Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjukkan keseriusan dan kehati-hatian ekstra dalam mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, khususnya saat bertandang ke Arab Saudi. Kekhawatiran akan adanya "faktor X" yang dapat mempengaruhi performa tim menjadi dasar dari langkah-langkah antisipasi yang diambil. Salah satu langkah konkret yang diambil PSSI adalah dengan mengirimkan tim advance ke Arab Saudi jauh-jauh hari sebelum pertandingan, serta memilih akomodasi hotel secara mandiri, tidak bergantung pada rekomendasi dari panitia penyelenggara lokal.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi gangguan atau distraksi yang dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi para pemain. Sekretaris Timnas Indonesia, Tegar Diokta Andias, telah melakukan kunjungan awal ke Arab Saudi untuk melakukan survei dan persiapan logistik. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan segala kebutuhan tim terpenuhi dengan baik dan meminimalisir potensi masalah yang mungkin timbul selama berada di Arab Saudi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka mengungkapkan alasan di balik keputusan mengirimkan tim advance dan memilih hotel secara mandiri. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk menjaga "faktor X" agar Timnas Indonesia dapat lebih fokus dalam mempersiapkan diri dan bertanding. Erick Thohir menyadari bahwa bermain di kandang lawan, apalagi melawan tim sekuat Arab Saudi, akan memberikan tekanan tersendiri bagi para pemain. Oleh karena itu, PSSI berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi para pemain agar mereka dapat tampil maksimal.
"Jadi kami coba bentuk tim advance, sudah dikirim. Hotelnya pun kami pilih yang bukan dari panitia. Ini bagian kita menjaga faktor X supaya lebih fokus," tegas Erick Thohir. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi PSSI untuk mengontrol setiap aspek yang dapat mempengaruhi performa tim, termasuk hal-hal yang mungkin dianggap sepele seperti pemilihan hotel.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bersama dengan tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Persaingan di grup ini diprediksi akan sangat ketat, mengingat ketiga tim memiliki kualitas yang cukup merata. Tim berjulukan Garuda itu akan memulai perjuangan di putaran keempat dengan menantang Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 8 Oktober 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, mengingat Arab Saudi merupakan salah satu tim terkuat di Asia.
Pemilihan King Abdullah Sports City Stadium sebagai venue pertandingan juga menjadi perhatian PSSI. Stadion ini memiliki kapasitas yang besar dan seringkali dipenuhi oleh suporter tuan rumah yang fanatik. Atmosfer yang intimidatif di stadion ini dapat memberikan tekanan tambahan bagi para pemain Timnas Indonesia. Oleh karena itu, PSSI berupaya untuk mempersiapkan mental para pemain agar tidak terpengaruh oleh tekanan dari suporter tuan rumah dan tetap fokus pada pertandingan.
Selain faktor stadion dan suporter, PSSI juga mewaspadai potensi gangguan non-teknis yang mungkin terjadi selama berada di Arab Saudi. Gangguan ini bisa berupa hal-hal kecil seperti masalah transportasi, makanan, atau komunikasi. Oleh karena itu, tim advance yang dikirim oleh PSSI bertugas untuk memastikan semua aspek logistik berjalan lancar dan meminimalisir potensi masalah yang mungkin timbul.
Pemilihan hotel secara mandiri juga merupakan bagian dari upaya PSSI untuk mengantisipasi potensi gangguan non-teknis. PSSI memilih hotel yang memiliki fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan para pemain. Selain itu, PSSI juga memastikan bahwa hotel tersebut memiliki standar keamanan yang tinggi dan terbebas dari potensi gangguan yang dapat mempengaruhi istirahat dan pemulihan para pemain.
"Kami ingin memastikan bahwa para pemain dapat beristirahat dengan nyaman dan fokus pada persiapan pertandingan. Oleh karena itu, kami memilih hotel yang memiliki fasilitas yang memadai dan terjamin keamanannya," jelas Tegar Diokta Andias.
Selain persiapan logistik, PSSI juga fokus pada persiapan teknis dan taktik Timnas Indonesia. Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus memantau perkembangan para pemain dan menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak. Shin Tae-yong menyadari bahwa kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, ia berusaha untuk memaksimalkan potensi para pemain Timnas Indonesia dan mengeksploitasi kelemahan lawan.
"Kami terus bekerja keras untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin. Kami akan mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan dan menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi mereka," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya kekompakan dan kerjasama tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan sulit di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia berharap para pemain dapat bermain sebagai satu kesatuan dan saling mendukung satu sama lain.
"Kami harus bermain sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain. Jika kita bisa bermain dengan kompak dan solid, saya yakin kita bisa meraih hasil yang positif," tegas Shin Tae-yong.
PSSI juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan para pemain Timnas Indonesia, baik yang bermain di dalam maupun di luar negeri. PSSI berusaha untuk memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para pemain agar mereka tetap semangat dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
"Kami selalu berusaha untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain. Kami ingin mereka tahu bahwa PSSI selalu ada untuk mereka," kata Erick Thohir.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari PSSI, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil maksimal di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun menghadapi tantangan yang berat, PSSI tetap optimis bahwa Timnas Indonesia mampu meraih hasil yang positif dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Upaya PSSI dalam mengantisipasi "faktor X" ini menunjukkan keseriusan dan profesionalisme dalam mempersiapkan tim. Langkah-langkah preventif seperti mengirim tim advance dan memilih hotel secara mandiri diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan memberikan kenyamanan bagi para pemain. Dengan demikian, para pemain dapat fokus sepenuhnya pada pertandingan dan memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan ajang yang sangat penting bagi Timnas Indonesia. Keberhasilan di ajang ini akan membawa Timnas Indonesia selangkah lebih dekat untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Oleh karena itu, PSSI dan seluruh elemen sepak bola Indonesia akan terus bekerja keras untuk mendukung Timnas Indonesia agar dapat meraih hasil yang terbaik.
Semangat Garuda terus berkobar, dan harapan seluruh masyarakat Indonesia tertuju pada Timnas Indonesia. Semoga dengan persiapan yang matang, dukungan penuh, dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang membanggakan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.