Pratama Arhan Bicara Nasibnya Bersama Bangkok United, Singgung Kans Dipanggil Timnas Indonesia

  • Maskobus
  • Sep 21, 2025

Pratama Arhan, bek kiri Timnas Indonesia yang kini merumput bersama Bangkok United, mengungkapkan pandangannya mengenai berbagai aspek kariernya, mulai dari persaingannya di klub, adaptasinya di Liga Thailand, hingga asa untuk kembali membela panji Merah Putih. Dalam wawancara eksklusif yang dilansir dari kanal YouTube Harimau Malaya, Arhan menyampaikan optimisme tinggi untuk masa depannya, baik di level klub maupun tim nasional.

Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah ini, menyatakan keyakinannya untuk kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia juga menaruh harapan besar agar Skuad Garuda dapat menorehkan sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Optimisme ini dilontarkannya usai Bangkok United meraih kemenangan meyakinkan atas Selangor FC, klub raksasa dari Liga Super Malaysia, dalam ajang AFC Champions League Two (ACL2) musim 2025/2026. Kemenangan 4-2 di Stadion Petaling Jawa tersebut menjadi modal berharga bagi tim berjuluk "The Angels" untuk melangkah lebih jauh di kompetisi antarklub Asia tersebut.

Namun, di balik euforia kemenangan timnya, Arhan mengakui bahwa dirinya hanya menjadi pemain cadangan dalam laga tersebut. Ia hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari bangku pemain. Meskipun demikian, pemain yang dikenal dengan lemparan ke dalam mautnya ini menegaskan bahwa kondisi fisiknya tetap prima dan perkembangannya sebagai pemain terus berjalan positif.

"Alhamdulillah, saya sekarang sudah bermain bersama Bangkok United. Saya merasa senang. Memang situasional ya untuk saya bermain, karena memang kami ingin mencetak gol lebih banyak lagi. Namun, kondisi saya sangat baik dan perkembangan saya sangat bagus," ungkap Arhan, menggambarkan situasinya di klub barunya.

Pratama Arhan Bicara Nasibnya Bersama Bangkok United, Singgung Kans Dipanggil Timnas Indonesia

Minimnya menit bermain yang didapatkan Arhan di Bangkok United pada awal musim ini memang menjadi perhatian. Dari empat pertandingan di kompetisi domestik Liga Thailand, ia hanya tampil dalam dua laga dengan total durasi 21 menit. Meski demikian, ia tidak merasa berkecil hati dan terus berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam setiap kesempatan latihan maupun pertandingan.

Lebih lanjut, Arhan menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapinya selama berkarier di Negeri Gajah Putih. Menurutnya, adaptasi dengan lingkungan baru, termasuk soal bahasa, tidak menjadi kendala berarti. Ia merasa terbantu dengan kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki oleh rekan-rekan setimnya, sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik.

"Sebetulnya normal-normal saja ya soal tantangan bermain di Liga Thailand. Bahasa juga tidak terlalu jadi kendala karena teman-teman juga bisa memakai bahasa Inggris. Jadi, kami bisa kompak satu sama lain dalam berkomunikasi," jelas Arhan, menepis anggapan bahwa perbedaan bahasa menjadi penghalang baginya untuk berkembang di Thailand.

Meskipun persaingan di posisi bek kiri Timnas Indonesia semakin ketat dengan hadirnya pemain-pemain naturalisasi berkualitas, Arhan tetap yakin mampu bersaing dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara. Ia menyadari bahwa selain dirinya, ada nama-nama seperti Shayne Pattynama, Dean James, dan Calvin Verdonk yang juga memiliki kemampuan mumpuni di posisi yang sama. Namun, ia tidak gentar dan siap untuk membuktikan diri kepada pelatih Patrick Kluivert.

"InsyaAllah bisa (kembali dipanggil Timnas Indonesia). Saya berharap, Timnas Indonesia terus berkembang dan InsyaAllah bisa lolos ke Piala Dunia," ujar Arhan dengan nada penuh keyakinan.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi memang memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Selain meningkatkan kualitas skuad, persaingan internal juga semakin ketat, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan performa tim secara keseluruhan. Arhan menyambut baik hal ini dan siap untuk bersaing secara sehat dengan pemain-pemain lainnya demi membela Merah Putih.

Arhan juga memberikan komentarnya mengenai peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ia optimistis bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, impian tersebut dapat menjadi kenyataan. Ia percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dengan negara-negara kuat lainnya di Asia.

"Saya berharap Timnas Indonesia terus berkembang dan bisa meraih hasil-hasil positif di setiap pertandingan. Kami harus bekerja keras dan fokus untuk mencapai tujuan kita, yaitu lolos ke Piala Dunia," kata Arhan.

Selain fokus pada kariernya di klub dan tim nasional, Arhan juga tidak melupakan perannya sebagai seorang publik figur. Ia menyadari bahwa dirinya memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik kepada generasi muda Indonesia. Ia berusaha untuk selalu bersikap profesional, rendah hati, dan menghargai orang lain.

"Sebagai seorang pemain sepak bola, saya ingin memberikan yang terbaik bagi tim dan negara. Saya juga ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk meraih mimpi mereka," ujar Arhan.

Arhan juga menyampaikan pesan kepada para penggemar sepak bola Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Ia percaya bahwa dukungan dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang lebih keras di lapangan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepada kami. Dukungan kalian sangat berarti bagi kami. Mari kita bersama-sama mewujudkan mimpi kita untuk lolos ke Piala Dunia," pungkas Arhan.

Dengan semangat juang yang tinggi dan keyakinan yang kuat, Pratama Arhan siap menghadapi tantangan di depan mata. Ia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi Bangkok United dan Timnas Indonesia. Mimpi untuk bermain di Piala Dunia menjadi motivasi utamanya untuk terus bekerja keras dan mengembangkan diri sebagai seorang pemain sepak bola profesional.

Karier Arhan di dunia sepak bola terbilang cukup unik. Ia memulai kariernya di klub lokal PSIS Semarang sebelum akhirnya dilirik oleh klub Jepang, Tokyo Verdy. Meskipun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Jepang, pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga baginya. Kini, ia mencoba peruntungannya di Liga Thailand bersama Bangkok United.

Perjalanan karier Arhan yang penuh liku-liku ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan mental yang kuat untuk mencapai impian. Arhan adalah contoh nyata bahwa dengan semangat pantang menyerah, segala sesuatu mungkin terjadi.

Kini, seluruh mata tertuju pada Pratama Arhan. Para penggemar sepak bola Indonesia berharap agar ia dapat terus berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik lagi. Mereka juga berharap agar ia dapat kembali membela Timnas Indonesia dan membawa Garuda terbang tinggi di kancah internasional.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :