Pekan keenam BRI Super League 2025/2026 menyajikan laga sengit antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (19/9/2025). Kedua tim berambisi meraih poin penuh untuk mendongkrak posisi di klasemen dan menjaga momentum positif di awal musim. Pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim, di mana Persebaya berusaha membuktikan kedalaman skuadnya tanpa pemain kunci, sementara Semen Padang bertekad melanjutkan tren positifnya di kandang lawan.
Persebaya Surabaya menghadapi tantangan berat dengan absennya playmaker andalan, Francisco Rivera, akibat akumulasi kartu. Absennya Rivera jelas mengurangi kreativitas lini tengah Bajul Ijo, memaksa pelatih Eduardo Perez untuk meramu strategi alternatif. Meskipun demikian, Persebaya masih memiliki amunisi mematikan di lini depan, yaitu duet Mihailo Perovic dan Bruno Moreira. Perovic, striker pekerja keras dengan kemampuan membuka ruang, akan berkolaborasi dengan Moreira, penyerang dengan naluri gol tinggi dan mobilitas lincah. Kombinasi keduanya diharapkan mampu menutupi lubang yang ditinggalkan Rivera.
Eduardo Perez mengungkapkan keyakinannya terhadap pemain lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rivera. "Kami berharap Rivera tidak ada sanksi tambahan. Kami memiliki banyak pemain. Kini, fokus kami adalah menjalani persiapan untuk pertandingan berikutnya melawan Semen Padang. Kami terus berlatih sangat, sangat keras dengan kepercayaan diri yang sama," tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan kepercayaan Perez terhadap kedalaman skuad yang dimilikinya.
Dari segi taktik, Eduardo Perez diprediksi akan tetap mempertahankan gaya menyerang berbasis penguasaan bola yang menjadi ciri khas Persebaya. Namun, absennya Rivera berpotensi membuat lini tengah mereka kurang kreatif. Untuk mengatasi hal ini, Perez mungkin akan memberikan peran lebih besar kepada gelandang muda lokal untuk berani berinisiatif dalam serangan, atau menggeser Moreira sedikit lebih ke dalam untuk membantu mendistribusikan bola. Formasi 4-3-3 kemungkinan akan tetap menjadi pilihan utama, dengan fokus pada kecepatan serangan sayap dan pergerakan kombinatif antara gelandang dan penyerang.
Selain absennya Rivera, kondisi Diego Mauricio juga menjadi perhatian. Bomber berusia 34 tahun itu belum diturunkan hingga pekan kelima BRI Super League musim ini, mengindikasikan bahwa ia belum sepenuhnya fit dan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Bajul Ijo. Perez berharap Mauricio dapat menjaga kondisi fisiknya agar siap diturunkan sewaktu-waktu. "Saya selalu memilih pemain yang memiliki kondisi lebih baik. Diego yang baru tiba dua minggu lalu dan pemain lain yang sudah berlatih lebih lama mempunyai kondisi berbeda. Karena itu, kami terus bekerja keras untuk tetap menjaga kondisi terbaik mereka," jelasnya.
Semen Padang, di sisi lain, datang ke Surabaya dengan kepercayaan diri tinggi setelah menunjukkan performa yang solid dalam beberapa laga terakhir. Di bawah arahan pelatih Eduardo Almeida, Kabau Sirah mengandalkan kekompakan tim dan kolektivitas permainan untuk meredam tekanan di kandang lawan. Almeida menekankan pentingnya disiplin taktik dan kerja keras di lapangan.
Kekuatan Semen Padang terletak pada legiun asing mereka. Filipe Chaby, gelandang asal Portugal, akan menjadi motor serangan yang mengatur tempo permainan. Kreativitas dan visi bermainnya sangat penting untuk membuka celah di lini pertahanan Persebaya. Chaby memiliki kemampuan passing yang akurat dan umpan-umpan terobosan yang memanjakan para penyerang. Selain itu, Bruno Gomes, striker asal Brasil, akan menjadi ancaman utama di kotak penalti. Gomes dikenal memiliki penyelesaian akhir yang mematikan dan insting gol yang tajam.
Eduardo Almeida diprediksi akan menerapkan strategi yang lebih pragmatis, menekankan keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Semen Padang cenderung akan menunggu peluang melalui transisi cepat. Chaby bisa menjadi inisiator serangan balik, sedangkan Gomes siap menyelesaikan peluang lewat bola-bola direct maupun crossing. Formasi 4-4-2 dengan garis pertahanan yang rapat kemungkinan akan menjadi pilihan Almeida untuk meredam agresivitas serangan Persebaya.
Meskipun demikian, Semen Padang baru saja menelan kekalahan 1-2 saat menjamu PSBS Biak pada pekan sebelumnya (11/9/2025). Kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk tidak meremehkan lawan dan meningkatkan fokus dalam pertandingan. Laga tandang ke Surabaya diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi Kabau Sirah. "Sepak bola adalah tentang hasil, dan kami akan belajar dari kekalahan ini untuk kemudian bangkit di laga berikutnya," ujar Almeida, menunjukkan tekad timnya untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci dalam pertandingan ini. Jika Persebaya mampu menguasai area sentral meski tanpa Rivera, peluang untuk mendominasi pertandingan akan terbuka lebar. Gelandang-gelandang seperti Muhammad Hidayat dan Ricky Kambuaya diharapkan mampu mengambil alih peran Rivera dalam mengatur serangan dan menjaga keseimbangan lini tengah. Namun, jika Semen Padang bisa menutup celah dan memutus aliran bola ke lini depan Persebaya, mereka bisa memberikan tekanan serius di kandang Bajul Ijo. Gelandang bertahan Semen Padang, seperti Vendry Mofu, akan bertugas untuk merusak ritme permainan Persebaya dan melindungi lini pertahanan.
Duel antara lini depan Persebaya dan lini belakang Semen Padang juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Perovic dan Moreira akan berusaha untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada, sementara bek-bek Semen Padang, seperti Syaiful Indra Cahya dan Leo Lelis, akan berupaya untuk menjaga kekompakan dan menghalau setiap serangan yang datang.
Secara keseluruhan, laga ini berpotensi berjalan ketat dan menarik. Persebaya memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dan dukungan penuh dari Bonek, meskipun kehilangan pemain kunci. Semen Padang, di sisi lain, membawa ancaman nyata dari duet Chaby dan Gomes, serta semangat untuk bangkit setelah kekalahan di kandang.
Analisis Mendalam:
- Persebaya: Kehilangan Rivera memaksa Persebaya untuk mengubah taktik dan mengandalkan pemain lain untuk mengisi kekosongan. Kunci kemenangan Persebaya terletak pada kemampuan mereka untuk memaksimalkan potensi Perovic dan Moreira, serta kreativitas gelandang-gelandang muda. Keuntungan bermain di kandang dengan dukungan Bonek juga menjadi faktor penting.
- Semen Padang: Semen Padang akan mengandalkan kekompakan tim dan transisi cepat untuk mencuri poin di Surabaya. Peran Chaby sebagai pengatur serangan dan ketajaman Gomes di depan gawang akan menjadi andalan utama. Disiplin taktik dan pertahanan yang solid juga akan menjadi kunci bagi Semen Padang untuk meredam agresivitas Persebaya.
Prakiraan Susunan Pemain:
- Persebaya (4-3-3): Andhika Ramadhani (GK); Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Riswan Lauhin, Reva Adi Utama; Muhammad Hidayat, Andre Oktaviansyah, Ze Valente; Bruno Moreira, Mihailo Perovic, Sho Yamamoto.
- Semen Padang (4-4-2): Fakhrurrazi Quba (GK); Syaiful Indra Cahya, Leo Lelis, Agus Nova, Rendy Juliansyah; Rosad Setiawan, Vendry Mofu, Filipe Chaby, Fandi Eko Utomo; Vivi Asrizal, Bruno Gomes.
Prediksi Skor:
Pertandingan diprediksi akan berakhir imbang dengan skor tipis. Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan akan berjuang keras untuk meraih poin penuh.
Prediksi Bola.com: Persebaya 1-1 Semen Padang
Informasi Pertandingan:
- Live: Indosiar dan Vidio.com
- Pukul: 19.00 WIB
- Tempat: Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persaingan di BRI Super League:
BRI Super League 2025/2026 semakin ketat dengan persaingan yang sengit di papan atas klasemen. Setiap pertandingan menjadi krusial bagi tim-tim yang berambisi untuk meraih gelar juara dan mengamankan tempat di kompetisi Asia. Persebaya dan Semen Padang juga tidak ingin ketinggalan dalam persaingan ini, dan akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. Kemenangan dalam laga ini akan menjadi modal penting bagi kedua tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.