Aryna Sabalenka, petenis nomor 1 dunia, harus berjuang keras untuk mengamankan tempat di babak ketiga US Open 2024. Meski sempat kecolongan di game pembuka, Sabalenka akhirnya mampu menaklukkan Polina Kudermetova di hadapan publik Arthur Ashe Stadium, membuktikan mengapa ia adalah juara bertahan turnamen ini. Sementara itu, Jasmine Paolini juga memastikan langkahnya ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis muda Amerika Serikat, Iva Jovic.
Sabalenka, yang tampil dominan sepanjang musim ini, diprediksi akan melaju mulus di US Open. Namun, Kudermetova memberikan perlawanan sengit, terutama di set pertama. Petenis Rusia itu tampil agresif dan mampu menekan Sabalenka dengan pukulan-pukulan kerasnya.
Pertandingan dimulai dengan kurang ideal bagi Sabalenka. Kudermetova langsung mematahkan servisnya di game pertama, membuat para penonton terkejut. Sabalenka tidak tinggal diam dan segera membalas dengan mematahkan servis Kudermetova di game berikutnya. Pertandingan kemudian berjalan ketat, dengan kedua pemain saling bertukar pukulan dan berusaha untuk mendominasi. Kudermetova terus memberikan tekanan dengan forehand mematikannya, memaksa Sabalenka untuk bermain lebih hati-hati.
Set pertama akhirnya harus ditentukan melalui tiebreak. Di momen-momen krusial ini, Sabalenka menunjukkan mentalitas juara. Ia bermain lebih agresif dan berhasil memenangkan tiebreak dengan skor 7-4. Kemenangan di set pertama memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Sabalenka.
Di set kedua, Sabalenka tampil lebih dominan. Ia berhasil mematahkan servis Kudermetova di awal set dan terus memegang kendali permainan. Servisnya semakin akurat dan pukulannya semakin bertenaga. Kudermetova, yang tampak kelelahan setelah berjuang keras di set pertama, tidak mampu mengimbangi permainan Sabalenka.
Setelah unggul 2-1, Kudermetova meminta medical timeout karena masalah pada lutut kanannya. Setelah perawatan singkat, ia kembali ke lapangan, tetapi performanya sudah menurun. Sabalenka memanfaatkan situasi ini dengan baik dan kembali mematahkan servis Kudermetova untuk mengamankan kemenangan.
Sabalenka akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 7-6 (4), 6-2 dalam waktu 1 jam 36 menit. Kemenangan ini menandai kemenangan ke-30 Sabalenka di babak utama US Open sepanjang karirnya.
"Di set pertama, saya merasa sangat tegang dan terlalu agresif," kata Sabalenka setelah pertandingan. "Rasanya hampir tidak ada poin yang dimainkan. Lebih banyak tentang servis dan pukulan pertama, dan semuanya berjalan sangat cepat. Saya senang bisa mengatasi tekanan itu dan mengembalikannya padanya, serta memenangkan set pertama."
"Di set kedua, saya merasa jauh lebih baik dalam return game dan servis saya juga jauh lebih baik. Jadi, saya sangat senang bahwa di set pertama saya tetap kuat," tambahnya.
Pertandingan babak kedua ini merupakan pertemuan kedua mereka di tahun 2024. Sebelumnya, Sabalenka mengalahkan Kudermetova di final Brisbane International pada bulan Januari. Seperti di Australia, Kudermetova memberikan segalanya yang ia punya untuk menantang petenis nomor 1 dunia itu.
Setelah Sabalenka menyelamatkan empat break point di game pertama, Kudermetova akhirnya berhasil mengkonversi peluang kelima untuk unggul. Sabalenka langsung merespons dengan mematahkan servis di game berikutnya, tetapi gempuran pukulan forehand Kudermetova terus memberikan tekanan, memaksa terjadinya tiebreak.
Di situlah "Tiebreakalenka" menunjukkan julukannya. Ia memenangkan tiebreak ke-19 dari 20 percobaan musim ini. "Saya tidak tahu," kata Sabalenka. "Saya hanya mencoba untuk tetap agresif. Saya mencoba untuk berjuang untuk setiap poin, dan saya tahu bahwa setiap poin bisa menjadi momen kunci dari set tersebut, jadi saya hanya mencoba untuk tetap kuat dan bermain agresif."
Setelah saling bertukar hold di awal set kedua, Sabalenka menyerang lebih dulu, mematahkan servis untuk memimpin 2-1. Setelah medical timeout untuk lutut kanan Kudermetova selama pergantian, juara bertahan menjauh, mengamankan break kedua untuk menutup pertandingan.
Di babak ketiga, Sabalenka akan menghadapi finalis US Open 2021, Leylah Fernandez. Keduanya baru bertemu sekali sebelumnya, yaitu di semifinal US Open 2021, di mana Fernandez menang dalam tiga set. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang menarik dan ketat.
Paolini Reaches Third Round, Knocks Jovic Out of Home Slam
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Jasmine Paolini berhasil melaju ke babak ketiga US Open untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Ia mengalahkan petenis muda Amerika Serikat berusia 17 tahun, Iva Jovic, dengan skor 6-3, 6-3.
Paolini mematahkan servis Jovic sebanyak lima kali dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 26 menit. Meskipun skor menunjukkan kemenangan yang cukup mudah bagi Paolini, pertandingan ini sebenarnya cukup kompetitif. Paolini harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya di momen-momen penting, menyelamatkan sembilan dari 11 break point yang ia hadapi.
Kemenangan ini membuat Paolini unggul 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Jovic. Selanjutnya, Paolini akan menghadapi mantan juara Wimbledon, Marketa Vondrousova, di babak ketiga. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di babak utama turnamen WTA Tour. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Paolini, mengingat Vondrousova adalah petenis yang sangat berpengalaman dan memiliki kemampuan yang komplit.
Dengan kemenangan Sabalenka dan Paolini, keduanya kini menjadi harapan besar bagi para penggemar tenis di seluruh dunia. Sabalenka diharapkan dapat mempertahankan gelarnya dan menunjukkan dominasinya di dunia tenis, sementara Paolini diharapkan dapat melangkah lebih jauh di turnamen ini dan membuktikan bahwa ia adalah salah satu petenis yang patut diperhitungkan. US Open 2024 menjanjikan pertandingan-pertandingan yang seru dan mendebarkan, dan para penggemar tenis tidak sabar untuk menyaksikan aksi para bintang tenis dunia di lapangan.