Telkomsel semakin memantapkan posisinya di pasar business-to-business (B2B) dengan menghadirkan serangkaian solusi digital inovatif yang memanfaatkan teknologi 5G dan kecerdasan buatan (AI). Langkah strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dari segmen korporasi, yang dipandang sebagai salah satu pilar pertumbuhan utama perusahaan di masa depan. Upaya ini diwujudkan melalui ajang Solution Day 2025, sebuah platform kolaboratif yang mempertemukan pelanggan, mitra strategis, dan inovator teknologi untuk bersama-sama mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.
Solution Day 2025 merupakan ajang tahunan yang telah menjadi agenda rutin bagi Telkomsel dan Telkom Group. Penyelenggaraan yang ketiga ini semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem B2B Enterprise Solutions di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi Telkomsel untuk memamerkan inovasi terbarunya, menjalin kemitraan strategis, dan bertukar pikiran dengan para pemangku kepentingan mengenai tantangan dan peluang dalam era digital.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, dalam sambutannya di Solution Day 2025, menekankan pentingnya segmen B2B sebagai salah satu kunci pertumbuhan perusahaan di masa depan. Ia mencontohkan keberhasilan operator global seperti China Mobile dalam meningkatkan kontribusi pendapatan dari B2B Enterprise Solutions. China Mobile berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan dari B2B Enterprise Solutions, dari hanya 11-12% pada 2017 menjadi 21% pada 2021. Sementara itu, kontribusi dari bisnis inti berupa konektivitas seluler justru mengalami penurunan dari 75% menjadi 61% di periode yang sama. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan di masa depan tidak lagi hanya bergantung pada bisnis konektivitas inti, melainkan juga pada solusi digital yang relevan dan berdampak bagi pelanggan korporasi.
Nugroho menekankan pentingnya adaptasi terhadap kearifan lokal dalam pengembangan solusi digital. Menurutnya, setiap solusi yang ditawarkan harus relevan dengan kebutuhan spesifik pasar Indonesia dan mampu memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pelanggan. Dengan mengusung tema "Staying Resilient, Creating Impact", Solution Day 2025 menjadi wadah bagi Telkomsel untuk menunjukkan inovasi sekaligus memperkuat kolaborasi dengan para pelanggan korporasi.
Telkomsel mengundang 48 pelanggan B2B dari berbagai sektor industri, termasuk keuangan, manufaktur, logistik, transportasi, pertambangan, dan agrikultur, untuk berpartisipasi dalam Solution Day 2025. Ajang ini menampilkan lebih dari 30 solusi digital berbasis 5G, kecerdasan buatan (AI), dan data intelligence. Solusi-solusi ini dipamerkan dalam bentuk use case yang menunjukkan penerapan teknologi Telkomsel dalam mendukung transformasi digital di berbagai bidang.
Dalam Solution Day 2025, Telkomsel menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Huawei sebagai partner utama, serta Ericsson, ZTE, Tencent, Application Solutions, SCSK, MTM, Telin, dan GSMA. Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem B2B Telkomsel dan mempercepat pengembangan solusi digital yang inovatif dan relevan.
Nugroho menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai kesuksesan. Ia menyatakan bahwa salah satu tujuan utama dari Solution Day adalah untuk mempererat hubungan antara Telkomsel, pelanggan, dan mitra strategis, sehingga mereka dapat saling mengenal lebih baik, berkolaborasi lebih erat, dan menciptakan inovasi yang lebih baik bagi bangsa.
Lebih lanjut, Nugroho juga menyoroti pentingnya pengalaman pelanggan dalam setiap layanan yang diberikan oleh Telkomsel. Ia mengaku sering menerima langsung keluhan dari pelanggan B2B dan menjadikannya sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas solusi. Menurutnya, peningkatan layanan saja tidak cukup tanpa membangun ekosistem yang solid. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa solusi yang diciptakan dapat bermanfaat bagi seluruh ekosistem dan memastikan semua orang mendapatkan nilai tambah.
Strategi Telkomsel dalam mengoptimalkan pendapatan dari segmen korporasi didasarkan pada beberapa pilar utama. Pertama, Telkomsel berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan solusi digital berbasis 5G dan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini memungkinkan Telkomsel untuk menawarkan solusi yang lebih canggih, efisien, dan relevan bagi pelanggan korporasi. Kedua, Telkomsel menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan teknologi dan penyedia solusi terkemuka. Kemitraan ini memungkinkan Telkomsel untuk memperluas portofolio solusi digitalnya dan menawarkan solusi yang lebih komprehensif kepada pelanggan. Ketiga, Telkomsel berfokus pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pelanggan korporasi. Telkomsel secara aktif mendengarkan masukan dari pelanggan dan menyesuaikan solusi digitalnya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Keempat, Telkomsel membangun ekosistem yang solid untuk mendukung solusi digitalnya. Ekosistem ini mencakup mitra teknologi, penyedia layanan, dan pelanggan, yang bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak.
Dengan strategi yang komprehensif ini, Telkomsel berharap dapat meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen korporasi secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Telkomsel yakin bahwa segmen korporasi akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama perusahaan di era digital.
Implementasi teknologi 5G menjadi fondasi penting dalam strategi Telkomsel. Kecepatan dan latensi rendah yang ditawarkan 5G membuka peluang baru untuk berbagai aplikasi bisnis, seperti otomatisasi pabrik, remote monitoring, dan augmented reality. Telkomsel berupaya untuk menyediakan jaringan 5G yang andal dan luas, sehingga pelanggan korporasi dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan produk dan layanan baru.
Selain 5G, kecerdasan buatan (AI) juga menjadi fokus utama Telkomsel dalam pengembangan solusi digital untuk segmen korporasi. AI dapat digunakan untuk menganalisis data, mengotomatiskan proses, dan memberikan wawasan yang berharga bagi pelanggan. Telkomsel mengembangkan solusi AI untuk berbagai aplikasi bisnis, seperti customer service, fraud detection, dan predictive maintenance.
Data intelligence juga menjadi komponen penting dalam strategi Telkomsel. Telkomsel mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber untuk memberikan wawasan yang berharga bagi pelanggan. Wawasan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan, mengoptimalkan operasi, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Telkomsel juga berfokus pada pengembangan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan spesifik berbagai sektor industri. Telkomsel menawarkan solusi untuk sektor keuangan, manufaktur, logistik, transportasi, pertambangan, agrikultur, dan lain-lain. Solusi-solusi ini dirancang untuk membantu pelanggan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan.
Telkomsel juga menyadari pentingnya keamanan data dalam era digital. Telkomsel berinvestasi secara signifikan dalam keamanan data untuk melindungi informasi pelanggan dari ancaman siber. Telkomsel menerapkan berbagai langkah keamanan, seperti enkripsi data, otentikasi multi-faktor, dan deteksi intrusi.
Dengan fokus yang kuat pada inovasi, kemitraan, dan pengalaman pelanggan, Telkomsel berada dalam posisi yang baik untuk mengoptimalkan pendapatan dari segmen korporasi dan menjadi pemimpin pasar dalam solusi digital B2B di Indonesia. Telkomsel berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk memberikan solusi digital yang terbaik bagi pelanggan korporasi.
Telkomsel memahami bahwa transformasi digital adalah perjalanan yang berkelanjutan. Telkomsel akan terus bekerja sama dengan pelanggan dan mitra strategis untuk mengembangkan solusi digital yang inovatif dan relevan yang dapat membantu mereka mencapai tujuan bisnis mereka. Telkomsel berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan korporasi dalam perjalanan transformasi digital mereka.