Astra Otoparts, sebagai salah satu pemain kunci dalam industri komponen otomotif di Indonesia, tengah gencar melakukan diversifikasi produk untuk merambah sektor kendaraan listrik (EV). Langkah ini merupakan respons strategis terhadap tren elektrifikasi yang semakin kuat di pasar otomotif global dan domestik. Perusahaan berupaya untuk tidak hanya beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi juga menjadi bagian integral dari ekosistem kendaraan listrik yang sedang berkembang.
Menurut Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, perkembangan pasar otomotif dan kendaraan listrik mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan menambah produk komponen baru. Inovasi ini sejalan dengan transformasi dan implementasi teknologi industri 4.0, yang memungkinkan Astra Otoparts untuk memproduksi komponen yang lebih canggih dan efisien.
"Seiring dengan perkembangan EV, komponen-komponen yang kami produksi tidak hanya komponen ICE (Internal Combustion Engine), meskipun banyak sekali komponen ICE juga yang masih resilient terhadap EV, tapi kami juga ikut berpartisipasi untuk menciptakan komponen yang terkait betul pergerakan bisnis ini," ujar Sophie Handili pada acara Astra Media Day di Jakarta, Selasa (23/9).
Astra Otoparts menyadari bahwa transisi ke kendaraan listrik tidak berarti menghilangkan kebutuhan akan komponen-komponen yang sudah ada pada kendaraan konvensional. Beberapa komponen, seperti aki, driveshaft, set komponen pengereman, dan lampu depan-belakang, masih relevan dan dapat diaplikasikan pada kendaraan listrik. Namun, perusahaan juga fokus pada pengembangan komponen-komponen baru yang spesifik untuk kendaraan listrik.
Beberapa contoh komponen baru yang dikembangkan oleh Astra Otoparts meliputi saluran udara (ducting) pendingin ke baterai tegangan tinggi untuk mobil hybrid, hose cooling inverter & motor, hybrid damper, battery case, cover motor unit, dan EV battery box. Komponen-komponen ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik kendaraan listrik, seperti pendinginan baterai, pengelolaan termal motor, dan perlindungan komponen-komponen penting.
Tidak hanya berfokus pada produksi komponen, Astra Otoparts juga berinvestasi dalam infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Perusahaan menyediakan stasiun pengisian daya (charging station) melalui Astra Otopower dan juga alat pengisian dayanya sendiri dengan merek Altro. Langkah ini menunjukkan komitmen Astra Otoparts untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.
Fasilitas pengisian daya Astra Otopower menawarkan kapasitas pengisian super cepat hingga 240 kW. Selain itu, Astra Otoparts juga menyediakan basic wall-mount charger berdaya 7 kW yang dirancang untuk kebutuhan pengisian daya di rumah. Dengan berbagai pilihan pengisian daya, Astra Otoparts berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
"Hingga tahun 2025 ini lebih dari 40 charging station Astra Otopower telah kami operasikan. Dan yang paling baru kolaborasi dengan PLN menghadirkan charger Altro yang kami pasangkan langsung di tiang listrik PLN," tambah Sophie Handili. Kolaborasi dengan PLN ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Kehadiran Astra Otopower dan Altro dalam ekosistem kendaraan listrik menunjukkan bahwa Astra Otoparts tidak hanya ingin menjadi pemasok komponen, tetapi juga menjadi penyedia solusi yang lengkap untuk kebutuhan kendaraan listrik. Dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya, Astra Otoparts berkontribusi pada peningkatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Produk-produk Astra Otoparts tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Pasar ekspor didominasi oleh Asia (59,6%), diikuti oleh Timur Tengah (30,7%), Eropa (4,7%), Afrika (3%), dan Amerika Latin (2%). Diversifikasi pasar ini membantu Astra Otoparts untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar dan meningkatkan daya saing global.
Sebagai grup komponen otomotif terbesar di Indonesia, Astra Otoparts telah menjadi pemasok untuk 50 pabrikan otomotif, termasuk di luar grup Astra, baik roda empat, dua, maupun komersial. Selain itu, perusahaan juga memasok untuk 5 perusahaan perdagangan. Jaringan pelanggan yang luas ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas dan keandalan produk-produk Astra Otoparts.
"Kami juga punya jaringan ritel yang kuat didukung lebih dari 15 ribu outlet yang menunjang Jakarta, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai Kalimantan dan Sulawesi. Kami juga telah ekspor melalui divisi internasional ke lebih 50 negara," pungkas Sophie Handili. Jaringan ritel yang luas ini memungkinkan Astra Otoparts untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dan memberikan layanan purna jual yang memadai.
Strategi ekspansi bisnis komponen dan ekosistem EV yang dijalankan oleh Astra Otoparts merupakan langkah yang tepat untuk menghadapi perubahan tren di industri otomotif. Dengan berinvestasi dalam pengembangan komponen baru, infrastruktur pengisian daya, dan jaringan distribusi yang luas, Astra Otoparts memiliki posisi yang kuat untuk menjadi pemain kunci dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia dan global.
Selain itu, Astra Otoparts juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat terus berinovasi dan memberikan solusi yang terbaik bagi pelanggan.
Komitmen Astra Otoparts terhadap pengembangan kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Pemerintah memberikan berbagai insentif dan dukungan untuk pengembangan industri kendaraan listrik, termasuk insentif fiskal, pengembangan infrastruktur pengisian daya, dan promosi kendaraan listrik kepada masyarakat.
Dengan dukungan pemerintah dan komitmen dari perusahaan-perusahaan seperti Astra Otoparts, pasar kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini akan membuka peluang baru bagi Astra Otoparts untuk memperluas bisnis dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
Ekspansi Astra Otoparts ke dalam ekosistem kendaraan listrik bukan hanya tentang mencari keuntungan semata, tetapi juga tentang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Kendaraan listrik memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan. Dengan mendukung pengembangan kendaraan listrik, Astra Otoparts turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Selain itu, pengembangan industri kendaraan listrik juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Astra Otoparts menyadari pentingnya peran perusahaan dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.
Dengan visi yang jelas, strategi yang tepat, dan komitmen yang kuat, Astra Otoparts siap untuk menjadi pemimpin dalam industri komponen dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan global. Perusahaan akan terus berinovasi, berinvestasi, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Ekspansi bisnis Astra Otoparts ke sektor kendaraan listrik merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan menguntungkan perusahaan, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif Indonesia, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan berinvestasi dalam inovasi, Astra Otoparts akan terus menjadi pemain kunci dalam industri otomotif Indonesia.