RUPSLB 2025: Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris Telkom Terbaru

  • Maskobus
  • Sep 18, 2025

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa, 16 September 2025, telah menghasilkan keputusan penting terkait perubahan susunan pengurus perseroan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Telkom untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan mengakselerasi transformasi digital, sejalan dengan visi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan berdaya saing global. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi Telkom dalam menghadapi dinamika industri yang terus berkembang pesat.

Keputusan RUPSLB ini mencerminkan komitmen Telkom untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan memanfaatkan peluang yang muncul di era digital. Dengan susunan pengurus yang baru, Telkom optimis dapat mempercepat implementasi strategi transformasi digitalnya, menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa dan negara.

Manajemen Telkom dalam keterangan tertulisnya pada hari Kamis, 18 September 2025, menyatakan bahwa perubahan pengurus ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi kepemimpinan perseroan dalam menghadapi dinamika industri digital yang semakin kompleks dan kompetitif. Telkom menyadari bahwa untuk tetap relevan dan menjadi pemimpin pasar, perusahaan harus memiliki tim yang solid dan visioner, yang mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.

Sepanjang Semester I 2025, Telkom telah menunjukkan kinerja yang solid dengan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73 triliun dan laba bersih sebesar Rp11 triliun, yang menghasilkan margin laba bersih sebesar 15%. Selain itu, EBITDA perusahaan mencapai Rp36,1 triliun dengan margin 49,5%. Capaian ini menunjukkan bahwa Telkom memiliki fundamental bisnis yang kuat dan mampu beradaptasi dengan kondisi pasar dan makroekonomi yang dinamis. Dengan kepemimpinan baru, Telkom berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Susunan lengkap hasil RUPSLB Telkom 2025 adalah sebagai berikut:

RUPSLB 2025: Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris Telkom Terbaru

Dewan Komisaris

  • Komisaris: Rionald Silaban
  • Komisaris: Rizal Mallarangeng
  • Komisaris: Ossy Dermawan
  • Komisaris: Silmy Karim
  • Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
  • Komisaris Independen: Ira Noviarti
  • Komisaris Independen: Yohanes Surya

Jajaran Direksi

  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Human Capital Management: Willy Saelan
  • Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
  • Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
  • Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
  • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
  • Direktur Legal & Compliance: Andy Kelana

Analisis Lebih Mendalam Mengenai Perubahan Susunan Pengurus Telkom

Perubahan susunan pengurus Telkom ini bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga mencerminkan strategi yang lebih luas untuk memperkuat perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Pemilihan individu-individu yang menduduki posisi strategis di Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi didasarkan pada pertimbangan yang matang, dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, dan rekam jejak yang relevan dengan kebutuhan Telkom saat ini dan di masa depan.

Dewan Komisaris: Pengawasan dan Pengarahan Strategis

Dewan Komisaris memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen Telkom. Kehadiran nama-nama seperti Rionald Silaban, Rizal Mallarangeng, Ossy Dermawan, dan Silmy Karim sebagai Komisaris menunjukkan komitmen Telkom untuk memiliki pengawasan yang kuat dan berpengalaman. Sementara itu, penunjukan Deswandhy Agusman, Ira Noviarti, dan Yohanes Surya sebagai Komisaris Independen menunjukkan komitmen Telkom terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan independen. Kehadiran Komisaris Independen diharapkan dapat memberikan perspektif yang objektif dan independen dalam pengambilan keputusan strategis.

Jajaran Direksi: Eksekusi Strategi dan Operasional Perusahaan

Jajaran Direksi bertanggung jawab untuk menjalankan strategi yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan mengelola operasional perusahaan sehari-hari. Penunjukan Arthur Angelo Syailendra sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko menunjukkan pentingnya pengelolaan keuangan yang prudent dan manajemen risiko yang efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Willy Saelan sebagai Direktur Human Capital Management bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola sumber daya manusia Telkom, yang merupakan aset penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan.

Honesti Basyir sebagai Direktur Wholesale & International Service akan fokus pada pengembangan bisnis wholesale dan layanan internasional Telkom, yang merupakan salah satu sumber pertumbuhan potensial bagi perusahaan. Veranita Yosephine sebagai Direktur Enterprise & Business Service akan fokus pada pengembangan layanan enterprise dan bisnis Telkom, yang merupakan pasar yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Seno Soemadji sebagai Direktur Strategic Business Development & Portfolio akan fokus pada pengembangan bisnis baru dan pengelolaan portofolio investasi Telkom.

Nanang Hendarno sebagai Direktur Network bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan ketersediaan jaringan Telkom, yang merupakan infrastruktur penting dalam mendukung layanan telekomunikasi dan digital. Faizal Rochmad Djoemadi sebagai Direktur IT Digital akan fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi informasi dan digital Telkom, yang merupakan kunci untuk bersaing di era digital. Andy Kelana sebagai Direktur Legal & Compliance bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan Telkom terhadap peraturan perundang-undangan dan standar etika bisnis yang berlaku.

Fokus pada Transformasi Digital dan Inovasi

Perubahan susunan pengurus Telkom ini juga mencerminkan fokus perusahaan pada transformasi digital dan inovasi. Penunjukan Faizal Rochmad Djoemadi sebagai Direktur IT Digital menunjukkan komitmen Telkom untuk berinvestasi dalam teknologi digital dan mengembangkan layanan-layanan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Telkom menyadari bahwa untuk tetap relevan dan menjadi pemimpin pasar, perusahaan harus terus berinovasi dan mengembangkan layanan-layanan baru yang berbasis teknologi digital.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Telkom menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan di masa depan. Tantangan utama adalah persaingan yang semakin ketat di industri telekomunikasi dan digital, serta perubahan perilaku konsumen yang semakin cepat. Peluang utama adalah pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang pesat, serta peningkatan penetrasi internet dan penggunaan layanan digital di kalangan masyarakat.

Dengan susunan pengurus yang baru dan strategi yang tepat, Telkom diharapkan dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa dan negara. Telkom memiliki potensi besar untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan berdaya saing global.

Dampak Perubahan Susunan Pengurus Terhadap Kinerja Saham Telkom

Perubahan susunan pengurus Telkom ini juga dapat berdampak pada kinerja saham perusahaan di pasar modal. Investor akan mengamati dengan cermat bagaimana susunan pengurus yang baru akan mempengaruhi strategi dan kinerja perusahaan di masa depan. Jika investor yakin bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan, maka harga saham Telkom berpotensi meningkat. Sebaliknya, jika investor meragukan kemampuan susunan pengurus yang baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan, maka harga saham Telkom berpotensi menurun.

Oleh karena itu, penting bagi manajemen Telkom untuk berkomunikasi secara transparan dan efektif dengan investor mengenai strategi dan rencana perusahaan di masa depan. Manajemen Telkom juga perlu menunjukkan kinerja yang solid dan konsisten untuk membangun kepercayaan investor. Dengan demikian, Telkom dapat menarik investasi yang lebih besar dan meningkatkan nilai perusahaan di pasar modal.

Kesimpulan

RUPSLB Telkom 2025 telah menghasilkan keputusan penting terkait perubahan susunan pengurus perseroan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Telkom untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan mengakselerasi transformasi digital. Dengan susunan pengurus yang baru, Telkom optimis dapat mempercepat implementasi strategi transformasi digitalnya, menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa dan negara. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi Telkom dalam menghadapi dinamika industri yang terus berkembang pesat dan memanfaatkan peluang yang muncul di era digital. Keberhasilan Telkom di masa depan akan sangat bergantung pada kemampuan susunan pengurus yang baru untuk menjalankan strategi yang tepat, berinovasi secara berkelanjutan, dan membangun kepercayaan investor.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :