Pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Imam Tohari, menaruh harapan besar pada Putri Kusuma Wardani, yang akrab disapa Putri KW, untuk dapat mencapai babak semifinal dalam ajang bergengsi Korea Open 2025. Turnamen yang akan digelar di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, pada tanggal 23 hingga 28 September tersebut, menjadi target ambisius bagi Putri KW untuk membuktikan kualitasnya di kancah internasional.
Imam Tohari menyadari betul potensi yang dimiliki oleh anak didiknya tersebut. Namun, ia juga menekankan pentingnya peningkatan konsistensi permainan, terutama ketika berhadapan dengan para pemain top dunia yang memiliki variasi pola dan tempo yang lebih kaya. Menurutnya, Putri KW masih perlu berjuang keras untuk menembus dominasi empat pemain tunggal putri terbaik dunia, yaitu An Se Young (Korea Selatan), Wang Zhi Yi (China), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Chen Yu Fei (China).
"PR (pekerjaan rumah) Putri memang bagaimana menembus empat pemain top ini, yaitu An Se Young, Wang Zhi Yi, Akane Yamaguchi, dan Chen Yu Fei," ujar Imam Tohari melalui keterangan resmi PP PBSI, Senin.
Imam Tohari menyoroti bahwa Putri KW seringkali kesulitan mengimbangi perubahan strategi yang diterapkan oleh lawan-lawannya. Hal ini terlihat jelas ketika ia mengalami kekalahan dari Akane Yamaguchi dalam ajang China Masters 2025 yang berlangsung pekan lalu.
"Dengan level mereka dan kayanya variasi permainan, Putri kadang masih tidak siap dengan perubahan pola dan tempo. Ini yang sedang saya tingkatkan untuk dia, bagaimana bisa mengatur tempo, kadang cepat dan kadang pelan," jelas Imam Tohari.
Meskipun demikian, Imam Tohari tetap optimistis dengan kemampuan Putri KW untuk tampil lebih baik di Korea Open 2025. Berdasarkan hasil undian, Putri KW berpotensi untuk kembali bertemu dengan Akane Yamaguchi. Imam Tohari berharap agar Putri KW dapat memberikan perlawanan yang lebih sengit dan bahkan mampu mengalahkan pemain asal Jepang tersebut.
"Di Korea, saya maunya dia bisa ke semifinal dulu. Kalau bertemu lagi dengan Akane, saya harap Putri bisa memberi perlawanan lebih baik. Syukur-syukur bisa tembus," harap Imam Tohari.
Dalam ajang Korea Open 2025, Indonesia mengirimkan total 13 wakil, termasuk Putri KW sebagai satu-satunya wakil di sektor tunggal putri. Selain Putri KW, Indonesia juga menurunkan sejumlah pemain terbaiknya di sektor lain, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.
Di sektor ganda putra, Indonesia mengandalkan tiga pasangan andalannya, yaitu juara bertahan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri.
Di sektor ganda campuran, Indonesia menurunkan tiga pasangan, yaitu Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Target yang dicanangkan oleh Imam Tohari untuk Putri KW di Korea Open 2025 bukanlah target yang mudah untuk dicapai. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, bukan tidak mungkin bagi Putri KW untuk mewujudkan target tersebut. Dukungan dari pelatih, tim pendukung, dan seluruh masyarakat Indonesia juga akan menjadi motivasi tambahan bagi Putri KW untuk memberikan yang terbaik di ajang Korea Open 2025.
Korea Open merupakan turnamen bulu tangkis bergengsi yang входит в состав rangkaian турниров BWF World Tour Super 500. Turnamen ini selalu menarik perhatian para pemain bulu tangkis terbaik dunia karena menawarkan poin peringkat dan hadiah yang cukup besar. Selain itu, Korea Open juga menjadi ajang persiapan penting bagi para pemain перед участия в турнирах lebih besar lainnya, seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Dengan demikian, Korea Open 2025 akan menjadi ajang yang sangat penting bagi Putri KW untuk membuktikan kualitasnya dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia tentu berharap agar Putri KW dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang terbaik di ajang tersebut.
Selain fokus pada peningkatan konsistensi permainan dan kemampuan mengimbangi perubahan strategi lawan, Imam Tohari juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental Putri KW. Menurutnya, kedua aspek tersebut sangat penting untuk menunjang performa Putri KW di lapangan.
"Kondisi fisik dan mental Putri harus selalu prima. Kami terus memantau dan memberikan dukungan agar dia selalu siap menghadapi setiap pertandingan," ujar Imam Tohari.
Imam Tohari juga menambahkan bahwa tim pelatih telah menyiapkan program latihan yang terstruktur dan terukur untuk Putri KW. Program latihan tersebut meliputi latihan teknik, taktik, fisik, dan mental. Selain itu, tim pelatih juga memberikan perhatian khusus pada pemulihan kondisi fisik Putri KW setelah menjalani pertandingan yang berat.
"Kami memiliki tim yang solid dan profesional. Kami bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi Putri," kata Imam Tohari.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang optimal, Imam Tohari yakin bahwa Putri KW dapat meraih hasil yang terbaik di Korea Open 2025. Ia berharap agar Putri KW dapat tampil percaya diri dan menikmati setiap pertandingan yang dijalani.
"Saya percaya dengan kemampuan Putri. Dia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain top dunia. Saya berharap dia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan," pungkas Imam Tohari.
Keberhasilan Putri KW menembus semifinal Korea Open 2025 tentu akan menjadi momentum penting bagi perkembangan kariernya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuka peluang baginya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. Selain itu, keberhasilan Putri KW juga akan memberikan inspirasi bagi para pemain bulu tangkis muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka.
Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi energi tambahan bagi Putri KW untuk memberikan yang terbaik di Korea Open 2025. Mari kita doakan agar Putri KW dapat meraih hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.