West Ham United akan menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam ajang Carabao Cup, sebuah pertandingan yang krusial bagi Graham Potter dan Vitor Pereira, yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk meredakan tekanan yang semakin meningkat. Banyak pihak meyakini bahwa Carabao Cup menjadi kesempatan bagi Potter dan Pereira untuk sejenak melepaskan diri dari tekanan Liga Primer Inggris, setelah West Ham dan Wolves mengalami awal musim yang mengecewakan.
Namun, awal musim yang buruk ini telah memicu kekhawatiran tentang potensi degradasi bagi kedua tim. Terlebih lagi, performa buruk ini terjadi di tengah jendela transfer yang kurang memuaskan, di mana West Ham dan Wolves kesulitan mendatangkan pemain baru, sementara sejumlah pemain kunci meninggalkan London Stadium dan Molineux.
West Ham mengalami kekalahan telak 3-0 di tangan tim promosi Sunderland, sebelum dipermalukan 5-1 di kandang sendiri oleh Chelsea. Sementara itu, Wolves menelan kekalahan 4-0 dari Manchester City dan 1-0 dari Bournemouth, menempatkan mereka di posisi ke-19 klasemen sementara, hanya satu tingkat di atas West Ham.
Potter Tak Bisa Lakukan Perubahan Besar
Meskipun musim masih sangat awal, banyak pengamat dan jurnalis terkemuka yang memprediksi bahwa West Ham dan Wolverhampton Wanderers akan menjadi dua tim yang berjuang untuk menghindari degradasi ke Championship. Tekanan semakin besar, terutama pada Potter, yang kesulitan sejak mengambil alih kursi kepelatihan West Ham, hanya memenangkan lima dari 21 pertandingan yang telah dijalani.
Biasanya, Carabao Cup memberikan kesempatan bagi West Ham dan Wolves untuk merotasi pemain dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Namun, kedua klub sangat membutuhkan hasil positif untuk meningkatkan moral tim, sehingga perubahan besar-besaran mungkin menjadi risiko yang terlalu besar.
Selain itu, West Ham dan Wolves juga tidak memiliki banyak opsi pemain pelapis yang berkualitas. The Hammers, khususnya, kekurangan kedalaman skuad di beberapa posisi kunci, termasuk di lini belakang, tengah, dan depan.
Max Kilman, yang didatangkan dengan harga mahal, juga menjadi sasaran kritik. Terkadang, ia terlihat sebagai bek seharga 40 juta poundsterling, tetapi di lain waktu, harga tersebut tampak terlalu tinggi. Masalah tampaknya menghantui seluruh lini West Ham, dan beberapa di antaranya hanya dapat diselesaikan dengan mendatangkan pemain baru. Sayangnya, hal itu belum terwujud menjelang pertandingan melawan Wolves di Molineux.
Prediksi Susunan Pemain West Ham Melawan Wolves
Potter harus memaksimalkan pemain yang tersedia. Diprediksi, Potter hanya akan melakukan lima perubahan pada susunan pemain inti melawan Wolves, meskipun West Ham mengalami awal musim yang buruk. Jika The Hammers memulai musim dengan baik atau bermain di kompetisi Eropa, Potter akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan tim melawan Wolves. Namun, karena membutuhkan kemenangan, ia mungkin akan menurunkan tim yang kuat di Molineux.
Perubahan pertama kemungkinan akan terjadi di posisi penjaga gawang. Bagi sebagian besar penggemar West Ham, pertandingan melawan Wolves seharusnya menjadi debut Mads Hermansen setelah didatangkan dari Leicester dengan harga 15 juta poundsterling. Namun, Potter langsung memainkannya sejak awal melawan Sunderland, di mana ia mengalami malam yang buruk dalam kekalahan 3-0. Hermansen juga tidak tampil lebih baik melawan Chelsea, di mana ia kembali melakukan kesalahan yang berujung pada gol. Tinggi badannya yang relatif pendek dibandingkan dengan penjaga gawang Liga Primer lainnya juga menjadi sorotan.
Potter seharusnya menunggu dan memberikan Hermansen debutnya melawan Wolves. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Alphonse Areola diperkirakan akan kembali mengisi posisi penjaga gawang dan bertekad untuk membuktikan kemampuannya.
Perubahan kedua kemungkinan akan melibatkan Aaron Wan-Bissaka atau El Hadji Malick Diouf yang digantikan oleh Kyle Walker-Peters. Jika Wan-Bissaka diistirahatkan, Walker-Peters akan bermain di posisi favoritnya, yaitu bek kanan. Jika Diouf yang diistirahatkan, maka Walker-Peters atau Wan-Bissaka akan beralih ke bek kiri.
Ada juga kemungkinan bahwa keduanya diistirahatkan, dengan Walker-Peters dan Ollie Scarles masuk ke dalam tim. Diouf bahkan bisa bermain sebagai bek tengah sisi kiri jika diperlukan. Potter mungkin akan beralih ke formasi empat bek, tetapi Wolves diperkirakan akan bermain dengan lima bek, sehingga ia diperkirakan akan tetap menggunakan formasi yang disukainya, meskipun kurang berhasil di bawah kepemimpinannya.
Jean-Clair Todibo, yang ditarik keluar saat jeda pertandingan melawan Chelsea, tampaknya akan menjadi perubahan ketiga, digantikan oleh Konstantinos Mavropanos. Perubahan keempat akan melihat Freddie Potts masuk ke dalam tim menggantikan Lucas Paqueta, yang dikabarkan akan hengkang, dan bermain bersama Tomas Soucek.
Perubahan kelima akan melihat striker Niclas Fullkrug atau kapten Jarrod Bowen diistirahatkan dan digantikan oleh Callum Wilson.
Prediksi Susunan Pemain Inti West Ham Melawan Wolves di Carabao Cup:
Areola, Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Aguerd, Diouf/Wan-Bissaka/Scarles, Potts, Ward-Prowse, Soucek, Bowen/Fullkrug, dan Wilson.
Kapan Undian Putaran Ketiga Carabao Cup Dilaksanakan?
Undian putaran ketiga akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus, setelah pertandingan putaran kedua antara Grimsby Town melawan Manchester United selesai.
Pertandingan melawan Wolves menjadi sangat penting bagi West Ham dan Graham Potter. Kemenangan akan memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan dan meredakan tekanan yang semakin meningkat. Namun, kekalahan akan semakin memperburuk keadaan dan meningkatkan kekhawatiran tentang potensi degradasi. Potter harus membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan pemain dan taktik untuk memastikan West Ham meraih hasil positif di Molineux. Nasibnya mungkin bergantung pada hal itu.