Jawa Timur tengah bersiap menjadi tuan rumah bagi dua ajang sepak bola internasional bergengsi: Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan FIFA Match Day yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan harapan besar agar kedua agenda internasional ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses. Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola, Yunus Nusi melihat kedua ajang ini sebagai momentum penting untuk mempersatukan bangsa dan menunjukkan citra positif Indonesia di mata dunia.
Dalam pernyataannya kepada media pada Selasa (2/9) sore, Yunus Nusi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam konteks persepakbolaan nasional. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa sepak bola, yang seharusnya menjadi pemersatu, justru berpotensi menjadi pemicu perpecahan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan ajang sepak bola sebagai sarana hiburan yang positif dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Sepak bola jangan sampai mencerai-beraikan kita," tegas Yunus Nusi. "Bahkan mungkin Kita berharap semua senang menonton bola, yang ada demo, enggak usah demo lah kita nonton Timnas baik itu di TV, langsung datang ke sini (Sidoarjo dan Surabaya)." Pernyataan ini secara implisit menyoroti potensi adanya aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang mungkin terjadi bersamaan dengan penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Yunus Nusi secara halus mengimbau agar energi masyarakat dialihkan dari kegiatan demonstrasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan, menjadi dukungan positif bagi Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan kelancaran dan keamanan kedua ajang internasional tersebut. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, dan perwakilan suporter. Tujuannya adalah untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, ofisial, maupun penonton.
"Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik, dan kita juga berharap dengan pertandingan tanggal 3 di Sidoarjo, tanggal 5 di GBT, tanggal 6 di Sidoarjo lagi, tanggal 8 di GBT, tanggal 9 lagi di Sidoarjo berjalan dengan baik," ujar Yunus Nusi. Jadwal padat pertandingan ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menyajikan tontonan sepak bola berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Yunus Nusi berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia di stadion, atau melalui layar kaca di rumah masing-masing.
Yunus Nusi juga menyampaikan pesan penting kepada para suporter sepak bola di seluruh Indonesia. Ia mengimbau agar para suporter dapat menunjukkan sikap yang sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai fair play, dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan nama baik sepak bola Indonesia. Ia menekankan bahwa dukungan yang positif dan konstruktif dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Timnas Indonesia untuk meraih hasil yang terbaik.
"Akhirnya kawan-kawan masyarakat yang di luar menonton langsung di TV. Kemudian, yang ingin datang menonton langsung di tribun langsung juga nonton. Tidak begitu penting untuk demo apalagi anarkis," tegas Yunus Nusi. "Kita berharap mereka nonton sepakbola, itulah yang akan kita kuatkan di Indonesia." Pernyataan ini mencerminkan keyakinan PSSI bahwa sepak bola memiliki kekuatan untuk mempersatukan bangsa dan menginspirasi semangat positif.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan pertandingan, Yunus Nusi memastikan bahwa PSSI telah menyiapkan pengamanan secara maksimal. Koordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak keamanan lainnya terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan. Selain itu, PSSI juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan kelompok-kelompok suporter untuk memastikan bahwa atmosfer pertandingan tetap kondusif dan memberikan kesan positif di mata dunia internasional.
"Kita tetap menjalin komunikasi dengan kawan-kawan suporter agar kita perlihatkan internasional match ini akan berjalan dengan baik, sukses, dan insyaallah tim kita bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan," kata Yunus Nusi. Ia berharap agar para suporter dapat menjadi contoh yang baik bagi dunia internasional, dengan menunjukkan sikap yang ramah, sportif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
Yunus Nusi juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia di mata dunia internasional. Ia berharap agar penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan FIFA Match Day dapat menjadi ajang promosi yang efektif bagi pariwisata Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta menyambut para tamu dari negara lain dengan ramah dan bersahabat, serta menunjukkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia.
"Dan tentu kami juga sangat berharap yang sangat penting bagi kami adalah keamanan," tutur Yunus Nusi. Keamanan merupakan faktor krusial yang akan menentukan kesuksesan penyelenggaraan kedua ajang internasional ini. Oleh karena itu, PSSI akan terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan dan pihak-pihak terkait lainnya, guna memastikan bahwa seluruh pertandingan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Secara keseluruhan, pernyataan Yunus Nusi mencerminkan komitmen PSSI untuk menjadikan sepak bola sebagai sarana pemersatu bangsa, penginspirasi semangat positif, dan ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di mata dunia internasional. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Timnas Indonesia dengan sepenuh hati, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan FIFA Match Day. Dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, PSSI yakin bahwa kedua ajang ini akan berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi sepak bola Indonesia.
Selain itu, Yunus Nusi juga menambahkan bahwa PSSI akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan nasional secara menyeluruh. Hal ini meliputi peningkatan kualitas pembinaan usia dini, pengembangan infrastruktur sepak bola, peningkatan kualitas kompetisi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang sepak bola. PSSI menyadari bahwa untuk mencapai prestasi yang gemilang di tingkat internasional, diperlukan fondasi yang kuat di tingkat nasional.
Yunus Nusi juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan FIFA Match Day. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, perwakilan suporter, sponsor, dan seluruh pihak terkait lainnya atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan. Ia berharap agar kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Sebagai penutup, Yunus Nusi kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu mendukung Timnas Indonesia dan menjaga nama baik bangsa di mata dunia internasional. Ia berharap agar semangat persatuan dan kesatuan dapat terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga Indonesia dapat terus meraih prestasi yang gemilang di berbagai bidang, termasuk sepak bola.