Gelombang antusiasme menyambut kehadiran iPhone 17 semakin membara. Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh SellCell, platform perbandingan harga ponsel pintar terkemuka, mengungkap fakta menarik: sekitar 70% pengguna setia Apple (sering disebut "Apple fanboy") telah menyatakan niatnya untuk meningkatkan perangkat mereka ke generasi terbaru iPhone, yaitu iPhone 17. Angka yang fantastis ini mencerminkan ekspektasi tinggi dan loyalitas yang kuat terhadap merek Apple, serta harapan akan inovasi dan peningkatan signifikan pada iPhone 17.
Survei ini, yang melibatkan lebih dari 2.000 pengguna iPhone, memberikan gambaran jelas tentang sentimen pasar menjelang peluncuran resmi iPhone 17 yang dijadwalkan pada 9 September 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa 68,3% responden secara aktif berencana untuk membeli iPhone 17. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan survei serupa yang dilakukan menjelang rilis iPhone 16 tahun lalu, yang hanya mencatat 61,9% responden yang berminat untuk melakukan upgrade. Lonjakan minat ini mengindikasikan bahwa Apple berhasil membangun hype dan ekspektasi yang lebih tinggi untuk iPhone 17.
Berdasarkan data yang terkumpul, model iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max diperkirakan akan menjadi primadona di kalangan konsumen. Kedua model ini menawarkan fitur-fitur premium dan spesifikasi yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan pengalaman iPhone terbaik. Di sisi lain, iPhone 17 standar dan iPhone 17 Air, yang dikabarkan mengusung desain ultra-tipis yang revolusioner, juga diprediksi akan menarik minat pasar, terutama bagi mereka yang mencari perangkat yang stylish dan ringan.
Lantas, apa yang mendorong antusiasme yang begitu besar terhadap iPhone 17? Survei SellCell memberikan beberapa jawaban yang menarik. Daya tahan baterai menjadi alasan utama bagi mayoritas responden (53%) untuk melakukan upgrade. Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan baterai yang tahan lama semakin meningkat. Pengguna menginginkan perangkat yang dapat menemani mereka sepanjang hari tanpa perlu khawatir kehabisan daya.
Selain daya tahan baterai, desain baru juga menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan upgrade (36,2%). Apple dikenal dengan desain produknya yang elegan dan inovatif. Pengguna setia Apple selalu menantikan sentuhan desain baru yang segar dan menarik pada setiap generasi iPhone. Peningkatan layar juga menjadi pertimbangan penting (34,3%). Layar yang lebih besar, lebih jernih, dan lebih responsif akan meningkatkan pengalaman visual pengguna, baik saat menonton video, bermain game, maupun menjelajahi internet.
Kemampuan kamera juga menjadi salah satu daya tarik utama iPhone (28,1%). Apple selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kamera pada setiap generasi iPhone, menghadirkan fitur-fitur canggih seperti mode malam, zoom optik yang lebih baik, dan kemampuan merekam video berkualitas tinggi. Terakhir, fitur AI dan perangkat lunak juga menjadi faktor penentu (7,1%). Integrasi AI yang lebih mendalam dan fitur-fitur perangkat lunak yang inovatif dapat meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Meskipun antusiasme terhadap iPhone 17 sangat tinggi, harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi banyak konsumen. Survei SellCell menunjukkan bahwa 68,9% responden menyebut biaya sebagai faktor penghalang untuk melakukan upgrade. Harga iPhone yang cenderung mahal memang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian konsumen. Namun, loyalitas terhadap merek Apple tetap tinggi, dengan 69,6% pengguna berencana untuk setia pada merek ini, meskipun harga iPhone 17 mungkin lebih mahal dari generasi sebelumnya.
Salah satu temuan menarik dari survei ini adalah kesediaan konsumen untuk mengorbankan masa pakai baterai demi desain yang lebih tipis. Sebanyak 47,5% responden menyatakan bersedia mengorbankan masa pakai baterai demi desain ultra-tipis yang lebih stylish. Hal ini menunjukkan bahwa desain dan estetika visual memiliki peran yang sangat penting dalam keputusan pembelian konsumen. Namun, tidak semua konsumen sependapat dengan hal ini. Sebanyak 29,7% responden menyatakan tidak tertarik dengan konsep ultra-tipis dan lebih memilih baterai yang tahan lama.
Persaingan di pasar ponsel pintar semakin ketat dengan kehadiran perangkat lipat dari Samsung dan Google. Survei SellCell mengungkapkan bahwa jika Apple tidak merilis iPhone lipat pada tahun 2026, 20,1% pengguna mempertimbangkan untuk beralih ke Samsung dan 10,2% ke Google. Hal ini menunjukkan bahwa Apple perlu berinovasi dan menghadirkan produk-produk baru yang menarik untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Fitur Apple Intelligence juga menjadi sorotan dalam survei ini. Sebanyak 44% pengguna menganggap fitur ini sangat penting. Apple Intelligence diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan fitur-fitur cerdas seperti asisten virtual yang lebih pintar, rekomendasi yang lebih personal, dan kemampuan otomatisasi yang lebih canggih. Dalam hal kepemimpinan AI, 44% responden memilih Apple, jauh di atas Samsung dan Google yang hanya mendapat 6,6%. Hal ini menunjukkan bahwa Apple memiliki reputasi yang kuat dalam bidang AI dan diharapkan dapat menghadirkan fitur-fitur AI yang inovatif dan bermanfaat pada iPhone 17. Namun, 10% responden menilai belum ada merek yang unggul di bidang AI saat ini.
Kenaikan harga menjadi perhatian serius bagi banyak konsumen. Sebanyak 36,8% pengguna menyatakan akan menunda upgrade jika harga iPhone 17 naik signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa sensitivitas harga tetap menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen. Sebanyak 29,2% pengguna akan mempertimbangkan besarnya kenaikan harga sebelum memutuskan untuk melakukan upgrade. Hanya 34% yang tetap akan membeli iPhone 17 meski harga naik.
Secara keseluruhan, survei SellCell memberikan gambaran yang komprehensif tentang sentimen pasar menjelang peluncuran iPhone 17. Antusiasme terhadap iPhone 17 sangat tinggi, terutama di kalangan pengguna setia Apple. Daya tahan baterai, desain baru, peningkatan layar, kemampuan kamera, dan fitur AI menjadi faktor-faktor utama yang mendorong minat konsumen. Meskipun harga tetap menjadi pertimbangan penting, loyalitas terhadap merek Apple tetap tinggi. Persaingan di pasar ponsel pintar semakin ketat, dan Apple perlu berinovasi dan menghadirkan produk-produk baru yang menarik untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Fitur Apple Intelligence diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat posisi Apple sebagai pemimpin dalam bidang AI. Kenaikan harga menjadi perhatian serius, dan Apple perlu mempertimbangkan sensitivitas harga konsumen dalam menentukan harga iPhone 17.
Dengan inovasi yang berkelanjutan dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan konsumen, Apple memiliki potensi untuk menjadikan iPhone 17 sebagai salah satu produk terlaris dalam sejarah perusahaan. Peluncuran iPhone 17 akan menjadi momen penting dalam industri ponsel pintar, dan semua mata akan tertuju pada Apple untuk melihat apakah mereka dapat memenuhi ekspektasi yang tinggi dari para penggemar setianya.