Cagliari akan berusaha melanjutkan momentum positif mereka di liga domestik ketika menjamu Frosinone di Unipol Domus pada hari Selasa sore, 24 September 2025, dalam pertandingan putaran kedua Coppa Italia yang menjanjikan pertarungan sengit. Tuan rumah, yang kini berada di bawah arahan Fabio Pisacane, bertekad untuk melanjutkan awal musim yang menggembirakan. Sementara itu, tim tamu, Frosinone, datang dengan rekor tak terkalahkan yang impresif musim ini dan sangat bersemangat untuk terus melaju lebih jauh di kompetisi piala bergengsi ini.
Kemenangan Cagliari baru-baru ini di Serie A semakin memperkuat momentum yang tengah dibangun oleh Pisacane. Sebelumnya, ia berhasil membawa timnya melewati adu penalti yang mendebarkan di babak pertama Coppa Italia melawan Virtus Entella, memastikan tempat mereka di babak kedua. Saat ini, Rossoblu menduduki peringkat kelima di klasemen Serie A dengan catatan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dari empat pertandingan pembuka mereka. Awal musim yang solid ini merupakan bukti perubahan positif yang telah dibawa oleh Pisacane ke dalam tim.
Performa Cagliari yang menggembirakan ini terlihat jelas dari tiga kemenangan yang telah mereka raih dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Selama periode ini, mereka telah mencetak enam gol dan kebobolan empat gol, menunjukkan keseimbangan yang baik antara serangan dan pertahanan. Perubahan ini sangat kontras dengan beberapa bulan sebelumnya, ketika Cagliari berjuang keras untuk menghindari degradasi dan menderita kekalahan telak 4-0 dari Juventus di Coppa Italia musim lalu.
Kehadiran Pisacane sebagai pelatih telah menyuntikkan rasa percaya diri yang baru ke dalam tim. Meskipun relatif minim pengalaman di level senior, ia telah berhasil memimpin tim Primavera Cagliari meraih kejayaan di awal tahun ini. Keberhasilan ini telah memberikan dampak positif bagi seluruh klub dan membuktikan bahwa Pisacane memiliki potensi besar sebagai seorang pelatih.
Dalam hal rekor head-to-head antara kedua tim, Cagliari dan Frosinone memiliki sejarah pertemuan yang cukup berimbang. Dalam 10 pertemuan terakhir, Cagliari telah meraih tiga kemenangan, sementara empat pertandingan berakhir imbang. Statistik ini menunjukkan bahwa pertandingan ini kemungkinan akan menjadi pertarungan yang ketat, terlepas dari posisi liga kedua tim.
Di sisi lain, Frosinone telah menunjukkan ketangguhan yang luar biasa di Serie B. Saat ini, mereka menduduki posisi keempat di klasemen dengan catatan dua kemenangan dan dua hasil imbang. Tim asuhan Massimiliano Alvini memulai musim mereka dengan kemenangan 2-0 atas Avellino 1912, meskipun bermain dengan 10 pemain. Setelah itu, mereka bermain imbang dengan Palermo, mengalahkan Padova 1-0, dan terakhir bermain imbang 2-2 dengan Sudtirol.
Perjalanan Frosinone di Coppa Italia musim ini dimulai dengan kemenangan dramatis 1-0 atas Monza di babak pertama. Gol kemenangan Giorgi Kvernadze di masa injury time memastikan tempat mereka di babak kedua. Setelah tersingkir di babak pertama tahun lalu, mereka bertekad untuk melangkah lebih jauh di kompetisi piala bergengsi ini.
Menjelang pertandingan melawan Frosinone, Cagliari akan kembali bermain tanpa Zito Luvumbo, yang masih absen karena cedera paha yang dideritanya saat bertugas membela tim nasional. Namun, harapan tim akan bertumpu pada Andrea Belotti, yang diperkirakan akan terus menjadi andalan di lini serang setelah mencetak dua gol kemenangan melawan Lecce di pertandingan terakhir liga.
Di lini belakang, duet Yerry Mina dan Sebastiano Luperto kemungkinan akan kembali diturunkan. Pengalaman dan kemampuan udara yang mereka miliki akan sangat penting dalam meredam serangan Frosinone. Kehadiran mereka di jantung pertahanan akan memberikan rasa aman bagi lini tengah dan depan Cagliari.
Sementara itu, Frosinone masih harus bermain tanpa Alessandro Selvini, yang sedang dalam proses pemulihan dari cedera ACL yang akan membuatnya absen hingga awal tahun 2026. Ketidakhadirannya merupakan pukulan bagi lini belakang Frosinone, tetapi pelatih Alvini memiliki opsi lain yang siap untuk mengisi kekosongan tersebut.
Gabriele Bracaglia, yang mencetak gol penentu kemenangan melawan Padova di babak sebelumnya Coppa Italia, diperkirakan akan tetap menjadi starter di lini pertahanan bersama Gabriele Calvani, Ilario Monterisi, dan Jeremy Oyono. Keempat pemain ini akan bertugas untuk menjaga lini belakang Frosinone tetap solid dan mencegah Cagliari mencetak gol.
Selain itu, pemain baru Frosinone, Edoardo Vergani, berharap untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di lini serang. Kecepatan dan kemampuan dribblingnya dapat menjadi ancaman bagi pertahanan Cagliari. Jika diberi kesempatan, ia akan berusaha untuk membuktikan kemampuannya dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Pertandingan antara Cagliari dan Frosinone diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit dan menarik. Kedua tim memiliki kualitas dan motivasi yang sama untuk melaju lebih jauh di Coppa Italia. Cagliari akan berusaha untuk memanfaatkan momentum positif mereka di liga domestik, sementara Frosinone akan berusaha untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dan memberikan kejutan di kompetisi piala ini.
Faktor kandang juga akan menjadi keuntungan bagi Cagliari. Dukungan dari para penggemar setia mereka di Unipol Domus akan memberikan semangat tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal. Namun, Frosinone bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Mereka memiliki organisasi permainan yang baik dan pemain-pemain yang berkualitas.
Pertandingan ini juga akan menjadi ujian bagi kemampuan taktik kedua pelatih. Pisacane dan Alvini akan berusaha untuk meracik strategi yang tepat untuk mengalahkan lawan mereka. Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
Secara keseluruhan, pertandingan antara Cagliari dan Frosinone di Coppa Italia pada tanggal 24 September 2025 diprediksi akan menjadi tontonan yang menarik dan menghibur. Kedua tim akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan. Namun, dengan sedikit keunggulan faktor kandang dan momentum positif di liga, Cagliari sedikit lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini akan membawa mereka melaju ke babak selanjutnya Coppa Italia dan semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi sisa musim ini. Bagi Frosinone, kekalahan ini tentu akan menjadi pelajaran berharga untuk terus berbenah dan meningkatkan performa mereka di masa depan. Meskipun tersingkir dari Coppa Italia, mereka akan tetap fokus untuk meraih hasil yang lebih baik di Serie B dan berusaha untuk promosi ke Serie A.