Persijap Jepara akan menjamu Arema FC dalam laga pekan keempat BRI Super League 2025/2026 yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Pertandingan ini menjadi ajang reuni bagi kedua tim yang sudah cukup lama tidak bertemu di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Persijap, yang baru promosi kembali ke BRI Super League setelah terdegradasi pada musim 2014, akan berusaha keras untuk meraih poin penuh di kandang sendiri. Sementara itu, Arema FC, yang merupakan salah satu tim kuat di Indonesia, akan bertekad untuk melanjutkan tren positif mereka di awal musim ini.
Pertemuan terakhir antara Persijap dan Arema di Jepara menyisakan kenangan pahit bagi Laskar Kalinyamat. Pada tahun 2014, Arema FC berhasil mempermalukan Persijap dengan skor telak 8-0. Saat itu, Arema diperkuat oleh sejumlah pemain bintang seperti Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dan Victor Igbonefo. Sementara itu, Persijap sedang dalam kondisi terpuruk dan diperkuat oleh materi pemain yang pas-pasan.
Namun, kondisi kedua tim saat ini sudah jauh berbeda. Dari segi materi pemain, Persijap dan Arema tidak terlalu berbeda jauh. Bahkan, menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar skuat Persijap sedikit lebih tinggi daripada Arema FC. Persijap memiliki nilai pasar sebesar Rp 54,32 miliar, sedangkan Arema FC memiliki nilai pasar sebesar Rp 54,23 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Persijap memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang sengit kepada Arema FC.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengakui bahwa timnya sedikit kecewa dengan hasil di pertandingan sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa timnya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Arema FC. "Kami sedikit kecewa dengan hasil di pertandingan sebelumnya. Selanjutnya, melawan Arema. Tim yang belum terkalahkan. Jadi, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Mario Lemos.
Pelatih asal Portugal ini juga mengatakan bahwa pengalaman 11 tahun silam tidak akan membekas di timnya, karena semua materi pemainnya sudah berbeda. Ia menambahkan bahwa para pemain Persijap memiliki motivasi yang tinggi untuk membuktikan bahwa tim promosi bisa bersaing di BRI Super League. "Justru yang ada dibenak pemain, mereka ingin membuktikan jika tim promosi bisa bersaing di BRI Super League. Motivasi kami selalu ingin lebih. Penampilan lebih berkembang dan tampil konsisten," lanjutnya.
Persijap juga diuntungkan dengan absennya sejumlah pemain Arema FC, terutama striker asal Brasil, Dalberto Luan, yang merupakan top scorer sementara BRI Super League dengan 6 gol. Dalberto absen karena pulang ke Brasil untuk menengok istri dan anaknya yang baru lahir. Selain itu, ada tiga pemain muda Arema FC yang juga absen, yaitu Achmad Maulana yang mengalami cedera lutut, serta Salim Tuharea dan Arkhan Fikri yang membela Timnas Indonesia U-23.
Meskipun demikian, Mario Lemos tetap mewaspadai kekuatan Arema FC. Ia mengatakan bahwa Arema tetap merupakan tim yang kuat, meskipun tanpa beberapa pemain pilarnya. "Arema tetap tim yang kuat," jelasnya.
Pertandingan antara Persijap dan Arema FC diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Persijap akan berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri untuk meraih kemenangan. Sementara itu, Arema FC akan bertekad untuk mencuri poin di Jepara dan mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.
Analisis Mendalam:
Untuk memahami lebih dalam tentang potensi pertandingan ini, mari kita bedah beberapa aspek kunci yang akan memengaruhi jalannya laga:
1. Kondisi Tim Persijap:
- Keuntungan Kandang: Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini akan memberikan suntikan moral bagi para pemain Persijap. Dukungan penuh dari suporter fanatik mereka bisa menjadi faktor pembeda.
- Semangat Promosi: Sebagai tim promosi, Persijap memiliki semangat juang yang tinggi untuk membuktikan diri di kasta tertinggi. Mereka tidak ingin hanya menjadi tim pelengkap dan akan berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
- Kekompakan Tim: Meskipun materi pemain Persijap tidak se-wah tim-tim besar lainnya, namun mereka memiliki kekompakan tim yang solid. Hal ini terlihat dari kerjasama antar pemain di lapangan dan semangat saling mendukung.
- Strategi Taktik Mario Lemos: Sentuhan taktik dari pelatih Mario Lemos akan sangat berpengaruh. Kemampuan Lemos dalam meramu strategi yang tepat, memanfaatkan kekuatan tim, dan meredam kelemahan lawan akan menjadi kunci sukses Persijap.
2. Kondisi Tim Arema FC:
- Absennya Dalberto Luan: Absennya striker andalan Dalberto Luan tentu menjadi kerugian besar bagi Arema FC. Luan merupakan mesin gol utama tim dan kontribusinya sangat vital.
- Pemain Muda yang Absen: Absennya Salim Tuharea dan Arkhan Fikri yang membela Timnas U-23 juga akan mengurangi opsi di lini tengah Arema.
- Mentalitas Juara: Sebagai tim yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia, Arema FC memiliki mentalitas juara yang kuat. Mereka tidak akan mudah menyerah dan akan terus berjuang hingga akhir pertandingan.
- Pengalaman Pemain Senior: Arema FC memiliki beberapa pemain senior yang berpengalaman dan bisa menjadi pemimpin di lapangan. Kehadiran mereka akan membantu menjaga mentalitas tim dan memberikan arahan kepada pemain-pemain muda.
3. Statistik Pertandingan:
- Head-to-Head: Pertemuan terakhir antara Persijap dan Arema di Jepara pada tahun 2014 berakhir dengan kemenangan telak 8-0 untuk Arema. Namun, statistik ini tidak bisa dijadikan patokan karena kondisi kedua tim sudah jauh berbeda saat ini.
- Performa Terkini: Persijap menunjukkan performa yang cukup baik di awal musim ini. Mereka berhasil meraih beberapa hasil positif dan menunjukkan potensi untuk bersaing di BRI Super League. Sementara itu, Arema FC juga tampil cukup solid dan belum terkalahkan hingga pekan ketiga.
- Produktivitas Gol: Persijap memiliki produktivitas gol yang cukup baik, terutama di kandang sendiri. Mereka mampu mencetak gol di setiap pertandingan kandang yang mereka jalani. Sementara itu, Arema FC juga memiliki lini depan yang tajam dan mampu mencetak banyak gol.
4. Faktor Eksternal:
- Cuaca: Kondisi cuaca di Jepara pada saat pertandingan bisa memengaruhi jalannya laga. Jika cuaca panas, maka stamina pemain akan terkuras lebih cepat.
- Kepemimpinan Wasit: Kepemimpinan wasit juga akan sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Wasit yang adil dan tegas akan membuat pertandingan berjalan lebih lancar dan sportif.
Prediksi Skor:
Meskipun Arema FC diunggulkan dalam pertandingan ini, namun Persijap memiliki potensi untuk memberikan kejutan. Dengan dukungan penuh dari suporter fanatik mereka dan strategi taktik yang tepat dari Mario Lemos, Persijap bisa meraih hasil positif di kandang sendiri.
Prediksi skor: Persijap Jepara 1 – 1 Arema FC
Pemain Kunci:
- Persijap Jepara:
- Striker Utama: Ketajamannya di depan gawang akan menjadi andalan Persijap untuk mencetak gol.
- Gelandang Kreatif: Kreativitasnya di lini tengah akan membantu Persijap membangun serangan dan menciptakan peluang.
- Bek Tengah Tangguh: Kekuatan dan ketangguhannya di lini belakang akan menjadi benteng pertahanan Persijap.
- Arema FC:
- Gelandang Bertahan: Perannya sebagai pemutus serangan lawan akan sangat vital bagi Arema.
- Pemain Sayap Lincah: Kecepatannya dalam menyisir sisi lapangan akan menjadi ancaman bagi pertahanan Persijap.
- Penjaga Gawang Handal: Kehandalannya dalam mengamankan gawang akan menjadi kunci bagi Arema untuk meraih hasil positif.
Kesimpulan:
Pertandingan antara Persijap Jepara dan Arema FC diprediksi akan menjadi laga yang sengit dan menarik. Kedua tim akan berusaha keras untuk meraih poin penuh dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Persijap akan memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri, sementara Arema FC akan bertekad untuk mencuri poin di Jepara. Kita nantikan saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini. Pertandingan ini bukan hanya sekadar adu taktik dan strategi, tetapi juga adu mentalitas dan semangat juang. Siapa yang lebih siap dan lebih fokus, dialah yang akan memenangkan pertandingan.