Suami Mpok Alpa Kenang Perjuangan Hidup Bersama: "Cinta Saya Insya Allah Dunia Akhirat"

  • Maskobus
  • Aug 19, 2025

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berpulangnya komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan seprofesi, dan terutama bagi sang suami, Ajie Darmaji. Ajie, dengan tegar berusaha mengikhlaskan kepergian belahan jiwanya, mengenang Mpok Alpa sebagai sosok istri dan ibu yang luar biasa. Di mata Ajie, Mpok Alpa adalah wanita yang sigap sebagai istri, tidak pernah absen dalam memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anaknya.

Meskipun Mpok Alpa telah tiada, Ajie menegaskan bahwa cintanya untuk sang istri tidak akan pernah pudar. "Cinta saya insyaallah dunia akhirat untuk Mpok," ungkap Ajie dengan mata berkaca-kaca di rumah duka, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Ia mengenang perjalanan hidup mereka dari nol, dari bukan siapa-siapa hingga mencapai kesuksesan bersama.

Ajie menceritakan bagaimana mereka berdua memulai segalanya dari bawah. Sebelum Mpok Alpa dikenal luas seperti sekarang, mereka pernah merasakan pahit getirnya kehidupan. Namun, berkat kerja keras dan talenta yang dimiliki Mpok Alpa, kariernya di dunia hiburan terus menanjak, mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.

"Mpok kan dulu zaman-zaman belum nikah, kita kasih Rp 50 ribu aja tuh ama dia cukup perawatan juga. Hebat tuh Mpok, Rp 30 ribu dia beli lauk sama beras, Rp 20 ribu buat tabungan perawatan dia," kenang Ajie. Kisah ini menggambarkan betapa hemat dan pandainya Mpok Alpa dalam mengatur keuangan di masa-masa sulit.

Suami Mpok Alpa Kenang Perjuangan Hidup Bersama: "Cinta Saya Insya Allah Dunia Akhirat"

Ajie dan Mpok Alpa telah menikah sejak tahun 2009. Pernikahan ini merupakan yang kedua bagi Mpok Alpa. Selama 16 tahun membina rumah tangga, mereka telah melewati berbagai suka dan duka bersama. Ajie selalu mendukung karier Mpok Alpa dan menjadi tempatnya bersandar di kala susah maupun senang.

Kepergian Mpok Alpa pada hari Jumat, 15 Agustus pukul 08.15 WIB, mengejutkan banyak pihak. Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Selama sakit, Mpok Alpa memilih untuk tidak mempublikasikan kondisinya kepada khalayak ramai. Ia lebih memilih untuk menanggungnya sendiri dan tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

Karier Mpok Alpa di dunia hiburan mulai meroket setelah video dirinya viral di media sosial. Dari situ, pintu kesempatan mulai terbuka lebar. Ia mendapatkan tawaran untuk menjadi presenter, komedian, dan bintang tamu di berbagai acara televisi. Mpok Alpa dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, lugu, dan menghibur. Ia mampu membuat penonton tertawa dengan spontanitas dan kelucuannya.

Mpok Alpa juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. Ia memiliki banyak teman dan kolega di dunia hiburan. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi mereka yang mengenalnya. Banyak rekan artis yang memberikan ucapan belasungkawa dan mengenang Mpok Alpa sebagai sosok yang baik dan menyenangkan.

Mpok Alpa dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran di Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, sahabat, rekan seprofesi, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru menyelimuti pemakaman saat jenazah Mpok Alpa dimasukkan ke liang lahat.

Kepergian Mpok Alpa merupakan kehilangan besar bagi dunia hiburan Tanah Air. Ia adalah sosok komedian yang unik dan berbakat. Gaya lawakannya yang khas selalu berhasil menghibur masyarakat. Mpok Alpa juga dikenal sebagai sosok yang inspiratif. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang bisa meraih kesuksesan meskipun berasal dari keluarga sederhana.

Mpok Alpa akan selalu dikenang sebagai salah satu komedian terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Karya-karyanya akan terus dinikmati oleh masyarakat. Semangat dan dedikasinya dalam menghibur akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Kini, Ajie Darmaji harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran Mpok Alpa di sisinya. Namun, ia berjanji akan selalu menjaga nama baik sang istri dan meneruskan perjuangan mereka. Ajie juga akan berusaha menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya dan memberikan mereka kasih sayang yang cukup.

"Saya akan selalu mengenang Mpok sebagai istri dan ibu yang hebat. Cinta saya untuknya akan abadi," ujar Ajie dengan suara bergetar. Ia berharap Mpok Alpa tenang di alam sana dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Kepergian Mpok Alpa juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan dan menghargai waktu yang kita miliki. Kanker payudara adalah penyakit yang berbahaya dan dapat menyerang siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.

Selain itu, kita juga harus selalu menghargai waktu yang kita miliki bersama orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai kita menyesal karena tidak sempat mengucapkan kata-kata sayang atau melakukan hal-hal yang berarti bagi mereka.

Mpok Alpa telah pergi meninggalkan kita semua. Namun, kenangan tentang dirinya akan selalu hidup di hati kita. Semoga Mpok Alpa tenang di alam sana dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Sebagai penutup, mari kita panjatkan doa untuk Mpok Alpa agar amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, Mpok Alpa. Namamu akan selalu dikenang dalam sejarah dunia hiburan Indonesia.

Kisah cinta Ajie Darmaji dan Mpok Alpa adalah kisah yang inspiratif. Mereka berdua membuktikan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan. Meskipun Mpok Alpa telah tiada, cinta Ajie untuknya akan tetap abadi. Semoga kisah cinta mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mencintai dan menghargai orang-orang yang kita sayangi.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :