KOMPAS.com – Pertandingan Liga Jerman (Bundesliga) akhir pekan ini akan mempertemukan Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach di BayArena, Minggu (21/9/2025) pukul 22.30 WIB. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim dengan tujuan yang berbeda. Leverkusen ingin terus merangkak naik di klasemen sementara, sementara Monchengladbach berjuang untuk keluar dari zona degradasi dan meraih kemenangan perdana di musim ini. Pertandingan ini diprediksi akan menyajikan pertarungan taktik yang menarik antara Kasper Hjulmand, pelatih Leverkusen, dan Eugen Polanski, pelatih anyar Monchengladbach. Sorotan utama tertuju pada Kevin Diks, pemain timnas Indonesia yang berpeluang besar untuk mengisi starting eleven Monchengladbach.
Leverkusen memasuki pertandingan ini dengan modal kepercayaan diri yang cukup tinggi setelah meraih hasil imbang 2-2 melawan FC Kopenhagen di Liga Champions. Meskipun sempat tertinggal dua gol, semangat juang Leverkusen patut diacungi jempol. Hasil imbang tersebut menunjukkan bahwa Leverkusen memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah. Sebelumnya, mereka juga berhasil mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 3-1 di Bundesliga. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Leverkusen memiliki potensi untuk bersaing di papan atas klasemen.
Dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan, Leverkusen saat ini menduduki posisi ke-11 klasemen sementara. Meskipun belum memuaskan, posisi ini masih memberikan harapan bagi Leverkusen untuk terus berkembang dan memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kemenangan atas Monchengladbach akan menjadi modal penting bagi Leverkusen untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen.
Di sisi lain, Monchengladbach datang ke BayArena dengan kondisi yang kurang ideal. Mereka masih terpuruk di papan bawah klasemen dan belum meraih satu pun kemenangan di musim ini. Performa buruk tersebut memaksa manajemen klub untuk memecat Gerardo Seoane dan menunjuk Eugen Polanski sebagai pelatih baru. Pergantian pelatih ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi Monchengladbach dan membangkitkan semangat para pemain untuk meraih hasil yang lebih baik.
Kekalahan telak 0-4 dari Werder Bremen pada pekan lalu menjadi pukulan telak bagi Monchengladbach. Kekalahan tersebut semakin memperburuk moral tim dan membuat para pemain merasa tertekan. Selain itu, Monchengladbach juga menjadi salah satu tim dengan serangan terburuk di Bundesliga karena belum mampu mencetak satu pun gol sepanjang musim ini. Tumpulnya lini depan menjadi masalah utama yang harus segera diatasi oleh Eugen Polanski.
Namun, Monchengladbach tidak boleh menyerah begitu saja. Mereka harus bangkit dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di Bundesliga. Pertandingan melawan Leverkusen akan menjadi ujian berat bagi Monchengladbach, tetapi mereka harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil positif. Kemenangan atau setidaknya hasil imbang akan sangat berarti bagi Monchengladbach untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Meskipun Monchengladbach sedang dalam performa yang buruk, sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Leverkusen harus tetap waspada. Dari 49 duel terakhir, Leverkusen memang unggul dengan 27 kemenangan, tetapi Monchengladbach juga mampu meraih sembilan kemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa Monchengladbach memiliki potensi untuk memberikan kejutan dan mengalahkan Leverkusen jika mereka bermain dengan semangat dan disiplin yang tinggi.
Salah satu faktor yang membuat pertandingan ini semakin menarik adalah kehadiran Kevin Diks di skuad Monchengladbach. Pemain timnas Indonesia ini berpeluang besar untuk tampil sebagai starter dan menunjukkan kemampuannya di hadapan para penggemar sepak bola Jerman. Kehadiran Diks diharapkan dapat memberikan warna baru bagi lini belakang Monchengladbach dan membantu tim untuk meraih hasil yang lebih baik.
Menurut prediksi dari berbagai sumber, termasuk Fotmob, Eugen Polanski akan mempercayakan posisi starter kepada Kevin Diks. Diks kemungkinan akan diduetkan dengan Nico Elvedi, bek tengah berpengalaman yang telah lama membela Monchengladbach. Kombinasi antara pengalaman Elvedi dan energi Diks diharapkan dapat menciptakan lini belakang yang solid dan sulit ditembus oleh para pemain Leverkusen.
Eugen Polanski kemungkinan akan menerapkan formasi 4-4-2 untuk pertandingan melawan Leverkusen. Formasi ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara lini depan dan lini belakang, serta memungkinkan para pemain untuk bermain lebih fleksibel dan adaptif. Di lini depan, Monchengladbach akan mengandalkan ketajaman Alassane Plea dan Jordan Siebatcheu untuk membobol gawang Leverkusen.
Sementara itu, Kasper Hjulmand diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 untuk pertandingan ini. Formasi ini memungkinkan Leverkusen untuk bermain lebih ofensif dan mendominasi penguasaan bola. Di lini tengah, Leverkusen akan mengandalkan kreativitas Florian Wirtz dan ketangguhan Exequiel Palacios untuk mengatur serangan dan menjaga keseimbangan tim. Di lini depan, Leverkusen memiliki trio penyerang yang berbahaya, yaitu Patrik Schick, Adam Hlozek, dan Amine Adli.
Pertandingan antara Leverkusen dan Monchengladbach diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan dan mencapai tujuan masing-masing. Leverkusen ingin terus merangkak naik di klasemen, sementara Monchengladbach berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Kevin Diks, yang berpeluang besar untuk tampil sebagai starter dan menunjukkan kemampuannya di hadapan para penggemar sepak bola Jerman.
Berikut adalah prediksi line-up Leverkusen vs Monchengladbach:
Bayer Leverkusen (4-3-3):
- Kiper: Lukas Hradecky
- Bek: Jeremie Frimpong, Jonathan Tah, Edmond Tapsoba, Alejandro Grimaldo
- Gelandang: Exequiel Palacios, Granit Xhaka, Florian Wirtz
- Penyerang: Patrik Schick, Adam Hlozek, Amine Adli
- Pelatih: Kasper Hjulmand
Borussia Monchengladbach (4-4-2):
- Kiper: Jonas Omlin
- Bek: Stefan Lainer, Nico Elvedi, Kevin Diks, Luca Netz
- Gelandang: Franck Honorat, Julian Weigl, Rocco Reitz, Nathan Ngoumou
- Penyerang: Alassane Plea, Jordan Siebatcheu
- Pelatih: Eugen Polanski
Pemain Kunci yang Harus Diwaspadai:
- Bayer Leverkusen:
- Florian Wirtz: Gelandang serang kreatif yang menjadi motor serangan Leverkusen.
- Patrik Schick: Striker tajam yang memiliki kemampuan mencetak gol yang sangat baik.
- Jeremie Frimpong: Bek sayap kanan yang lincah dan memiliki kemampuan menyerang yang baik.
- Borussia Monchengladbach:
- Kevin Diks: Bek tengah yang kuat dan memiliki kemampuan bertahan yang solid.
- Alassane Plea: Striker berpengalaman yang menjadi andalan Monchengladbach di lini depan.
- Julian Weigl: Gelandang bertahan yang memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.
Analisis Taktik:
Leverkusen akan berusaha mendominasi penguasaan bola dan menyerang dengan intensitas tinggi. Mereka akan mengandalkan kreativitas Wirtz dan ketajaman Schick untuk membobol gawang Monchengladbach. Sementara itu, Monchengladbach akan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Mereka akan berusaha memanfaatkan kecepatan Plea dan Siebatcheu untuk mencetak gol.
Prediksi Skor:
Bayer Leverkusen 2 – 1 Borussia Monchengladbach
Meskipun Monchengladbach memiliki potensi untuk memberikan kejutan, Leverkusen diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Leverkusen memiliki kualitas pemain yang lebih baik dan bermain di kandang sendiri. Namun, Monchengladbach tidak akan menyerah begitu saja dan akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil positif. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Kemenangan tipis untuk Leverkusen tampaknya menjadi hasil yang paling mungkin. Kehadiran Kevin Diks sebagai starter akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar sepak bola Indonesia yang ingin menyaksikan penampilannya di Bundesliga. Semoga Diks dapat memberikan kontribusi positif bagi Monchengladbach dan membantu tim untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim untuk mengukur kemampuan dan potensi mereka di musim ini.