Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Usai Erick Jabat Menpora

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul pengalihan posisi Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (19/9), menandai babak baru dalam pengelolaan dan arah kebijakan BUMN di Indonesia.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN bukan tanpa alasan. Selain menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Dony juga dikenal sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Kombinasi pengalaman dan posisi strategis ini menjadi pertimbangan utama bagi Presiden Prabowo dalam menugaskan Dony untuk memimpin sementara Kementerian BUMN. Pemerintah berharap, dengan penunjukan ini, Dony dapat mempercepat proses pembenahan dan restrukturisasi BUMN-BUMN yang saat ini tengah menjadi fokus perhatian Danantara dan Kementerian BUMN.

"Untuk Plt. Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di Kementerian BUMN," ujar Mensesneg Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan. Pernyataan ini secara resmi mengkonfirmasi penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN, sekaligus menandai dimulainya transisi kepemimpinan di kementerian yang memegang peranan vital dalam perekonomian nasional.

Latar belakang Dony Oskaria yang kaya pengalaman di bidang investasi dan pengelolaan perusahaan diharapkan dapat memberikan angin segar bagi BUMN. Sebagai COO Danantara, Dony memiliki pemahaman mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh BUMN, serta strategi-strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di kancah global.

Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Usai Erick Jabat Menpora

Danantara sendiri merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam mengelola investasi dan aset negara, termasuk BUMN. Dengan penunjukan Dony sebagai Plt Menteri BUMN, diharapkan sinergi antara Danantara dan Kementerian BUMN dapat semakin ditingkatkan, sehingga proses pembenahan BUMN dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengakui bahwa penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN baru berlangsung selama dua hari. Hal ini mengindikasikan bahwa proses transisi kepemimpinan di Kementerian BUMN masih dalam tahap awal. Meskipun demikian, pemerintah optimis bahwa Dony Oskaria mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan BUMN dan perekonomian nasional.

"Baru 2 hari," kata Prasetyo singkat, menjawab pertanyaan mengenai jangka waktu penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN. Pernyataan ini memberikan sinyal bahwa pemerintah masih akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja Dony Oskaria dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Menteri BUMN.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN juga menimbulkan berbagai spekulasi dan harapan di kalangan pelaku bisnis dan pengamat ekonomi. Banyak pihak yang berharap bahwa Dony Oskaria dapat membawa perubahan positif bagi BUMN, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMN.

Selain itu, penunjukan Dony Oskaria juga diharapkan dapat mempercepat proses restrukturisasi BUMN-BUMN yang saat ini tengah mengalami masalah keuangan dan kinerja. Pemerintah telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk melakukan restrukturisasi BUMN, agar BUMN dapat kembali menjadi motor penggerak perekonomian nasional.

Sebagai Plt Menteri BUMN, Dony Oskaria memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Salah satunya adalah memastikan kelancaran operasional BUMN, serta menjaga stabilitas keuangan BUMN. Selain itu, Dony Oskaria juga bertugas untuk merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN.

Dony Oskaria juga diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder BUMN, termasuk karyawan, serikat pekerja, dan masyarakat. Komunikasi yang efektif dan transparan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kementerian BUMN.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMN secara menyeluruh. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang menghambat kinerja BUMN, serta merumuskan solusi-solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Pemerintah juga perlu melakukan evaluasi terhadap tata kelola BUMN, untuk memastikan bahwa BUMN dikelola secara profesional dan transparan. Tata kelola yang baik akan meningkatkan akuntabilitas BUMN, serta mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan evaluasi terhadap investasi-investasi yang dilakukan oleh BUMN, untuk memastikan bahwa investasi-investasi tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi BUMN dan perekonomian nasional. Investasi yang tidak produktif harus segera dievaluasi dan direstrukturisasi, agar tidak membebani keuangan BUMN.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN juga menjadi tantangan bagi BUMN untuk meningkatkan kinerja dan daya saing. BUMN harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis, serta memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.

BUMN juga harus mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan kepada masyarakat. Kualitas produk dan layanan yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan, serta memperkuat citra BUMN di mata masyarakat.

Selain itu, BUMN juga harus mampu meningkatkan efisiensi operasional, untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas. Efisiensi operasional dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti penggunaan teknologi yang lebih canggih, peningkatan keterampilan karyawan, dan restrukturisasi organisasi.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN juga menjadi harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari BUMN. Masyarakat berharap bahwa BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BUMN harus mampu menjadi agen pembangunan yang efektif, dengan cara berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. BUMN juga harus mampu menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.

Selain itu, BUMN juga harus mampu menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan cara menerapkan praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan. BUMN harus mampu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN merupakan langkah strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat peran BUMN dalam perekonomian nasional. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Dony Oskaria diharapkan dapat membawa BUMN menuju arah yang lebih baik, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi oleh Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN tidaklah ringan. Ia harus mampu mengatasi berbagai masalah yang saat ini tengah membelit BUMN, serta merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN.

Dukungan dari seluruh stakeholder BUMN, termasuk karyawan, serikat pekerja, dan masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan Dony Oskaria dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Menteri BUMN. Dengan dukungan yang kuat, Dony Oskaria diharapkan dapat membawa BUMN menuju era baru yang lebih gemilang.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :