan kejutan-kejutan lainnya. Pertandingan demi pertandingan akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi yang terbaik di akhir musim. Para penggemar sepak bola di seluruh Indonesia pun semakin antusias untuk menyaksikan persaingan yang ketat dan sengit di BRI Super League 2025/2026.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :