Ratusan Mahasiswa UT Ikuti Orientasi dan Pelatihan Belajar Jarak Jauh di Sekadau

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Sekadau, Kalimantan Barat – Universitas Terbuka (UT) Pontianak melalui Sentra Layanan UT (SALUT) Sekadau menggelar kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh-Workshop Tugas (PKBJJ-WT) bagi ratusan mahasiswa baru. Acara yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Sekadau pada Sabtu, 6 September 2025 ini, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menempuh pendidikan tinggi secara jarak jauh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SALUT Sekadau, Abang Mohd Firman, perwakilan Pemerintah Kabupaten Sekadau, serta para staf pengajar dan tenaga kependidikan UT Pontianak. Antusiasme para mahasiswa baru terlihat jelas dari kehadiran mereka yang memenuhi aula SMK Negeri 1 Sekadau.

Dalam sambutannya, Abang Mohd Firman menjelaskan bahwa OSMB merupakan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa baru UT. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT, serta memberikan pemahaman mengenai berbagai layanan dan fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa.

"Orientasi Studi Mahasiswa Baru ini adalah bagian penting dari pembekalan agar para mahasiswa baru dapat mengikuti perkuliahan di UT dengan lancar. Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami bagaimana sistem pembelajaran jarak jauh bekerja, bagaimana mengakses materi kuliah, bagaimana mengikuti tutorial, dan bagaimana memanfaatkan berbagai layanan yang kami sediakan," ujar Firman.

Ratusan Mahasiswa UT Ikuti Orientasi dan Pelatihan Belajar Jarak Jauh di Sekadau

Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa UT menerapkan sistem pembelajaran yang fleksibel dan memanfaatkan teknologi informasi. Mahasiswa dapat belajar secara mandiri melalui modul cetak dan digital, serta mengikuti tutorial secara tatap muka, daring (online), maupun melalui web.

"Untuk perkuliahan di UT, kami menyediakan tutorial tatap muka, tutorial online, dan tutorial WEB. Kegiatan ini juga memberikan pemahaman mengenai penggunaan e-learning karena basis UT ini e-learningnya sudah sangat maju," tambahnya.

Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh-Workshop Tugas (PKBJJ-WT) menjadi sesi penting lainnya dalam kegiatan ini. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diberikan materi mengenai strategi belajar efektif, manajemen waktu, teknik membaca cepat, serta cara mengerjakan tugas dengan baik.

"Kami ingin membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk belajar secara mandiri dan efektif. Belajar jarak jauh membutuhkan disiplin dan kemampuan manajemen diri yang baik. Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan ini agar mahasiswa dapat berhasil dalam studi mereka," jelas Firman.

Kegiatan OSMB dan PKBJJ-WT ini berlangsung selama dua hari, di mana mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan staf administrasi SALUT Sekadau dan mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai berbagai aspek perkuliahan di UT. Selain itu, mahasiswa juga dibentuk dalam kelompok WhatsApp agar tetap terhubung dan mudah berkomunikasi.

"Basisnya UT ini MyUT, 1 mahasiswa 1 akun. Jadi, sekarang era teknologi informasi, maka inilah gambaran kegiatannya," ucapnya.

Kehadiran Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pada acara pembukaan OSMB dan PKBJJ-WT menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sekadau terhadap UT. Dalam sambutannya, Subandrio menyampaikan apresiasi atas peran UT dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Sekadau.

"Kami dari SALUT Kabupaten Sekadau cukup berbangga karena yang membuka kegiatan hari ini adalah Bapak Wakil Bupati. Bapak Handi selaku Penasihat SALUT yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, memberikan ucapan selamat lewat video," sambung Firman.

Subandrio menyadari bahwa salah satu tantangan yang dihadapi Kabupaten Sekadau adalah tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah. Dengan adanya UT, diharapkan semakin banyak masyarakat Sekadau yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Tadi disampaikan bahwa ada sekitar 300 lebih mahasiswa baru di Universitas Terbuka wilayah Sekadau, dan keseluruhannya mencapai 1.000 lebih," ucapnya.

Subandrio menilai dengan adanya UT di Kabupaten Sekadau, setidaknya bisa mengurai sedikit tantangan yang pemerintah hadapi, khususnya terhadap lama sekolah di Kabupaten Sekadau. Dengan demikian, 2 atau 3 tahun ke depan, IPM Sekadau bisa semakin meningkat.

"Memang saat ini indikator yang lemah itu lama sekolah. Kalau yang lainnya sudah bagus, tapi lama sekolah ini memang susah karena memang bersangkutan dari person (pribadi), kita tidak punya daya untuk memaksa orang supaya sekolah (perguruan tinggi) karena ini berkaitan dengan jarak juga. Dengan hadirnya UT ini pasti akan menjawab persoalan yang kita hadapi," pungkasnya.

Menurut data dari SALUT Sekadau, jumlah mahasiswa baru UT di Kabupaten Sekadau mencapai 300 orang lebih. Dari jumlah tersebut, 222 mahasiswa baru terdaftar di SALUT Kabupaten Sekadau dan 200 orang telah melakukan registrasi daftar ulang.

"Untuk peserta yang hadir pada hari ini ada 296, sisanya (300 lebih) mahasiswa baru UT yang tercatat di SALUT Merah Putih," beber Firman.

Kabupaten Sekadau memiliki dua SALUT, yaitu SALUT Kabupaten Sekadau yang berlokasi di Jalan Panglima Naga-Pasar Baru, dan SALUT Merah Putih yang berlokasi di Jalan Merdeka Timur depan Hotel Pondok Indah. Keberadaan dua SALUT ini memudahkan mahasiswa UT di berbagai wilayah Sekadau untuk mengakses layanan dan informasi terkait perkuliahan.

Firman mengungkapkan total keseluruhan mahasiswa UT di Kabupaten Sekadau berjumlah 1.035 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 600 orang adalah mahasiswa SALUT Kabupaten Sekadau.

"Dengan hadirnya UT di Sekadau, masyarakat kini lebih mudah mengakses perguruan tinggi. Bahkan, tahun ini ada peningkatan dari tahun lalu. Tahun lalu mahasiswa baru 200, tahun ini mencapai 300 orang. Saya rasa sudah hampir menjangkau semua pelosok-pelosok yang ada di 7 kecamatan Kabupaten Sekadau," ungkapnya.

Firman memaparkan, mahasiswa baru tahun ini paling banyak dari Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, dan Sekadau Hilir. Pihaknya akan terus berupaya mengenalkan UT ke wilayah Belitang Hilir, Belitang, dan Belitang Hulu.

"Untuk 3 Belitang memang agak kurang (mahasiswa), nah ini menjadi tantangan. Tadi Pak Wabup meminta kami untuk melakukan sosialisasi di sana," paparnya.

"Kami menyambut baik saran dari Pak Wabup sehingga ada pemerataan pendidikan di Kabupaten Sekadau. Tentu itu sangat berdampak luar biasa terhadap IPM kita," timpalnya.

Keberhasilan UT dalam menjangkau masyarakat di berbagai pelosok Kabupaten Sekadau tidak lepas dari peran aktif para staf SALUT yang terus melakukan sosialisasi dan promosi mengenai UT. Selain itu, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau juga sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan UT di daerah.

Dengan semakin banyaknya masyarakat Sekadau yang mengenyam pendidikan tinggi melalui UT, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sekadau akan semakin meningkat. Hal ini akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di daerah.

Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, UT memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu dan tempat untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kegiatan OSMB dan PKBJJ-WT di Sekadau ini merupakan salah satu wujud komitmen UT dalam memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. UT berharap, para mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan berhasil menyelesaikan studi mereka dengan sukses.

Selain itu, UT juga terus mengembangkan berbagai program studi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global.

UT juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kesempatan kerja bagi lulusan. Kerjasama ini meliputi pengembangan kurikulum, penyediaan fasilitas praktik, serta program magang dan rekrutmen.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Universitas Terbuka terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi secara fleksibel dan terjangkau. UT berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan memajukan bangsa.

Sebagai penutup, kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh-Workshop Tugas (PKBJJ-WT) yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT) Pontianak melalui Sentra Layanan UT (SALUT) Sekadau, diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa baru dalam menempuh pendidikan tinggi secara jarak jauh. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau dan antusiasme masyarakat Sekadau terhadap UT, menjadi modal penting bagi UT untuk terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :