Rayakan Kemerdekaan, Gelar Pementasan Teater Perebutan Benteng Kedung Cowek

  • Maskobus
  • Aug 28, 2025

Memasuki penghujung bulan Agustus, semangat kemerdekaan masih berkobar di SDN Pakis 1 Surabaya. Sebagai wujud perayaan dan pembelajaran sejarah, para siswa SDN Pakis 1 Surabaya mempersembahkan sebuah pementasan teater drama kolosal yang megah bertajuk "Perebutan Benteng Kedung Cowek". Pementasan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan patriotisme kepada generasi muda.

Benteng Kedung Cowek, sebuah lokasi bersejarah di pesisir Surabaya, menjadi saksi bisu pertempuran sengit antara pejuang kemerdekaan Indonesia melawan tentara Jepang. Kisah heroik ini jarang terdengar di kalangan anak-anak, yang lebih familiar dengan pertempuran di pusat kota. Oleh karena itu, SDN Pakis 1 Surabaya berinisiatif mengangkat kisah ini ke atas panggung teater, memperkenalkan sejarah lokal kepada para siswa dengan cara yang menarik dan interaktif.

Linea, pelatih teater SDN Pakis 1 Surabaya, mengungkapkan bahwa pementasan ini bertujuan untuk mengenalkan perjuangan pahlawan di kawasan pesisir Surabaya kepada anak-anak. "Tidak semua anak-anak mengetahui cerita perjuangan pahlawan di kawasan pesisir Kota Surabaya, mereka hanya tahu cerita perjuangan itu di pusat kota. Oleh karena itu, kita kenalkan cerita ini kepada anak-anak dengan naskah cerita yang sudah saya riset sebelumnya," ujarnya. Naskah teater ini merupakan hasil riset mendalam, sehingga akurat secara historis dan relevan dengan konteks pendidikan.

Persiapan pementasan ini terbilang singkat, dilakukan di sela-sela jam pelajaran sekolah. Namun, semangat dan kekompakan para siswa sungguh luar biasa. Mereka mampu menghayati peran masing-masing dan menampilkan yang terbaik di atas panggung. Awalnya, tim teater didominasi oleh siswa perempuan. Untuk mengisi peran-peran pejuang laki-laki, diadakan audisi khusus. Para siswa laki-laki sangat antusias mengikuti audisi dan terpilih untuk memerankan tokoh-tokoh pejuang yang gagah berani.

Rayakan Kemerdekaan, Gelar Pementasan Teater Perebutan Benteng Kedung Cowek

Linea menambahkan, "Anak teater di sini semuanya perempuan. Kita gelar audisi untuk anak laki-laki untuk berperan sebagai tokoh pejuang dengan aksi-aksi heroiknya membawa senjata. Bagian pertempuran mereka sangat suka dan menghayati perannya bisa bermain tembak-tembakan layaknya film perang." Semangat dan antusiasme para siswa laki-laki ini menjadi daya tarik tersendiri dalam pementasan teater ini. Mereka dengan penuh semangat memerankan adegan pertempuran, membuat pementasan semakin hidup dan memukau.

Vino Ardiansah, siswa kelas IV, terpilih untuk memerankan tokoh pejuang yang mengibarkan bendera Merah Putih di Benteng Kedung Cowek. Ia mengaku sangat senang dan bangga bisa terlibat dalam pementasan ini. "Dalam cerita ini saya menjadi pejuang terakhir yang mengibarkan bendera merah putih di Benteng Kedung Cowek usai mengalahkan semua tentara Jepang," ujarnya dengan penuh semangat. Vino baru pertama kali mengikuti pementasan teater, tetapi ia tidak mengalami kesulitan berarti. Ia mampu menghafal dialog dan berakting dengan baik, berkat bimbingan dari pelatih teater dan dukungan dari teman-temannya.

Pementasan teater ini merupakan bagian dari program ekstrakurikuler di SDN Pakis 1 Surabaya. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di luar bidang akademik. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar berbagai keterampilan, seperti seni peran, olah vokal, dan kerja sama tim. Selain itu, pementasan teater ini juga mengaplikasikan prinsip-prinsip P7 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka. P7 bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Kepala Sekolah SDN Pakis 1 Surabaya, Rini Winarsih, menjelaskan bahwa teatrikal ini menumbuhkan chemistry di antara para siswa yang terlibat. "Teatrikal ini menjadikan siswa-siswi yang terlibat dalam drama tersebut mempunyai chemistry di setiap perannya masing-masing untuk mendalami cerita, kalau tidak kompak pasti mereka bingung. Dari teater ini diharapkan anak-anak dapat belajar komunikasi yang baik dengan teman, guru, walimurid saat berada dimanapun, khususnya sekolah," ujarnya. Kekompakan dan kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan pementasan teater ini.

Lebih lanjut, Rini Winarsih menambahkan bahwa pementasan teater ini juga melatih kemampuan komunikasi siswa. Mereka belajar untuk menyampaikan pesan secara efektif, baik melalui dialog maupun ekspresi wajah dan gerak tubuh. Kemampuan komunikasi ini sangat penting bagi siswa, karena akan berguna dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.

Pementasan teater "Perebutan Benteng Kedung Cowek" ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan yang efektif. Melalui pementasan ini, siswa belajar sejarah, mengembangkan keterampilan seni, dan menumbuhkan nilai-nilai karakter yang positif. Pementasan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.

Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa SDN Pakis 1 Surabaya, guru, staf sekolah, serta beberapa perwakilan dari wali murid. Para penonton memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan para siswa. Mereka terkesan dengan kemampuan akting para siswa, tata panggung yang menarik, dan alur cerita yang menginspirasi. Pementasan teater ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan siswa.

Selain pementasan teater, SDN Pakis 1 Surabaya juga menggelar berbagai kegiatan lain untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan. Di antaranya adalah lomba-lomba tradisional, seperti lomba balap karung, lomba makan kerupuk, dan lomba tarik tambang. Lomba-lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih kekompakan dan sportivitas siswa. Selain itu, diadakan juga upacara bendera yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Upacara bendera ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan di SDN Pakis 1 Surabaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang sejarah dan nilai-nilai perjuangan, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan dan karakter yang penting untuk masa depan mereka. SDN Pakis 1 Surabaya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Pementasan teater "Perebutan Benteng Kedung Cowek" ini menjadi contoh sukses bagaimana seni dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif. Melalui seni, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Mereka tidak hanya menghafal fakta-fakta sejarah, tetapi juga merasakan emosi dan semangat perjuangan para pahlawan. Pementasan ini juga menjadi bukti bahwa siswa memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang seni. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, mereka dapat mengembangkan potensi tersebut dan menjadi generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif.

Keberhasilan pementasan teater ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak. Mulai dari kepala sekolah, guru, pelatih teater, siswa, wali murid, hingga masyarakat sekitar, semuanya memberikan kontribusi yang positif. Kerjasama dan dukungan dari semua pihak ini menjadi kunci keberhasilan kegiatan-kegiatan di SDN Pakis 1 Surabaya. SDN Pakis 1 Surabaya berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, sehingga dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa.

Pementasan teater "Perebutan Benteng Kedung Cowek" di SDN Pakis 1 Surabaya ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan mengangkat kisah-kisah perjuangan lokal ke atas panggung teater, sekolah dapat memperkenalkan sejarah kepada siswa dengan cara yang menarik dan interaktif. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan menumbuhkan nilai-nilai karakter yang positif.

Sebagai penutup, pementasan teater "Perebutan Benteng Kedung Cowek" di SDN Pakis 1 Surabaya ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan masih terus berkobar di kalangan generasi muda. Melalui seni dan pendidikan, semangat ini dapat terus dipelihara dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Semoga pementasan ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Foto oleh Dipta Wahyu/Basra.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :