PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tengah bersiap meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) pada awal September 2025, sebuah proyek ambisius yang bertujuan untuk memperluas konektivitas berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga. Investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 7,5 triliun, sebuah komitmen besar untuk meningkatkan infrastruktur digital di wilayah tersebut.
"Tergantung exchange rate (nilai tukar USD dolar ke rupiah), sekitar Rp 7 triliun sampai Rp 7,5 triliun ya," ujar CEO PSN, Adi Rahman Adiwoso, dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Antariksa: Urgensi dan Relevansi untuk Indonesia’ yang diadakan di The Residence Onfive, Grand Hyatt, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Adi Rahman Adiwoso juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia (ARIKSA).
Lebih lanjut, Adi Rahman Adiwoso menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan investasi untuk SNL telah terpenuhi, dan satelit tersebut saat ini sedang menunggu jadwal peluncuran di fasilitas Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. "Kita lagi menunggu slot peluncuran dalam waktu 2-3 minggu ini, dan mungkin minggu depan saya sudah harus di sana (Cape Canaveral)," tambahnya. Meskipun tanggal pasti peluncuran belum dapat diumumkan karena potensi penundaan yang umum terjadi dalam peluncuran satelit, Adi Rahman Adiwoso optimistis bahwa SNL akan meluncur sesuai target pada akhir Agustus atau awal September.
Peluncuran SNL merupakan langkah strategis bagi PSN untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan satelit terkemuka di Indonesia dan wilayah sekitarnya. Dengan cakupan yang meliputi Indonesia, Filipina, dan Malaysia, SNL diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses broadband dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan tersebut.
Pemerintah Filipina telah menunjukkan komitmennya terhadap proyek ini dengan menyewa seluruh kapasitas satelit yang dialokasikan untuk Filipina. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya SNL dalam upaya pemerintah Filipina untuk memperluas akses broadband di seluruh negeri, mirip dengan program Bakti di Indonesia.
Adi Rahman Adiwoso juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur satelit untuk memenuhi kebutuhan kapasitas yang terus meningkat di kawasan ini. Saat ini, total kapasitas yang tersedia dari Telkom dan PSN mencapai sekitar 400 Gbps. Namun, berdasarkan studi Comdigital, Indonesia diperkirakan membutuhkan 1 Tbps pada tahun 2030.
"Sekarang ada Starlink, kemudian Kuiper (Amazon), dan lainnya. Kami berharap bisa mengisi seluruh kebutuhan Indonesia ke depan," kata Adi Rahman Adiwoso, menekankan ambisi PSN untuk menjadi pemain kunci dalam memenuhi kebutuhan kapasitas satelit di Indonesia di masa depan.
Pembangunan satelit SNL juga mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah sebagai bagian dari infrastruktur strategis. Dukungan pemerintah ini menunjukkan pengakuan atas pentingnya satelit dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Peluncuran SNL tidak hanya penting bagi PSN, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Satelit ini akan membantu menjembatani kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, memungkinkan akses internet yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh nusantara. Selain itu, SNL juga akan mendukung berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan bisnis, dengan menyediakan konektivitas yang handal dan berkecepatan tinggi.
Kehadiran SNL juga akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan infrastruktur satelit yang canggih, Indonesia akan menjadi lebih menarik bagi investasi asing dan dapat bersaing secara lebih efektif di era digital.
PSN telah lama menjadi pemain kunci dalam industri satelit di Indonesia. Perusahaan ini memiliki pengalaman yang luas dalam menyediakan layanan satelit untuk berbagai kebutuhan, termasuk telekomunikasi, penyiaran, dan data. Dengan peluncuran SNL, PSN akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Investasi besar dalam SNL menunjukkan komitmen PSN untuk mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Satelit ini akan menjadi bagian penting dari infrastruktur digital Indonesia dan akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.
Selain manfaat ekonomi, SNL juga akan memberikan manfaat sosial yang signifikan. Dengan akses internet yang lebih luas, masyarakat di daerah terpencil akan memiliki akses ke informasi dan pendidikan yang lebih baik, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan sosial.
Peluncuran SNL juga merupakan bukti kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi satelit. Dengan dukungan pemerintah dan investasi dari sektor swasta, Indonesia dapat terus mengembangkan industri satelitnya dan menjadi pemain penting di pasar global.
detikINET akan meliput langsung peluncuran SNL dari lokasi peluncuran satelit, di Florida, Amerika Serikat. Nantikan update menarik dan informatif dari peluncuran satelit ini. Liputan langsung ini akan memberikan wawasan mendalam tentang proses peluncuran satelit dan pentingnya SNL bagi Indonesia.
Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) oleh PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bukan sekadar peluncuran satelit biasa, melainkan sebuah langkah strategis yang memiliki implikasi luas bagi konektivitas, ekonomi digital, dan kemajuan teknologi di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Investasi sebesar Rp 7,5 triliun yang dikucurkan untuk proyek ini mencerminkan komitmen PSN terhadap visi pemerintah dalam mewujudkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
SNL diharapkan dapat menjangkau lebih dari 17 ribu pulau di Indonesia dan negara-negara tetangga, memberikan akses konektivitas berkapasitas tinggi yang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi wilayah-wilayah terpencil. Dengan demikian, SNL berperan penting dalam menjembatani kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, memungkinkan masyarakat di seluruh nusantara untuk mengakses informasi, pendidikan, dan layanan publik dengan lebih mudah.
Lebih dari sekadar konektivitas, SNL juga membuka peluang ekonomi yang signifikan. Dengan adanya akses internet yang handal dan berkecepatan tinggi, pelaku usaha di daerah-daerah terpencil dapat mengembangkan bisnis mereka, menjangkau pasar yang lebih luas, dan meningkatkan daya saing. Selain itu, SNL juga mendukung sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pariwisata, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan peluncuran SNL juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri satelit global. Dengan memiliki satelit berkapasitas tinggi yang mampu mencakup wilayah yang luas, Indonesia dapat menawarkan layanan satelit yang kompetitif kepada negara-negara lain di kawasan ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang maju dalam teknologi.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam proyek ini tidaklah kecil. Peluncuran satelit merupakan proses yang kompleks dan berisiko tinggi, yang membutuhkan perencanaan yang matang, teknologi yang canggih, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, persaingan di industri satelit juga semakin ketat, dengan munculnya pemain-pemain baru seperti Starlink dan Kuiper yang menawarkan layanan internet berbasis satelit dengan harga yang kompetitif.
Oleh karena itu, PSN perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya agar dapat bersaing secara efektif di pasar global. Selain itu, dukungan dari pemerintah juga sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pengembangan industri satelit di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat, investasi yang besar, dan dukungan dari berbagai pihak, Satelit Nusantara Lima (SNL) memiliki potensi untuk mengubah lanskap konektivitas dan ekonomi digital di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Peluncuran satelit ini bukan hanya sekadar peristiwa teknis, melainkan sebuah langkah maju yang signifikan menuju masa depan yang lebihConnected, inklusif, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.