Jakarta – Sebelum peluncuran Satelit Nusantara Lima, detikINET berkesempatan mengunjungi Kennedy Space Center Visitor Complex, sebuah destinasi wisata yang memukau di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Pengalaman ini membawa pengunjung seolah-olah berada di markas besar NASA, menyelami dunia antariksa yang penuh keajaiban dan teknologi canggih. Dengan harga tiket sekitar USD 77 atau setara dengan Rp 1,2 juta, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi menarik yang menawarkan wawasan mendalam tentang eksplorasi ruang angkasa.
Saat memasuki kompleks, pengunjung disambut oleh logo NASA yang ikonik, "The Meatball," yang menampilkan representasi planet Bumi dengan orbit pesawat ruang angkasa berwarna merah. Logo ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk berfoto dan menandai dimulainya petualangan antariksa. Untuk memudahkan navigasi, peta area Kennedy Space Center Visitor Complex tersedia, memungkinkan pengunjung untuk merencanakan kunjungan dan memprioritaskan atraksi yang ingin dikunjungi.
Gerbang Explore menjadi pintu masuk utama, mengantarkan pengunjung ke berbagai zona menarik di dalam kompleks. Salah satu daya tarik utama adalah Rocket Garden, sebuah area outdoor yang memamerkan sembilan roket yang pernah digunakan oleh NASA dalam berbagai misi penjelajahan ruang angkasa. Di sini, pengunjung dapat melihat langsung ukuran dan desain roket-roket bersejarah, serta mempelajari peran pentingnya dalam eksplorasi antariksa.
Selain itu, terdapat gedung Heroes and Legends, yang didedikasikan untuk menghormati para penjelajah antariksa. Melalui presentasi yang imersif, pengunjung dapat mengenal lebih dekat para pahlawan yang telah berani menjelajahi angkasa luar, serta mempelajari kisah-kisah inspiratif tentang keberanian, dedikasi, dan semangat eksplorasi mereka.
Salah satu atraksi terbaru yang paling menarik di Kennedy Space Center Visitor Complex adalah Gateway, yang berfokus pada eksplorasi antariksa masa kini dan masa depan. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai layar dan pameran interaktif yang menampilkan teknologi inovatif terkini yang digunakan oleh NASA dan mitra komersial mereka dalam upaya penjelajahan ruang angkasa. Gateway juga memamerkan berbagai pesawat ruang angkasa, termasuk replika dan model dari kapsul-kapsul canggih yang digunakan dalam misi-misi penting.
Salah satu contohnya adalah RL10 Engine Rocket, mesin roket berbahan bakar cair kriogenik yang digunakan pada tahap atas kendaraan peluncuran antariksa. Mesin ini, yang diciptakan oleh Pratt & Whitney pada tahun 1950-an dan kini diproduksi oleh Aerojet Rocketdyne, telah memainkan peran penting dalam berbagai misi penjelajahan ruang angkasa.
Selain itu, terdapat kapsul Orion Exploration Flight Test-1 (EFT-1), sebuah wahana antariksa berawak yang dikembangkan oleh NASA. Kapsul ini adalah salah satu artefak penerbangan nyata yang dipamerkan di dalam atraksi Gateway, memberikan pengunjung kesempatan untuk melihat langsung teknologi yang digunakan dalam misi-misi penjelajahan ruang angkasa berawak.
Pengunjung juga dapat melihat replika dari kapsul luar angkasa Blue Origin New Shepard, yang dibuat oleh perusahaan swasta Blue Origin milik Jeff Bezos. Kapsul ini dirancang untuk pariwisata antariksa sub-orbital, membawa hingga enam orang penumpang ke tepi luar angkasa untuk merasakan beberapa menit tanpa bobot dan melihat pemandangan Bumi dari atas.
Model dari kapsul antariksa berawak Boeing CST-100 Starliner juga dipamerkan di Gateway. Kapsul ini, yang dirancang dan dibangun oleh Boeing sebagai bagian dari program NASA Commercial Crew Program, bertujuan untuk mengangkut astronaut ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapsul Starliner dirancang untuk dapat digunakan kembali hingga 10 kali, menjadikannya solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk transportasi luar angkasa.
Pengunjung dapat melihat interior atau kokpit dari replika kapsul awak Boeing CST-100 Starliner, memberikan mereka kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya berada di dalam kapsul yang akan mengangkut astronaut ke ISS. Desain kursi dan panel kontrol yang digunakan oleh para astronaut dalam perjalanan mereka dapat dilihat secara detail.
Kapsul SpaceX Dragon, yang dikembangkan oleh perusahaan swasta SpaceX, juga dipamerkan di Gateway. Kapsul Dragon versi awal digunakan untuk mengirimkan pasokan dan eksperimen ke ISS, sementara versi yang lebih baru, Crew Dragon, dirancang untuk mengangkut astronaut ke dan dari ISS.
Pakaian antariksa SpaceX, yang dikenal sebagai suit intra-kendaraan (IVA), juga dipamerkan. Pakaian ini dirancang untuk dikenakan oleh astronaut yang terbang di dalam kapsul Crew Dragon SpaceX, melindungi mereka jika terjadi penurunan tekanan kabin yang tiba-tiba selama peluncuran, perjalanan, atau pendaratan. Pakaian ini ringan dan fleksibel, serta terhubung langsung ke kapsul untuk pendinginan dan pasokan udara.
Model dari roket Space Launch System (SLS) milik NASA, yang merupakan roket paling kuat di dunia saat ini, juga dapat dilihat di Gateway. Roket SLS dirancang untuk membawa manusia dan kargo ke tujuan-tujuan di luar orbit Bumi, termasuk Bulan dan Mars.
Setelah menjelajahi berbagai atraksi dan pameran, pengunjung dapat mengunjungi toko merchandise untuk membeli oleh-oleh bertema NASA. Berbagai macam merchandise tersedia, mulai dari pakaian hingga pernak-pernik, memungkinkan pengunjung untuk membawa pulang kenangan dari petualangan antariksa mereka.
Kennedy Space Center Visitor Complex menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi semua kalangan usia. Dengan berbagai atraksi menarik dan pameran interaktif, pengunjung dapat belajar tentang sejarah eksplorasi ruang angkasa, teknologi canggih yang digunakan dalam misi-misi penjelajahan, dan para pahlawan yang telah berani menjelajahi angkasa luar. Kunjungan ke Kennedy Space Center Visitor Complex adalah perjalanan yang menginspirasi dan mendidik, yang akan membangkitkan rasa ingin tahu dan kekaguman terhadap alam semesta yang luas dan misterius.
Selain atraksi yang telah disebutkan, Kennedy Space Center Visitor Complex juga menawarkan berbagai pengalaman lain yang tak kalah menarik. Pengunjung dapat mengikuti tur bus yang membawa mereka ke lokasi-lokasi penting di Kennedy Space Center, termasuk Vehicle Assembly Building (VAB), tempat roket-roket besar dirakit, dan Launch Complex 39, tempat peluncuran misi-misi Apollo dan Space Shuttle.
Pengunjung juga dapat menonton film-film IMAX yang menampilkan pemandangan ruang angkasa yang menakjubkan dan kisah-kisah eksplorasi yang mendebarkan. Film-film ini memberikan pengalaman yang imersif dan memungkinkan pengunjung untuk merasakan sensasi terbang di angkasa luar.
Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman yang lebih interaktif, Kennedy Space Center Visitor Complex menawarkan berbagai simulator yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang astronaut. Simulator-simulator ini mensimulasikan berbagai aspek penerbangan ruang angkasa, termasuk peluncuran, pendaratan, dan berjalan di luar angkasa.
Kennedy Space Center Visitor Complex juga menyelenggarakan berbagai acara dan program edukasi sepanjang tahun. Acara-acara ini mencakup peluncuran roket, kunjungan astronaut, dan workshop sains. Program-program edukasi ini dirancang untuk menginspirasi generasi muda untuk mengejar karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Dengan berbagai atraksi, pameran, pengalaman interaktif, dan program edukasi yang ditawarkan, Kennedy Space Center Visitor Complex adalah destinasi wisata yang sempurna bagi siapa saja yang tertarik dengan ruang angkasa dan eksplorasi. Kunjungan ke Kennedy Space Center Visitor Complex adalah pengalaman yang tak terlupakan yang akan menginspirasi dan mendidik pengunjung dari segala usia.