Kabar mengenai potensi bergabungnya Adrian Wibowo, penyerang muda yang bermain untuk Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS), ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025, telah memicu respons dari PSSI. Informasi awal mengenai pemanggilan ini beredar melalui unggahan di akun Instagram resmi LAFC, @lafc, pada Rabu, 3 September 2025. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa Adrian Wibowo termasuk dalam daftar pemain LAFC yang mendapatkan tugas membela negara masing-masing. Selain Adrian, pemain LAFC lainnya yang juga dipanggil tim nasional adalah Denis Bouanga (Gabon), Nathan Ordaz (El Salvador), dan Son Heung-min (Korea Selatan).
Unggahan LAFC tersebut berbunyi, "Untuk klub dan negara. Lima pemain kami telah terpilih untuk mewakili negara mereka masing-masing selama jeda internasional ini." Pengumuman ini sontak menimbulkan antusiasme di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, yang menantikan potensi kehadiran pemain muda berbakat di skuad Garuda.
Bola.com mencoba mengonfirmasi kebenaran kabar ini kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Yunus Nusi memberikan respons bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, akan memberikan pengumuman resmi terkait hal ini. Pengumuman tersebut rencananya akan dilakukan bersamaan dengan acara pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia (WNI) bagi Miliano Jonathans, pemain sayap yang bermain untuk FC Utrecht. Proses naturalisasi Miliano Jonathans dijadwalkan rampung dengan pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta pada Rabu, 3 September 2025, siang hari.
"Nanti diumumkan Ketua PSSI pukul 14.00 WIB bersamaan dengan pengambilan sumpah Miliano Jonathans," ungkap Yunus Nusi kepada Bola.com pada Rabu pagi.
Namun, perlu dicatat bahwa nama Adrian Wibowo tidak tercantum dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia yang telah diumumkan oleh PSSI pada 21 Agustus 2025 untuk FIFA Matchday September 2025. Hal ini memunculkan dua kemungkinan terkait status Adrian Wibowo:
-
Bergabung dengan Timnas Indonesia Senior: Meskipun tidak ada dalam daftar awal, Adrian masih berpeluang untuk dipanggil dan memperkuat Timnas Indonesia senior. Pemanggilan pemain bisa saja terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan strategi pelatih, cedera pemain lain, atau pertimbangan teknis lainnya.
-
Bergabung dengan Timnas Indonesia U-23: Kemungkinan lain adalah Adrian Wibowo akan diprioritaskan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23. Pada periode yang sama dengan FIFA Matchday September 2025, Timnas U-23 akan berlaga di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang berlangsung pada 3-9 September 2025. Dengan usianya yang masih relatif muda, Adrian bisa menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Timnas U-23.
Adrian Wibowo lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Saat ini, usianya baru menginjak 19 tahun. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya melalui sang ayah, yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Ketertarikan Adrian untuk membela Timnas Indonesia telah diungkapkannya dalam beberapa kesempatan. Potensi dan bakat yang dimilikinya tentu menjadi daya tarik bagi PSSI untuk mempertimbangkan kehadirannya di skuad Garuda, baik di level senior maupun U-23.
Kabar mengenai potensi bergabungnya Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola Tanah Air. Kehadiran pemain-pemain diaspora yang memiliki kualitas dan pengalaman bermain di kompetisi luar negeri diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional.
PSSI terus berupaya untuk mencari dan menjaring pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat Timnas Indonesia dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Selain Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans, terdapat beberapa nama pemain diaspora lainnya yang juga tengah dalam proses naturalisasi atau penjajakan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memiliki visi yang jelas untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan potensi pemain-pemain keturunan Indonesia yang memiliki kualitas dan semangat untuk membela Merah Putih.
Pengumuman resmi dari Erick Thohir mengenai status Adrian Wibowo tentu akan menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Keputusan yang akan diambil oleh PSSI akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peran Adrian Wibowo dalam skuad Garuda di masa depan.
Selain itu, proses naturalisasi Miliano Jonathans juga menjadi perhatian publik. Kehadiran Miliano diharapkan dapat menambah opsi di lini depan Timnas Indonesia dan memberikan warna baru dalam permainan.
PSSI berharap bahwa dengan adanya tambahan pemain-pemain berkualitas, Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang lebih baik di berbagai ajang internasional. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia juga sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain agar dapat tampil maksimal.
FIFA Matchday September 2025 akan menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia untuk menguji kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar di masa depan. PSSI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air dan memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya.
Kehadiran pemain-pemain diaspora seperti Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan meraih impiannya. Sepak bola Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Dengan kerja keras, dukungan yang kuat, dan visi yang jelas, Timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang membanggakan.
Pengumuman resmi dari PSSI terkait Adrian Wibowo akan menjadi babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia. Para penggemar sepak bola Indonesia berharap bahwa keputusan yang diambil akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.