Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, kembali menjadi sorotan dengan prediksi peluncuran tiga perangkat flagship terbarunya, yaitu Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, dan Xiaomi 16 Pro Max. Informasi mengenai spesifikasi inti dari Xiaomi 16 telah bocor ke publik, memicu antusiasme di kalangan penggemar teknologi dan konsumen yang menantikan inovasi terbaru dari Xiaomi.
Bocoran spesifikasi ini berasal dari tipster terkemuka, Yogesh Brar, yang memiliki rekam jejak yang cukup akurat dalam membocorkan informasi seputar perangkat seluler yang belum dirilis. Melalui postingan di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Brar mengungkapkan sejumlah peningkatan signifikan yang akan dibawa oleh Xiaomi 16 dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satu peningkatan yang paling mencolok adalah pada bagian layar. Xiaomi 16 dikabarkan akan mengadopsi layar LTPO OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz. Teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) memungkinkan layar untuk menyesuaikan refresh rate secara dinamis, mengoptimalkan konsumsi daya dan memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Resolusi 1,5K menawarkan tingkat ketajaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan layar Full HD+, sehingga pengguna dapat menikmati tampilan yang lebih detail dan jernih. Refresh rate 120Hz memastikan animasi dan transisi yang lebih halus, terutama saat bermain game atau menonton video dengan gerakan cepat.
Xiaomi juga akan menyematkan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar Xiaomi 16. Teknologi ini menawarkan tingkat keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sensor sidik jari optik tradisional. Sensor ultrasonik mampu memindai sidik jari pengguna dengan lebih akurat, bahkan dalam kondisi tangan yang basah atau kotor. Selain itu, sensor ini juga lebih cepat dan responsif, memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat mereka dengan lebih mudah.
Pada sektor fotografi, Xiaomi 16 tampaknya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. Perangkat ini masih akan mengusung sistem tiga kamera belakang dengan konfigurasi yang serupa. Kamera utama akan menggunakan sensor Omnivision 50 MP, yang mampu menghasilkan foto dengan detail yang tajam dan warna yang akurat. Kamera ultrawide 50 MP memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan sudut pandang yang lebih luas, ideal untuk memotret pemandangan alam atau arsitektur. Kamera telephoto 50 MP menggunakan sensor ISOCELL JN5, yang menawarkan kemampuan zoom optik yang lebih baik, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dari jarak jauh tanpa kehilangan kualitas gambar.
Resolusi kamera selfie juga masih sama seperti Xiaomi 15, yaitu 32 MP. Kamera depan ini mampu menghasilkan foto selfie yang jernih dan detail, serta mendukung berbagai fitur seperti mode potret dan beautification.
Salah satu aspek yang paling dinantikan dari setiap perangkat flagship Xiaomi adalah performanya. Xiaomi 16 dirumorkan akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 series terbaru, yaitu Snapdragon 8 Elite Gen 5 (atau Snapdragon 8 Elite 2). Chipset ini merupakan penerus dari Snapdragon 8 Gen 3, yang saat ini menjadi salah satu chipset seluler paling bertenaga di pasaran.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 baru akan diumumkan secara resmi pada akhir bulan ini, sehingga peningkatan performa yang akan dibawa oleh chipset ini belum diketahui secara pasti. Namun, rumor yang beredar mengklaim bahwa chipset flagship ini akan memecahkan rekor AnTuTu dan mencetak skor di atas 4 juta. Skor AnTuTu merupakan salah satu tolok ukur performa perangkat seluler yang paling populer, sehingga pencapaian ini akan menjadi bukti nyata dari kekuatan Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Peningkatan performa yang signifikan ini akan memungkinkan Xiaomi 16 untuk menjalankan aplikasi dan game yang paling berat sekalipun dengan lancar. Pengguna juga dapat menikmati pengalaman multitasking yang lebih responsif dan efisien.
Upgrade terbesar yang akan dibawa oleh Xiaomi 16 adalah pada bagian baterai. Ponsel ini kabarnya akan ditenagai oleh baterai berkapasitas 7.000 mAh, yang merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan baterai 5.000 mAh yang digunakan pada Xiaomi 15. Peningkatan kapasitas baterai ini mencapai sekitar 34%, yang akan memberikan daya tahan baterai yang jauh lebih lama bagi pengguna.
Dengan baterai 7.000 mAh, pengguna dapat menggunakan Xiaomi 16 untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing internet, menonton video, dan bermain game tanpa perlu khawatir kehabisan baterai. Bahkan, beberapa pengguna mungkin dapat menggunakan perangkat ini selama dua hari penuh tanpa perlu mengisi daya.
Teknologi pengisian cepat juga ditingkatkan pada Xiaomi 16. Perangkat ini akan mendukung pengisian cepat 100W, yang memungkinkan pengguna untuk mengisi daya baterai dari 0% hingga 100% dalam waktu yang sangat singkat. Sebagai perbandingan, Xiaomi 15 hanya mendukung pengisian cepat 90W.
Meskipun teknologi pengisian cepatnya ditingkatkan, dukungan wireless charging pada Xiaomi 16 masih sama seperti generasi sebelumnya, yaitu 50W. Wireless charging memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat mereka tanpa menggunakan kabel, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Xiaomi 16 juga akan memiliki sertifikasi IP68 dan IP69 untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap air dan debu. Sertifikasi IP68 menjamin bahwa perangkat ini tahan terhadap debu dan dapat bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sertifikasi IP69 menambahkan perlindungan terhadap semprotan air bertekanan tinggi dan suhu tinggi.
Dengan sertifikasi IP68 dan IP69, pengguna dapat menggunakan Xiaomi 16 di berbagai lingkungan tanpa perlu khawatir tentang kerusakan akibat air atau debu. Perangkat ini ideal untuk digunakan saat berolahraga, bepergian, atau bekerja di lingkungan yang keras.
Xiaomi 16 akan menjalankan sistem operasi HyperOS 3 secara default. HyperOS merupakan sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh Xiaomi. Sistem operasi ini menawarkan berbagai fitur dan peningkatan dibandingkan dengan MIUI, antarmuka pengguna berbasis Android yang sebelumnya digunakan oleh Xiaomi.
HyperOS 3 menawarkan desain antarmuka yang lebih modern dan intuitif, serta peningkatan performa dan efisiensi daya. Sistem operasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur eksklusif seperti kontrol gestur, mode game, dan optimasi AI.
Rumor yang beredar sebelumnya mengklaim bahwa Xiaomi 16 series akan diperkenalkan di China pada Oktober 2025. Peluncuran globalnya kemungkinan akan diadakan di event Mobile World Congress (MWC) 2026. MWC merupakan salah satu pameran teknologi seluler terbesar di dunia, sehingga peluncuran Xiaomi 16 di acara ini akan memberikan visibilitas yang lebih besar bagi perangkat ini.
Dengan berbagai peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Xiaomi 16 diprediksi akan menjadi salah satu perangkat flagship yang paling dinantikan di tahun 2025. Peningkatan pada layar, chipset, baterai, dan fitur-fitur lainnya akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memuaskan. Jika rumor ini terbukti benar, Xiaomi 16 akan menjadi pesaing serius bagi perangkat flagship dari merek lain seperti Samsung, Apple, dan Google. Para penggemar teknologi dan konsumen yang mencari perangkat flagship dengan performa tinggi, daya tahan baterai yang lama, dan fitur-fitur canggih patut untuk menantikan kehadiran Xiaomi 16.