Rumor: Fitur Klasik Windows Vista, Windows DreamScene Akan Hadir di Windows 11 | WinPoin

  • Maskobus
  • Sep 21, 2025

Sebuah angin segar nostalgia berhembus bagi para pengguna setia Windows, terutama mereka yang sempat merasakan era Windows Vista. Kabarnya, Microsoft sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali fitur ikonik Windows DreamScene di dalam sistem operasi Windows 11. Fitur ini, yang sempat menjadi daya tarik tersendiri di masanya, menawarkan pengalaman desktop yang unik dan dinamis.

Bagi generasi yang mungkin belum familiar, Windows DreamScene pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 sebagai fitur eksklusif untuk Windows Vista Ultimate. Konsepnya sederhana namun revolusioner: pengguna dapat menjadikan video sebagai latar belakang desktop mereka. Bayangkan, alih-alih gambar statis yang membosankan, Anda bisa memiliki pemandangan alam yang bergerak, animasi abstrak yang menenangkan, atau bahkan klip video favorit Anda yang menghiasi layar desktop. Fitur ini memberikan sentuhan personalisasi yang jauh lebih hidup dan menarik dibandingkan dengan sekadar mengganti wallpaper dengan gambar diam.

Secara fungsi, Windows DreamScene memiliki kemiripan dengan aplikasi pihak ketiga populer seperti Wallpaper Engine. Keduanya memungkinkan pengguna untuk menggunakan video sebagai wallpaper. Namun, perbedaan mendasar terletak pada integrasinya. DreamScene terintegrasi langsung ke dalam sistem operasi Windows, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mulus dan optimal. Sayangnya, fitur ini tidak bertahan lama. Ia hanya eksis di Windows Vista, dan itu pun hanya tersedia untuk edisi Ultimate yang notabene memiliki harga lisensi yang lebih mahal. Setelah Vista, DreamScene menghilang, meninggalkan kekecewaan bagi para penggemarnya.

Namun, harapan untuk melihat DreamScene kembali tampaknya mulai muncul. Menurut bocoran dari seorang leaker terpercaya dengan akun Twitter @PhantomOfEarth, build Windows 11 Insider Preview (baik Dev maupun Beta) kini memiliki kemampuan untuk menggunakan file MP4 sebagai wallpaper. Ini adalah indikasi kuat bahwa Microsoft sedang melakukan pengujian internal untuk menghadirkan kembali fitur animasi latar belakang desktop secara native ke dalam sistem operasi.

Dengan kata lain, Microsoft sedang menjajaki kemungkinan untuk menghadirkan Windows DreamScene dalam wujud yang lebih modern, terintegrasi, dan mungkin saja lebih baik dari sebelumnya. Fitur ini, jika benar-benar direalisasikan, akan memberikan pengguna Windows 11 cara baru untuk mempersonalisasi desktop mereka dan membuatnya lebih hidup. Bayangkan memiliki pemandangan kota yang ramai, lautan yang bergelombang, atau bahkan efek visual yang menakjubkan sebagai latar belakang desktop Anda.

Rumor: Fitur Klasik Windows Vista, Windows DreamScene Akan Hadir di Windows 11 | WinPoin

Namun, penting untuk diingat bahwa informasi ini masih berupa bocoran dan belum ada pengumuman resmi dari Microsoft. Fitur ini masih tersembunyi dari publik dan sedang dalam tahap pengujian. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa rencana ini bisa saja berubah atau bahkan dibatalkan sepenuhnya. Kita harus tetap bersikap realistis dan tidak terlalu berharap sebelum ada konfirmasi resmi dari Microsoft.

Meski demikian, bocoran ini tetap menarik untuk disimak. Jika kita melihat contoh video yang dibagikan oleh @PhantomOfEarth, kita bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana Windows DreamScene versi modern ini akan terlihat. Video tersebut menampilkan animasi yang halus dan menarik, menunjukkan potensi besar dari fitur ini.

Jika DreamScene benar-benar kembali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Microsoft. Pertama, integrasi yang mulus dengan sistem operasi adalah kunci. Fitur ini harus berjalan dengan stabil dan tidak membebani kinerja sistem. Kedua, dukungan untuk berbagai format video dan resolusi sangat penting. Pengguna harus memiliki fleksibilitas untuk menggunakan video favorit mereka tanpa batasan teknis. Ketiga, opsi personalisasi yang lebih mendalam akan sangat dihargai. Misalnya, pengguna mungkin ingin mengatur volume suara video, mengatur kecepatan pemutaran, atau memilih bagian tertentu dari video yang ingin ditampilkan.

Kembalinya Windows DreamScene juga dapat membuka peluang bagi para pengembang. Microsoft dapat menyediakan API (Application Programming Interface) yang memungkinkan pengembang untuk membuat animasi dan efek visual khusus untuk DreamScene. Ini akan menciptakan ekosistem konten yang kaya dan beragam, memberikan pengguna lebih banyak pilihan untuk mempersonalisasi desktop mereka.

Selain itu, Microsoft juga dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan DreamScene dengan Microsoft Store. Pengguna dapat membeli dan mengunduh video dan animasi premium dari Microsoft Store, memberikan sumber pendapatan tambahan bagi Microsoft dan pengembang.

Tentu saja, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh Microsoft. Salah satunya adalah masalah konsumsi daya. Menjalankan video sebagai latar belakang desktop dapat menguras baterai laptop, terutama jika video tersebut memiliki resolusi tinggi dan framerate yang tinggi. Microsoft perlu mengoptimalkan DreamScene agar lebih hemat daya dan tidak mengganggu mobilitas pengguna.

Selain itu, Microsoft juga perlu memastikan bahwa DreamScene tidak disalahgunakan untuk menampilkan konten yang tidak pantas atau berbahaya. Filter konten dan sistem pelaporan yang efektif akan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.

Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, kembalinya Windows DreamScene memiliki potensi untuk menjadi fitur yang sangat populer di Windows 11. Fitur ini menawarkan cara unik dan menarik untuk mempersonalisasi desktop dan membuatnya lebih hidup. Jika Microsoft dapat mengimplementasikannya dengan baik, DreamScene dapat menjadi salah satu daya tarik utama dari Windows 11.

Namun, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda bersemangat untuk melihat Windows DreamScene kembali? Fitur apa yang ingin Anda lihat di DreamScene versi modern? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar. Mari kita diskusikan potensi kembalinya fitur klasik ini dan bagaimana ia dapat meningkatkan pengalaman pengguna Windows 11.

Selain rumor tentang Windows DreamScene, ada beberapa hal lain yang menarik perhatian dalam dunia Windows. Microsoft terus bekerja keras untuk meningkatkan Windows 11 dengan fitur-fitur baru dan peningkatan kinerja. Pembaruan terbaru Windows 11 membawa sejumlah perbaikan bug dan peningkatan stabilitas, serta beberapa fitur baru yang menarik.

Salah satu fitur baru yang paling menonjol adalah integrasi yang lebih dalam dengan Microsoft Teams. Pengguna sekarang dapat dengan mudah memulai panggilan video dan obrolan langsung dari taskbar, tanpa perlu membuka aplikasi Teams secara terpisah. Ini membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah, terutama bagi mereka yang sering menggunakan Teams untuk bekerja atau berkomunikasi dengan teman dan keluarga.

Selain itu, Microsoft juga telah meningkatkan fitur Snap Layouts, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur jendela aplikasi dengan mudah di layar. Pengguna sekarang dapat membuat tata letak kustom dan menyimpannya untuk digunakan nanti. Ini sangat berguna bagi mereka yang sering bekerja dengan banyak aplikasi sekaligus.

Microsoft juga terus berupaya meningkatkan kinerja Windows 11, terutama pada perangkat keras yang lebih lama. Pembaruan terbaru mencakup sejumlah optimasi yang meningkatkan kecepatan booting, waktu peluncuran aplikasi, dan responsivitas sistem secara keseluruhan.

Dengan semua peningkatan dan fitur baru ini, Windows 11 terus menjadi sistem operasi yang menarik dan kompetitif. Microsoft tampaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan Windows 11 dan memberikan pengalaman pengguna yang terbaik. Kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak fitur baru dan peningkatan kinerja di masa mendatang.

Namun, seperti halnya setiap sistem operasi, Windows 11 juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa pengguna mengeluhkan tentang antarmuka pengguna yang kurang intuitif, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan Windows 10. Selain itu, beberapa aplikasi dan perangkat keras mungkin belum sepenuhnya kompatibel dengan Windows 11.

Microsoft terus bekerja untuk mengatasi masalah-masalah ini dan meningkatkan kompatibilitas Windows 11. Perusahaan juga mendengarkan umpan balik dari pengguna dan membuat perubahan berdasarkan saran mereka. Dengan terus berupaya meningkatkan Windows 11, Microsoft berharap dapat menjadikannya sistem operasi yang disukai oleh semua orang.

Kembali ke rumor tentang Windows DreamScene, jika fitur ini benar-benar kembali, itu akan menjadi bukti bahwa Microsoft mendengarkan umpan balik dari pengguna dan bersedia untuk menghidupkan kembali fitur-fitur klasik yang dicintai oleh banyak orang. Ini akan menjadi langkah positif bagi Microsoft dan menunjukkan bahwa perusahaan menghargai sejarah dan warisan Windows.

Kita hanya bisa berharap bahwa rumor ini akan menjadi kenyataan dan kita akan segera melihat Windows DreamScene kembali di Windows 11. Fitur ini memiliki potensi untuk membuat desktop kita lebih hidup dan menarik, dan itu akan menjadi tambahan yang disambut baik untuk sistem operasi Windows.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :