BRI Super League 2025/2026 memasuki pekan keenam dengan kejutan dari dua tim promosi, PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara, yang berhasil menembus delapan besar klasemen. Secara khusus, PSIM Yogyakarta menjelma menjadi tim kuda hitam yang tak bisa diremehkan, meskipun performa pramusim mereka sempat mengecewakan, termasuk kekalahan telak 0-6 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 26 Juli lalu.
Kini, kedua tim akan kembali berhadapan dalam pertandingan resmi. Laskar Mataram datang ke Stadion Dipta dengan wajah baru, di bawah arahan pelatih Jean Paul Van Gastel yang telah menemukan formula tepat untuk timnya. Meskipun menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC di pekan sebelumnya, PSIM Yogyakarta tetap menjadi ancaman serius bagi setiap lawan.
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, menyadari betul hal ini. Ia mengakui bahwa kemenangan telak di pramusim tidak bisa dijadikan patokan untuk pertandingan mendatang. "Kami pernah bertemu PSIM saat pramusim dan meraih kemenangan, tetapi situasinya berbeda. Saya melihat kualitas yang bagus dari semua pemain PSIM sekarang. Pertandingan besok kemungkinan akan menjadi sulit dan menarik," ujar Jansen dalam konferensi pers di Bali United Training Center, Jumat (19/9/2025).
Jansen menambahkan, "Saya melihat mereka memiliki gameplay yang cukup bagus." Hasil imbang melawan Persija Jakarta di JIS pada pekan lalu menjadi modal berharga bagi Bali United. Ia melihat perkembangan positif dalam permainan timnya. "Selama persiapan melawan PSIM, kami lakukan dengan baik. Pekan lalu kami bisa menahan imbang Persija. Di pekan sebelumnya, kami bisa menang melawan Madura United. Sekarang, bagaimana pemain menjalankan strategi di lapangan dengan baik adalah kunci," imbuh Jansen.
Senada dengan pelatihnya, penjaga gawang Bali United, Mike Hauptmeijer, menekankan bahwa pertandingan melawan PSIM tidak akan mudah, meskipun timnya pernah meraih kemenangan besar sebelumnya. Ia juga meyakini bahwa mentalitas timnya semakin meningkat setelah menahan imbang Persija di kandang lawan. "Pekan lalu, atmosfernya luar biasa saat bermain di JIS. Sekarang, kami bermain di kandang sendiri dan tentunya akan lebih menarik. Kami sudah mengantisipasi dan melakukan persiapan dengan baik," kata Mike.
Di kubu PSIM, pelatih Jean Paul Van Gastel mengakui bahwa pertandingan melawan Bali United akan menjadi tantangan berat bagi timnya. Namun, ia enggan terpaku pada kekalahan telak yang mereka alami di Stadion Dipta pada bulan Juli. "Bagi saya, Bali United adalah tim yang bagus dan memiliki intensitas tinggi saat di lapangan. Saya melihat ada beberapa pemain yang bisa menjadi andalan Bali United dan saya pikir, ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujarnya singkat. Ia menekankan bahwa hasil uji coba tidak bisa dijadikan acuan untuk pertandingan resmi.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Bali United, dengan dukungan penuh dari suporter setianya, akan berusaha untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Sementara itu, PSIM Yogyakarta akan berjuang untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di BRI Super League.
Analisis Taktik dan Strategi
Bali United di bawah asuhan Johnny Jansen cenderung bermain dengan formasi 4-3-3 yang fleksibel. Mereka mengandalkan kecepatan dan kreativitas pemain sayap seperti Irfan Jaya dan Thijmen Goppel untuk membongkar pertahanan lawan. Lini tengah mereka, yang diperkuat oleh Brandon Wilson, Maouri Simon, dan Mirza Mustafic, bertugas untuk mengontrol permainan dan mendistribusikan bola ke depan. Di lini belakang, Ricky Fajrin dan Tim Receveur menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Kehadiran kiper Mike Hauptmeijer di bawah mistar gawang memberikan rasa aman bagi tim.
PSIM Yogyakarta, di sisi lain, kemungkinan akan bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang lebih defensif. Mereka akan mengandalkan soliditas lini belakang yang dipimpin oleh Reva Adi Utama dan Yusaku Yamadera. Duet gelandang bertahan Fahreza Sudin dan Rakhmatsho Rakhmatzoda bertugas untuk memutus serangan lawan dan melindungi lini belakang. Di lini depan, Ze Valente akan menjadi motor serangan tim, didukung oleh Deri Corte, Nermin Haljeta, dan Ezeuiel Vidal.
Kunci bagi Bali United adalah memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka dan mengontrol lini tengah. Mereka juga harus mewaspadai serangan balik cepat yang dilancarkan oleh PSIM Yogyakarta. Sementara itu, PSIM Yogyakarta harus bermain disiplin di lini belakang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol.
Pemain Kunci
- Bali United:
- Thijmen Goppel: Pemain sayap lincah yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling yang baik.
- Brandon Wilson: Gelandang pekerja keras yang mampu mengontrol lini tengah dan mendistribusikan bola dengan baik.
- Mike Hauptmeijer: Kiper berpengalaman yang memiliki kemampuan membaca permainan dan melakukan penyelamatan gemilang.
- PSIM Yogyakarta:
- Ze Valente: Gelandang serang kreatif yang menjadi motor serangan tim.
- Reva Adi Utama: Bek tangguh yang menjadi pemimpin di lini belakang.
- Cahya Supriadi: Kiper muda berbakat yang memiliki refleks yang baik.
Faktor Penentu
- Mentalitas: Kedua tim memiliki mentalitas yang kuat dan akan berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan.
- Taktik: Strategi yang diterapkan oleh kedua pelatih akan sangat menentukan hasil pertandingan.
- Performa Individu: Performa individu dari para pemain kunci akan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan.
- Dukungan Suporter: Dukungan penuh dari suporter akan memberikan semangat tambahan bagi Bali United untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
Prediksi Susunan Pemain
- Bali United (4-3-3): Mike Hauptmeijer; Ricky Fajrin (C), Tim Receveur, Bagas Adi Nugroho, Andhika Wijaya; Brandon Wilson, Maouri Simon, Mirza Mustafic; Irfan Jaya, Boris Kopitovic, Thijmen Goppel
- Pelatih: Johnny Jansen
- PSIM Yogyakarta (4-2-3-1): Cahya Supriadi; Reva Adi Utama, Yusaku Yamadera, Franco Ramos Mingo, Raka Cahyana; Fahreza Sudin, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Ze Valente (C); Deri Corte, Nermin Haljeta, Ezeuiel Vidal
- Pelatih: Jean Paul Van Gastel
Prediksi Skor
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dan sengit. Bali United, dengan dukungan penuh dari suporter setianya, akan berusaha untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Namun, PSIM Yogyakarta akan memberikan perlawanan yang sengit dan berpotensi mencuri poin.
Prediksi Akhir:
- Bali United 2 – 1 PSIM Yogyakarta
Kesimpulan
Pertandingan antara Bali United dan PSIM Yogyakarta diprediksi akan menjadi salah satu laga menarik di pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Kedua tim memiliki kualitas yang seimbang dan akan berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan. Faktor penentu dalam pertandingan ini adalah mentalitas, taktik, performa individu, dan dukungan suporter. Meskipun PSIM Yogyakarta telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, Bali United, dengan bermain di kandang sendiri, memiliki sedikit keunggulan untuk meraih kemenangan. Namun, kejutan dari Laskar Mataram tetap sangat mungkin terjadi. Para pecinta sepak bola patut menantikan pertandingan ini.