Sumardji Infokan Timnas Indonesia Kumpul 1 September 2025 di Surabaya untuk Vs Kuwait dan Lebanon, Pemain Abroad On Schedule

  • Maskobus
  • Aug 25, 2025

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberikan kabar terbaru mengenai persiapan Timnas Indonesia menjelang FIFA Matchday periode September 2025. Skuad Garuda dijadwalkan akan memulai pemusatan latihan (TC) pada 1 September 2025 di Surabaya, Jawa Timur. TC ini merupakan persiapan untuk menghadapi dua laga uji coba internasional melawan Kuwait dan Lebanon. Pertandingan melawan Kuwait akan digelar pada 5 September 2025, sementara laga kontra Lebanon akan berlangsung pada 8 September 2025. Kedua pertandingan tersebut rencananya akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

"Untuk Timnas Indonesia, semuanya akan berkumpul di Surabaya. Kami akan memulai pemusatan latihan selama beberapa hari," ujar Sumardji, menegaskan kesiapan tim untuk memulai persiapan intensif.

Sumardji menambahkan bahwa pemanggilan pemain untuk jeda internasional September 2025 ini mencapai 27 nama. Namun, disayangkan beberapa pemain kunci terpaksa absen karena mengalami cedera, termasuk penyerang Ole Romeny dan kiper Maarten Paes. Ketidakhadiran kedua pemain ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dalam meramu strategi tim.

Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan bahwa pemain-pemain abroad yang masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon juga dijadwalkan akan bergabung pada 1 September 2025 di Surabaya. Kehadiran para pemain yang merumput di luar negeri ini diharapkan dapat menambah kekuatan dan kualitas tim.

Sumardji Infokan Timnas Indonesia Kumpul 1 September 2025 di Surabaya untuk Vs Kuwait dan Lebanon, Pemain Abroad On Schedule

"Untuk Timnas Indonesia, sesuai jadwal yang saya terima, semuanya on schedule pada 1 September 2025 di Surabaya," ungkap Sumardji, memastikan bahwa proses kedatangan pemain abroad berjalan sesuai rencana.

Menanggapi kondisi dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Mees Hilgers, Sumardji menyatakan tidak terlalu khawatir. Ia yakin bahwa keduanya akan mampu meningkatkan performa mereka selama training camp di Surabaya. Thom Haye saat ini belum memiliki klub setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Almere City yang terdegradasi dari Eredivisie, sementara Mees Hilgers jarang mendapatkan kesempatan bermain di FC Twente.

"Ya, kan tujuannya kami panggil pada 1 September 2025 itu supaya para pemain bisa meningkatkan performanya. Setelah itu latihan bersama, momen itulah yang akan kami gunakan," ucap Sumardji, menekankan pentingnya TC untuk mengembalikan performa pemain.

"Saya kira kalau berkaitan dengan soal performa pemain, mereka aktif berlatih mandiri dan saya kira tidak ada masalah," imbuh pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia tersebut, memberikan keyakinan bahwa para pemain tetap menjaga kondisi fisik dan performa mereka.

Pemilihan Surabaya sebagai lokasi TC dan pertandingan kandang melawan Kuwait dan Lebanon bukan tanpa alasan. Sumardji menjelaskan bahwa dukungan dari suporter di Surabaya sangat luar biasa dan diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain. Stadion Gelora Bung Tomo juga dinilai memiliki fasilitas yang memadai untuk menggelar pertandingan internasional.

Selain itu, Sumardji juga mengungkapkan bahwa tim pelatih telah menyiapkan program latihan yang komprehensif untuk memaksimalkan persiapan tim dalam waktu yang relatif singkat. Program latihan tersebut meliputi peningkatan fisik, taktik, dan mental pemain.

"Kami akan memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim. Kami akan fokus pada peningkatan fisik, taktik, dan mental pemain. Kami juga akan melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan lawan," ujar Sumardji.

Pertandingan melawan Kuwait dan Lebanon merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi turnamen-turnamen penting di masa depan, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Oleh karena itu, kedua pertandingan ini sangat penting untuk menguji kemampuan tim dan melihat sejauh mana perkembangan yang telah dicapai.

Sumardji berharap agar para pemain dapat memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang maksimal.

"Kami berharap agar para pemain dapat memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Kami juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang maksimal," kata Sumardji.

Sementara itu, terkait dengan pemain-pemain abroad yang dipanggil, beberapa nama diprediksi akan menjadi andalan Timnas Indonesia dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Di lini belakang, nama-nama seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Jay Idzes diharapkan dapat memberikan soliditas. Di lini tengah, kehadiran Thom Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan diharapkan dapat memberikan kreativitas dan keseimbangan. Sedangkan di lini depan, Rafael Struick, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta diharapkan dapat menjadi mesin gol bagi Timnas Indonesia.

Namun, Sumardji juga mengingatkan agar para pemain tidak meremehkan kekuatan Kuwait dan Lebanon. Kedua tim tersebut memiliki kualitas yang cukup baik dan dapat memberikan perlawanan yang sengit.

"Kami tidak boleh meremehkan kekuatan Kuwait dan Lebanon. Kedua tim tersebut memiliki kualitas yang cukup baik dan dapat memberikan perlawanan yang sengit. Kami harus bermain dengan fokus dan disiplin agar dapat meraih hasil yang maksimal," ujar Sumardji.

Selain mempersiapkan tim secara teknis, BTN juga melakukan berbagai persiapan lainnya, termasuk pengurusan visa pemain, akomodasi, dan transportasi. BTN juga berkoordinasi dengan PSSI dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa semua persiapan berjalan lancar.

"Kami melakukan berbagai persiapan lainnya, termasuk pengurusan visa pemain, akomodasi, dan transportasi. Kami juga berkoordinasi dengan PSSI dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa semua persiapan berjalan lancar," kata Sumardji.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, Sumardji optimis bahwa Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang positif dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Ia berharap agar kedua pertandingan ini dapat menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

"Kami optimis bahwa Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang positif dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Kami berharap agar kedua pertandingan ini dapat menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan," pungkas Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menambahkan bahwa pemilihan Surabaya sebagai tempat pemusatan latihan juga mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi lapangan yang mirip dengan kondisi di Kuwait dan Lebanon. Hal ini diharapkan dapat membantu para pemain untuk beradaptasi dengan lebih cepat.

"Kami memilih Surabaya karena faktor cuaca dan kondisi lapangan yang mirip dengan kondisi di Kuwait dan Lebanon. Hal ini diharapkan dapat membantu para pemain untuk beradaptasi dengan lebih cepat," jelas Sumardji.

Selain itu, Sumardji juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama pemusatan latihan dan pertandingan di Surabaya.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama pemusatan latihan dan pertandingan di Surabaya," kata Sumardji.

Sumardji juga mengimbau kepada para suporter untuk datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Ia berharap agar kehadiran suporter dapat memberikan semangat tambahan bagi para pemain untuk meraih kemenangan.

"Kami mengimbau kepada para suporter untuk datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Kami berharap agar kehadiran suporter dapat memberikan semangat tambahan bagi para pemain untuk meraih kemenangan," ujar Sumardji.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Sumardji yakin bahwa Timnas Indonesia siap untuk menghadapi tantangan dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Ia berharap agar Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami yakin bahwa Timnas Indonesia siap untuk menghadapi tantangan dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Kami berharap agar Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutup Sumardji.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :