Ajang DigiHack 2025: Expanding Digital Horizons with TelkomGroup, sebuah inisiatif dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui komunitas Digistar Club, telah menutup pendaftaran dengan capaian yang luar biasa. Sebanyak 256 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia telah mendaftar, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem digital tanah air bersama Telkom.
DigiHack 2025 mengusung tema ‘AI for Good: Empowering Innovation with TelkomGroup’, mengajak talenta muda untuk merancang solusi digital inovatif yang berdampak sosial. Kompetisi ini dikemas dalam format challenge-based competition, yang berfokus pada penyelesaian isu-isu nyata melalui pendekatan teknologi yang aplikatif. Lebih dari sekadar kompetisi, DigiHack 2025 merupakan pre-event dari Innovillage, sebuah ruang kolaborasi strategis dalam mendorong lahirnya inovasi berbasis AI untuk menjawab tantangan di berbagai sektor dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Vice President HC Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan, mengungkapkan optimisme terhadap masa depan talenta digital Indonesia, melihat tingginya partisipasi dan kualitas ide yang masuk. "Para peserta menunjukkan semangat dan kapabilitas luar biasa dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya. Capaian 256 tim pendaftar ini jauh melampaui ekspektasi awal, yang mempertegas komitmen Telkom dalam menciptakan ruang tumbuh bagi inovator muda tanah air.
Saat ini, kompetisi memasuki tahap eliminasi awal, di mana tim kurator tengah menyaring 256 ide menjadi 50 tim semifinalis terbaik. Seleksi dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan potensi solusi, relevansi ide terhadap isu sosial, serta kelayakan pengembangan produk. Tim-tim terpilih akan melanjutkan proses inkubasi ide dengan menyusun proposal produk yang dilengkapi dengan rancangan solusi, desain interface awal, narasi alur kerja, hingga video visualisasi produk.
Selanjutnya, 50 semifinalis akan kembali berkompetisi untuk memperebutkan posisi 10 finalis yang akan tampil dalam Awarding Day dan DigiCourse pada 19 Oktober 2025. Dalam tahap ini, para finalis akan mempresentasikan solusi mereka dalam bentuk Minimum Viable Product (MVP) di hadapan dewan juri yang terdiri dari profesional industri dan pakar inovasi. Kegiatan puncak ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan inovasi talenta muda dengan kebutuhan nyata dunia industri.
DigiHack merupakan platform pengembangan diri yang nyata bagi generasi muda. Telkom melalui Digistar Club ingin memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga belajar untuk merancang, mengeksekusi, dan menyampaikan solusi inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat. Komitmen ini selaras dengan semangat Telkom dalam mencetak talenta digital unggul yang siap menghadapi tantangan industri masa depan. DigiHack 2025 bukan hanya tentang ide, tetapi tentang karya nyata yang mampu menciptakan perubahan. Telkom percaya, melalui inisiatif seperti ini, talenta digital Indonesia akan tumbuh sebagai agen perubahan yang mendorong kemajuan bangsa di era digital.
DigiHack 2025: Mendorong Inovasi AI untuk Kebaikan Bersama
DigiHack 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah wadah inkubasi ide-ide inovatif yang berpotensi mengubah wajah Indonesia di era digital. Dengan fokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menyelesaikan permasalahan sosial, DigiHack 2025 menjadi platform yang tepat bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tema ‘AI for Good’ yang diusung dalam DigiHack 2025 mencerminkan komitmen Telkom untuk mendorong pengembangan teknologi AI yang etis dan bertanggung jawab. AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lingkungan. Namun, pengembangan dan penerapan AI juga harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
Melalui DigiHack 2025, Telkom ingin mengajak para talenta muda untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif. Solusi-solusi tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan kerusakan lingkungan.
Proses Seleksi yang Ketat untuk Menemukan Talenta Terbaik
Proses seleksi dalam DigiHack 2025 dirancang secara ketat untuk memastikan bahwa hanya ide-ide terbaik yang akan lolos ke tahap selanjutnya. Tim kurator yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi, bisnis, dan sosial akan mengevaluasi setiap proposal berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
- Potensi Solusi: Seberapa besar potensi solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah yang diangkat.
- Relevansi Ide terhadap Isu Sosial: Seberapa relevan ide yang diusulkan dengan isu-isu sosial yang sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
- Kelayakan Pengembangan Produk: Seberapa layak ide yang diusulkan untuk dikembangkan menjadi produk atau layanan yang dapat diimplementasikan secara nyata.
- Inovasi: Seberapa inovatif ide yang diusulkan dibandingkan dengan solusi-solusi yang sudah ada.
- Dampak: Seberapa besar dampak positif yang dapat dihasilkan oleh solusi yang diusulkan bagi masyarakat.
Dengan proses seleksi yang ketat ini, diharapkan DigiHack 2025 dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik yang siap untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih baik.
Inkubasi Ide untuk Mewujudkan Solusi yang Berdampak
Setelah melalui tahap seleksi, tim-tim yang lolos akan mengikuti program inkubasi ide yang intensif. Dalam program ini, para peserta akan mendapatkan mentoring dan pelatihan dari para ahli di berbagai bidang, seperti pengembangan produk, desain, pemasaran, dan pendanaan.
Tujuan dari program inkubasi ini adalah untuk membantu para peserta dalam mengembangkan ide mereka menjadi solusi yang lebih matang dan siap untuk diimplementasikan. Para peserta akan belajar tentang bagaimana melakukan riset pasar, mengembangkan model bisnis, membuat prototipe produk, dan mempresentasikan ide mereka kepada investor.
Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan para peserta lain, bertukar ide, dan membangun jaringan yang kuat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memicu inovasi dan kreativitas, serta membantu para peserta dalam mengembangkan solusi yang lebih komprehensif dan berdampak.
Awarding Day dan DigiCourse: Puncak dari Perjalanan Inovasi
Puncak dari DigiHack 2025 adalah Awarding Day dan DigiCourse, yang akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2025. Dalam acara ini, para finalis akan mempresentasikan solusi mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para profesional industri dan pakar inovasi.
Para juri akan mengevaluasi solusi-solusi tersebut berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
- Kualitas Produk: Seberapa baik produk atau layanan yang diusulkan berfungsi dan memenuhi kebutuhan pengguna.
- Potensi Pasar: Seberapa besar potensi pasar untuk produk atau layanan yang diusulkan.
- Model Bisnis: Seberapa berkelanjutan model bisnis yang diusulkan.
- Presentasi: Seberapa baik para finalis mempresentasikan ide mereka kepada para juri.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah yang menarik, termasuk pendanaan untuk mengembangkan produk mereka, mentoring dari para ahli, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Telkom.
DigiCourse adalah serangkaian workshop dan seminar yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Awarding Day. DigiCourse akan menghadirkan para pembicara inspiratif dari berbagai bidang, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang inovasi, teknologi, dan kewirausahaan.
DigiCourse bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta, serta membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di era digital.
Telkom: Berkomitmen untuk Mendukung Inovasi Digital di Indonesia
DigiHack 2025 adalah salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dilakukan oleh Telkom untuk mendukung inovasi digital di Indonesia. Telkom percaya bahwa inovasi digital adalah kunci untuk memajukan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan ekosistem digital di tanah air. Telkom terus berinvestasi dalam infrastruktur digital, mengembangkan layanan-layanan digital yang inovatif, dan mendukung para talenta digital Indonesia.
Melalui DigiHack 2025, Telkom ingin memberikan kesempatan kepada para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, mengembangkan ide-ide inovatif, dan berkontribusi dalam membangun masa depan digital Indonesia yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Digihack, kunjungi social media Instagram @digistarclub.