Arema FC membidik poin penuh saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan pekan ke-3 BRI Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB. Singo Edan, julukan Arema FC, tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai meraih hasil positif di dua laga awal musim ini. Mereka belum terkalahkan, mengumpulkan empat poin yang menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara.
Modal utama Arema FC adalah kemenangan telak 4-1 atas PSBS Biak pada laga kandang pertama. Semangat inilah yang ingin dipertahankan, menjadikan Bhayangkara Presisi Lampung FC sebagai korban selanjutnya di hadapan pendukung fanatik mereka.
Meski berstatus tim promosi, Bhayangkara Presisi Lampung FC tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki sejumlah pemain berpengalaman yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia, seperti Ilija Spasojevic, Putu Gede, Sani Rizky, dan Awan Setho. Namun, The Guardian, julukan Bhayangkara, masih mencari formula terbaik. Mereka baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan, hasil yang tentu tidak memuaskan bagi tim yang memiliki ambisi besar.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, optimistis anak asuhnya mampu memanfaatkan momentum ini. Ia melihat adanya celah dalam performa Bhayangkara yang bisa dieksploitasi. Meskipun demikian, ia tetap mewaspadai potensi kejutan yang bisa diberikan oleh tim tamu.
"Persiapan kami sudah luar biasa meski dalam waktu yang pendek. Kami respek dengan lawan. Namun, ada motivasi dari semua pihak agar bisa mendapatkan tiga poin," ujar Marcos Santos, Kamis (21/8/2025).
Namun, Arema FC menghadapi sedikit masalah di lini belakang. Stopper asing andalan mereka, Yann Motta, harus absen karena terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya. Selain itu, dua bek asing lainnya, Julian Guevara dan Odivan Koerich, masih dalam proses pemulihan cedera. Dengan kondisi ini, praktis hanya Anwar Rifai, bek lokal, yang tersedia di posisi stopper.
Menanggapi situasi ini, Marcos Santos tidak terlalu khawatir. Ia menyatakan bahwa ada beberapa pemain yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Yann Motta. "Ada Anwari Rifai, ada juga Betinho yang musim lalu pernah jadi stoper di PSS Sleman. Selain itu pemain asal Brasil lain juga bisa di posisi tersebut (Matheus Blade). Kami akan lihat bagaimana kondisi terakhir mereka," jelasnya.
Fleksibilitas pemain menjadi kunci bagi Arema FC dalam mengatasi masalah ini. Marcos Santos menekankan pentingnya memiliki kedalaman skuat yang memadai untuk menghadapi kompetisi yang panjang dan melelahkan. Keputusan Arema mendaftarkan 35 pemain musim ini menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai kemungkinan.
Untuk meraih kemenangan, Marcos Santos telah menyiapkan strategi khusus. Ia ingin timnya bermain dengan transisi cepat, baik saat menyerang maupun bertahan. Ketika mendapatkan bola, para pemain harus mampu melakukan serangan balik dengan cepat. Sebaliknya, saat kehilangan bola, mereka harus segera kembali ke posisi masing-masing untuk mengamankan pertahanan.
Gaya bermain ini membutuhkan stamina dan daya tahan yang prima. Namun, tim pelatih Arema FC yakin bahwa para pemainnya telah siap secara fisik. Persiapan pra-musim yang panjang telah membekali mereka dengan kondisi fisik yang memadai untuk menjalankan strategi ini.
Selain itu, Arema FC juga bertekad untuk mencetak banyak gol. Mereka ingin mengulangi performa impresif di laga kandang pertama, di mana mereka berhasil menjebol gawang lawan sebanyak empat kali. Harapan besar tentu saja tertumpu pada striker asal Brasil, Dalberto Luan. Pemain ini tampil sangat produktif di awal musim, mencetak 4 gol dalam dua pertandingan. Berkat performa apiknya, Dalberto Luan memimpin daftar top scorer Super League sementara ini.
Di kubu Bhayangkara Presisi Lampung FC, semangat untuk meraih kemenangan pertama juga sangat tinggi. Meskipun belum tampil sesuai harapan, mereka datang ke Malang dengan tekad untuk memberikan perlawanan sengit.
Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, yakin bahwa timnya akan menunjukkan peningkatan performa dibandingkan dua laga sebelumnya. Ia melihat adanya perkembangan positif dalam permainan timnya, terutama dalam hal semangat juang.
"Kami sudah memperlihatkan tekad untuk meraih kemenangan. Bagaiamana bisa dilihat pemain berjuang di laga sebelumnya," kata Munster.
Pada pertandingan terakhir, Bhayangkara bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung. Meskipun hanya meraih satu poin, Paul Munster melihat adanya hasrat yang besar dari para pemainnya. Modal inilah yang ingin ia manfaatkan untuk memberikan perlawanan di kandang Arema FC.
Namun, Paul Munster mengakui bahwa timnya masih perlu melakukan perbaikan, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Mereka baru mencetak satu gol dalam dua pertandingan, itupun melalui tendangan penalti Ilija Spasojevic. Oleh karena itu, ia akan fokus untuk mengasah skema serangan timnya sebelum menghadapi Singo Edan.
Pertandingan antara Arema FC dan Bhayangkara Presisi Lampung FC diprediksi akan berlangsung seru dan menarik. Kedua tim memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih kemenangan. Arema FC ingin melanjutkan tren positif dan mengamankan posisi di papan atas klasemen, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC bertekad untuk meraih kemenangan pertama dan membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Prediksi Susunan Pemain Arema FC:
- Kiper: Teguh Amiruddin
- Belakang: Rizky Dwi Febrianto, Bagas Adi Nugroho, Anwari Rifai, Johan Alfarizi
- Tengah: Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Arkhan Fikri
- Depan: Dendi Santoso, Dalberto Luan, Dedik Setiawan
Prediksi Susunan Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC:
- Kiper: Awan Setho Raharjo
- Belakang: Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Arif Satria, Ruben Sanadi
- Tengah: Muhammad Hargianto, Sani Rizky Fauzi, Wahyu Subo Seto
- Depan: Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Titan Agung Bagus Fauzi
Faktor Kunci Pertandingan:
- Performa Dalberto Luan: Ketajaman striker asal Brasil ini akan menjadi kunci bagi Arema FC dalam membobol gawang Bhayangkara.
- Soliditas Lini Belakang Arema FC: Absennya Yann Motta akan menjadi tantangan bagi lini belakang Arema FC. Mereka harus mampu tampil solid dan disiplin untuk meredam serangan Bhayangkara.
- Efektivitas Serangan Bhayangkara: The Guardian harus mampu meningkatkan efektivitas serangan mereka agar bisa mencetak gol dan meraih kemenangan.
- Mentalitas Pemain: Pertandingan ini akan menjadi ujian mental bagi kedua tim. Tim yang mampu bermain lebih tenang dan fokus akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan.
Analisis Taktik:
Arema FC kemungkinan akan bermain dengan formasi 4-3-3, mengandalkan kecepatan dan kelincahan para pemain sayap untuk membongkar pertahanan Bhayangkara. Sementara itu, Bhayangkara Presisi Lampung FC kemungkinan akan bermain lebih bertahan dengan formasi 4-5-1, mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang Arema FC.
Prediksi Skor:
Pertandingan ini diprediksi akan berakhir dengan skor tipis untuk kemenangan Arema FC. Dukungan dari suporter fanatik di Stadion Kanjuruhan akan menjadi motivasi tambahan bagi Singo Edan untuk meraih tiga poin.
Prediksi Akhir: Arema FC 2 – 1 Bhayangkara Presisi Lampung FC
Pertandingan ini menjanjikan aksi yang menarik dan penuh drama. Kedua tim akan berjuang keras untuk meraih kemenangan dan membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan di BRI Super League 2025/2026. Para pecinta sepak bola Indonesia tentu tidak ingin melewatkan pertandingan ini.