Raksasa Jepang Bantu Intel yang Sempoyongan, Mau Suntik Rp 32,5 T

  • Maskobus
  • Aug 20, 2025

Intel, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, tengah menghadapi badai tantangan yang menggoyahkan posisinya di industri semikonduktor global. Di tengah kesulitan tersebut, secercah harapan muncul dari dua kekuatan besar: Pemerintah Amerika Serikat dan SoftBank, perusahaan investasi raksasa asal Jepang. SoftBank, di bawah kepemimpinan visioner Masayoshi Son, menyatakan komitmennya untuk menyuntikkan dana segar sebesar USD 2 miliar, atau sekitar Rp 32,5 triliun, ke Intel. Langkah ini bukan sekadar investasi finansial, melainkan juga bentuk kepercayaan SoftBank terhadap potensi pertumbuhan bisnis semikonduktor di Amerika Serikat.

Masayoshi Son, CEO SoftBank, menegaskan keyakinannya bahwa perakitan dan pasokan semikonduktor canggih akan terus berkembang pesat di Amerika Serikat. Investasi ini menjadi bukti nyata komitmen SoftBank untuk mendukung ekosistem teknologi di Amerika Serikat, sekaligus memperkuat posisi Intel sebagai pemain kunci dalam industri semikonduktor. Dengan suntikan dana sebesar ini, SoftBank akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di Intel, menempati posisi keenam dalam daftar investor utama.

Keputusan SoftBank untuk berinvestasi di Intel bukanlah kejadian yang berdiri sendiri. Pada tahun 2024, SoftBank telah menyatakan komitmennya untuk menginvestasikan USD 100 juta di Amerika Serikat, sebuah janji yang diucapkan pada masa jabatan Presiden Donald Trump. Selain itu, SoftBank juga terlibat dalam proyek ambisius bernama Project Stargate, sebuah inisiatif bernilai USD 500 miliar yang bertujuan untuk membangun jaringan pusat data raksasa di Amerika Serikat, bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan di balik kecerdasan buatan ChatGPT.

Kabar mengenai investasi SoftBank ini muncul bersamaan dengan laporan yang mengindikasikan bahwa Pemerintah Amerika Serikat juga berencana untuk memberikan dukungan kepada Intel. Pemerintah AS dikabarkan mempertimbangkan untuk membeli 10% saham Intel, sebuah langkah yang akan memberikan suntikan modal signifikan bagi perusahaan tersebut. Menurut laporan Bloomberg, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pemerintah AS juga mempertimbangkan untuk mengubah sebagian atau seluruh hibah yang diterima Intel dari U.S. CHIPS and Science Act menjadi saham di perusahaan tersebut.

U.S. CHIPS and Science Act merupakan undang-undang yang bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor di Amerika Serikat dan mengurangi ketergantungan pada negara lain. Undang-undang ini menyediakan insentif finansial yang besar bagi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi dalam manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Jika pemerintah AS memutuskan untuk mengubah hibah yang diterima Intel dari CHIPS Act menjadi saham, hal ini akan menjadi langkah yang signifikan dalam mendukung industri semikonduktor dalam negeri.

Raksasa Jepang Bantu Intel yang Sempoyongan, Mau Suntik Rp 32,5 T

Dengan valuasi Intel saat ini, 10% sahamnya diperkirakan bernilai sekitar USD 10,4 miliar. Sementara itu, Intel telah menerima hibah dari CHIPS Act senilai USD 10,9 miliar, termasuk USD 7,9 miliar untuk manufaktur komersial dan USD 3 miliar untuk proyek keamanan nasional. Jika pemerintah AS memutuskan untuk mengubah sebagian dari hibah ini menjadi saham, hal ini akan memberikan Intel modal tambahan yang signifikan untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan kapasitas produksinya.

Namun, laporan Bloomberg juga menekankan bahwa belum ada kepastian apakah proposal tersebut akan mendapatkan dukungan dari pemerintahan Trump, dan apakah para pejabat AS telah membahas kemungkinan tersebut dengan Intel dan perusahaan lainnya yang terdampak. Proses pengambilan keputusan terkait investasi pemerintah di Intel kemungkinan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan Gedung Putih.

Keterlibatan SoftBank dan potensi dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat menunjukkan betapa pentingnya Intel bagi perekonomian dan keamanan nasional Amerika Serikat. Intel merupakan salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, dan teknologinya digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari komputer pribadi hingga pusat data dan sistem pertahanan. Jika Intel mengalami kesulitan keuangan, hal ini dapat berdampak negatif pada industri teknologi Amerika Serikat dan keamanan nasional.

Investasi SoftBank dan potensi dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat dapat membantu Intel untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya dan kembali ke jalur pertumbuhan. Dengan modal tambahan, Intel dapat berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, meningkatkan kapasitas produksinya, dan bersaing lebih efektif dengan perusahaan-perusahaan semikonduktor lainnya di seluruh dunia.

Selain dukungan finansial, Intel juga perlu melakukan perubahan internal untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Perusahaan ini telah menghadapi kritik karena lambat dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan kurang inovatif dalam beberapa tahun terakhir. Untuk berhasil di masa depan, Intel perlu mempercepat inovasinya, mengembangkan produk-produk baru yang menarik, dan meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Industri semikonduktor merupakan industri yang sangat kompetitif, dengan persaingan ketat dari perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Untuk tetap relevan dan sukses, Intel perlu terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk bersaing dengan para pesaingnya. Dukungan dari SoftBank dan Pemerintah Amerika Serikat dapat memberikan Intel sumber daya yang dibutuhkan untuk berhasil dalam lingkungan yang kompetitif ini.

Keputusan SoftBank untuk berinvestasi di Intel juga menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. SoftBank merupakan salah satu investor terbesar di dunia, dan investasinya di Intel merupakan bukti komitmennya untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Investasi ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing Amerika Serikat di pasar global.

Secara keseluruhan, investasi SoftBank dan potensi dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat merupakan kabar baik bagi Intel dan industri semikonduktor Amerika Serikat. Dukungan ini dapat membantu Intel untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya, berinvestasi dalam inovasi, dan bersaing lebih efektif di pasar global. Selain itu, investasi ini juga menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan komitmen untuk mendukung inovasi dan penciptaan lapangan kerja.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :