Bodo/Glimt, klub asal Norwegia yang tengah mengukir sejarah, akan menjamu Sturm Graz dari Austria di Aspmyra Stadion pada hari Rabu dalam laga krusial babak playoff Liga Champions. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Bodo/Glimt untuk mewujudkan impian tampil di kompetisi klub elit Eropa untuk pertama kalinya, sementara Sturm Graz bertekad untuk kembali meramaikan panggung Liga Champions setelah absen cukup lama. Laga leg pertama ini akan menjadi fondasi penting sebelum pertemuan kedua di Klagenfurt pekan depan.
Bodo/Glimt, yang musim lalu mencuri perhatian dengan mencapai babak semifinal Liga Europa, kini hanya membutuhkan dua hasil positif untuk mengamankan tempat di fase grup Liga Champions. Pencapaian ini akan menjadi hadiah tak ternilai bagi para pendukung setia yang telah menyaksikan tim kesayangan mereka berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semifinal Liga Europa musim lalu, meskipun dihentikan oleh Tottenham Hotspur, menjadi bukti kualitas dan potensi Bodo/Glimt di kancah Eropa.
Kini, sang juara Norwegia memiliki peluang emas untuk kembali mengukir sejarah dengan berkompetisi di kompetisi klub papan atas Eropa pada musim 2025-26. Mereka berhasil mencapai tahap ini berkat keberhasilan menjuarai Eliteserien 2024. Namun, tantangan yang sama pernah mereka hadapi tahun lalu, di mana mereka harus mengakui keunggulan Red Star Belgrade dengan agregat tipis 3-2 di babak kualifikasi yang sama. Meskipun berhasil meraih kemenangan 2-1 di kandang sendiri, Bodo/Glimt harus menelan pil pahit kekalahan 2-0 di kandang lawan. Hasil ini mungkin akan berbeda jika Bodo/Glimt tidak membiarkan tim Serbia memperkecil keunggulan dengan sisa 15 menit pertandingan.
Dengan impian besar yang berada di depan mata, para penggemar Bodo/Glimt berharap tim kesayangan mereka dapat melupakan kekecewaan tahun lalu dan meraih hasil positif di leg pertama ini. Mereka ingin membangun momentum yang kuat sebelum bertandang ke Austria pada leg kedua pekan depan. Namun, Sturm Graz bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.
Sturm Graz hadir sebagai penghalang ambisi Bodo/Glimt. Klub asal Austria ini bertekad untuk memperbaiki catatan mereka di kompetisi yang telah mengalami perombakan. Musim lalu, Sturm Graz hanya mampu finis di posisi ke-30 dari 36 tim di fase liga. Akibatnya, mereka gagal masuk delapan klub teratas yang lolos otomatis atau finis di antara peringkat kesembilan dan ke-24 untuk memasuki babak playoff sistem gugur.
Namun, harapan muncul setelah penunjukan Jurgen Samuel sebagai pelatih pada November 2024. Di bawah kepemimpinannya, Sturm Graz berhasil meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan. Samuel memiliki rekor yang cukup baik dengan memenangkan 50% dari empat pertandingannya. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola klub di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan semangat membara, Sturm Graz ingin membuktikan bahwa kemenangan mereka atas RB Leipzig dan Girona bukanlah sebuah kebetulan. Samuel, yang mungkin lebih menginginkan delapan pertandingan liga penuh daripada hanya empat pertandingan, hanya membutuhkan dua hasil positif lagi untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa bergengsi ini bagi klub Austria tersebut.
Para pendukung Sturm Graz memiliki alasan untuk optimis. Tim mereka hanya mengalami satu kekalahan dalam empat pertandingan kompetitif setelah menjalani pramusim yang tak terkalahkan. Namun, mereka juga menyadari rekor tak terkalahkan Bodo/Glimt sejak akhir Juni. Tuan rumah telah meraih tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan liga, dengan hanya dua hasil imbang melawan Kristiansund dan Tromso.
Performa mencetak gol Bodo/Glimt yang impresif dan konsistensi mereka yang berkelanjutan menjadi perhatian serius bagi Sturm Graz. Mereka harus menemukan cara untuk meredam serangan Bodo/Glimt dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Namun, Bodo/Glimt tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Ole Didrik Blomberg, pencetak lima gol di liga, kemungkinan akan absen karena cedera. Selain itu, Jostein Gundersen dan Mathias Jorgensen juga diperkirakan akan absen hingga akhir Agustus.
Meskipun kehilangan Blomberg, Bodo/Glimt masih memiliki Kasper Hogh, yang menjadi andalan utama di lini depan. Hogh telah mencetak 16 gol liga, sembilan lebih banyak dari Ulrik Saltnes, dan juga memberikan lima assist. Hal ini menunjukkan potensi Hogh sebagai pencetak gol dan kreator serangan yang berbahaya.
Di kubu Sturm Graz, Samuel mungkin harus bermain tanpa Axel Kayombo (pergelangan kaki), Alexandar Borkovic (lutut), dan Daniil Khudyakov (pergelangan tangan). Absennya para pemain ini tentu akan mempengaruhi kekuatan tim.
Otar Kiteishvili, yang telah mencetak gol di ketiga pertandingan liga musim ini, bertekad untuk membawa performa apiknya ke Eropa. Gelandang yang telah mencetak empat gol ini ingin menambah koleksi golnya dan membantu tim meraih hasil positif.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Kedua tim memiliki ambisi besar dan akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Bodo/Glimt akan mengandalkan dukungan penuh dari para penggemar di kandang sendiri, sementara Sturm Graz akan berusaha untuk mencuri poin dan memberikan kejutan.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola. Ini adalah pertarungan antara ambisi sejarah dan pembuktian Eropa. Bodo/Glimt ingin mengukir nama mereka di panggung Liga Champions, sementara Sturm Graz ingin membuktikan bahwa mereka layak untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Prediksi skor untuk pertandingan ini adalah 2-1 untuk kemenangan Bodo/Glimt. Namun, hasil akhir bisa saja berbeda, tergantung pada performa kedua tim di lapangan. Satu hal yang pasti, pertandingan ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kemenangan di leg pertama akan menjadi modal berharga bagi kedua tim sebelum melakoni laga penentuan di Austria. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak selanjutnya? Mari kita saksikan bersama. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim. Apakah Bodo/Glimt mampu mewujudkan impian mereka? Atau Sturm Graz yang akan menggagalkan ambisi tersebut? Jawabannya akan kita temukan di Aspmyra Stadion.