Survei: Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi Lagi oleh Wisatawan Dunia

  • Maskobus
  • Sep 09, 2025

Jepang kembali dinobatkan sebagai destinasi wisata terfavorit di dunia, mengungguli negara-negara lain dalam hal keinginan untuk dikunjungi kembali oleh para pelancong internasional. Survei terbaru yang dilakukan oleh agensi periklanan terkemuka, Dentsu Inc., menunjukkan bahwa Negeri Sakura memegang posisi puncak sebagai destinasi yang paling dirindukan dan ingin dieksplorasi ulang oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia. Hasil survei ini semakin mengukuhkan daya tarik Jepang yang tak lekang oleh waktu, dengan kombinasi unik antara tradisi dan modernitas, keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang mendalam, serta inovasi teknologi yang terus berkembang.

Survei Dentsu Inc. melibatkan partisipasi wisatawan dari 20 negara yang memiliki pengalaman bepergian ke luar negeri. Hasilnya menunjukkan bahwa 52,7% responden memilih Jepang sebagai destinasi yang paling ingin mereka kunjungi kembali. Angka ini jauh melampaui Korea Selatan yang menempati posisi kedua dengan 20%, dan Amerika Serikat di posisi ketiga dengan 16,6%. Dominasi Jepang dalam survei ini mengindikasikan bahwa pengalaman wisata yang ditawarkan oleh negara ini sangat berkesan dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjungnya.

Lebih lanjut, survei ini mengungkap faktor-faktor utama yang mendorong keinginan wisatawan untuk kembali ke Jepang. Selain keindahan alam dan panorama yang menawan, daya tarik kuliner Jepang yang menggugah selera serta kualitas produk lokal yang terjamin menjadi alasan utama yang memikat hati para pelancong. Menariknya, melemahnya nilai tukar Yen yang seringkali dianggap sebagai pendorong utama lonjakan wisatawan, ternyata bukanlah faktor dominan dalam survei ini. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Jepang lebih dari sekadar keuntungan finansial, melainkan terletak pada pengalaman wisata yang holistik dan bernilai.

Kuliner Jepang, dengan cita rasa yang unik dan beragam, menjadi magnet utama yang menarik perhatian wisatawan. Survei menunjukkan bahwa 46,9% responden menyatakan sushi sebagai makanan yang paling mereka sukai saat berkunjung ke Jepang. Selain sushi, es krim (45,1%), onigiri atau nasi kepal (43,3%), serta berbagai jenis manisan khas Jepang juga menjadi favorit di kalangan wisatawan. Keberagaman kuliner Jepang, mulai dari hidangan mewah di restoran bintang Michelin hingga jajanan kaki lima yang lezat, menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Survei: Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi Lagi oleh Wisatawan Dunia

Selain itu, keberadaan toko serba ada (konbini) yang menjamur di seluruh Jepang, dengan ragam pilihan makanan siap saji yang praktis dan terjangkau, turut memperkuat citra Jepang sebagai surga kuliner yang mudah diakses oleh semua kalangan. Konbini menawarkan solusi cepat dan mudah bagi wisatawan yang ingin menikmati hidangan Jepang tanpa harus repot mencari restoran atau warung makan.

Kualitas produk lokal Jepang, termasuk barang-barang bekas atau second-hand, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Masyarakat Jepang dikenal sangat menjaga kualitas dan keawetan barang-barang mereka, sehingga produk bekas pun masih memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini menarik minat wisatawan yang ingin berburu barang-barang unik dan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam hal destinasi, kota-kota besar seperti Tokyo, Hokkaido, Osaka, dan Kyoto masih menjadi favorit di kalangan wisatawan. Keempat wilayah ini menawarkan kombinasi budaya, sejarah, modernitas, dan alam yang memikat. Tokyo, sebagai ibu kota Jepang, menawarkan pengalaman metropolitan yang dinamis dengan gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, serta distrik-distrik unik seperti Shibuya dan Harajuku. Hokkaido, di sisi lain, terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang tertutup salju hingga padang lavender yang mempesona. Osaka, sebagai pusat kuliner Jepang, menawarkan pengalaman gastronomi yang tak tertandingi dengan berbagai hidangan lokal yang lezat. Kyoto, sebagai bekas ibu kota Jepang, mempesona dengan kuil-kuil kuno, taman-taman indah, serta suasana tradisional yang kental.

Meskipun kota-kota besar masih menjadi tujuan utama, survei juga mencatat bahwa wisatawan yang menjelajah ke wilayah pedesaan masih relatif sedikit. Namun, mereka yang sudah berkunjung ke daerah rural memberikan penilaian sangat positif, yaitu 96,2% merasa puas, dan 93,4% menyatakan ingin kembali lagi. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata pedesaan di Jepang memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan menawarkan pengalaman yang lebih autentik dan mendalam bagi para wisatawan.

Seorang pejabat Dentsu menyebut bahwa pariwisata pedesaan di Jepang memiliki "potensi besar" untuk berkembang, meski masih ada tantangan yang perlu diatasi. Kurangnya aksesibilitas, hotspot Wi-Fi, dan dukungan multibahasa menjadi hambatan utama bagi wisatawan internasional. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Jepang dan para pelaku industri pariwisata perlu berkolaborasi untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan di daerah pedesaan, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Pemerintah Jepang sendiri telah menargetkan untuk menarik 60 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2030. Untuk mencapai target ini, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan daya saing pariwisata Jepang dengan mengembangkan produk dan layanan baru, mempromosikan destinasi-destinasi baru, serta meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan.

Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mengatasi masalah overtourism di kota-kota besar dengan mendorong wisatawan untuk menjelajah ke daerah pedesaan yang kurang dikenal. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di kota-kota besar dan mendistribusikan manfaat ekonomi pariwisata secara lebih merata ke seluruh wilayah Jepang.

Dengan meningkatnya minat global terhadap kuliner Jepang, belanja produk berkualitas, dan pengalaman autentik di luar kota besar, Jepang diprediksi akan tetap menjadi salah satu destinasi utama dunia. Bagi para wisatawan, perpaduan antara kota modern seperti Tokyo dan keindahan pedesaan tradisional Jepang menghadirkan pengalaman wisata yang sulit ditandingi.

Jepang menawarkan berbagai macam atraksi wisata yang dapat memenuhi kebutuhan dan minat setiap wisatawan. Mulai dari wisata budaya dan sejarah, wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata belanja, Jepang memiliki semuanya. Wisatawan dapat mengunjungi kuil-kuil kuno di Kyoto, mendaki Gunung Fuji yang ikonik, menikmati hidangan sushi segar di Tokyo, atau berbelanja barang-barang elektronik terbaru di Akihabara.

Selain itu, Jepang juga dikenal dengan keramahan dan kesopanan masyarakatnya. Wisatawan akan merasa diterima dan dihargai di Jepang, dan akan selalu siap membantu jika mereka membutuhkan bantuan. Hal ini membuat pengalaman wisata di Jepang semakin menyenangkan dan tak terlupakan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke Jepang. Salah satunya adalah bahasa. Meskipun bahasa Inggris semakin banyak digunakan di Jepang, tidak semua orang dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan mempelajari beberapa фразы dasar dalam bahasa Jepang sebelum berkunjung.

Selain itu, wisatawan juga perlu memperhatikan etika dan adat istiadat Jepang. Misalnya, melepas sepatu sebelum memasuki rumah atau kuil, tidak berbicara keras di tempat umum, dan tidak memberikan tip kepada pelayan restoran. Dengan menghormati etika dan adat istiadat Jepang, wisatawan dapat menunjukkan rasa hormat kepada masyarakat setempat dan menghindari kesalahpahaman.

Secara keseluruhan, Jepang adalah destinasi wisata yang luar biasa yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Dengan kombinasi unik antara tradisi dan modernitas, keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang mendalam, serta keramahan masyarakatnya, Jepang akan terus menjadi salah satu destinasi utama dunia. Bagi para wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dan bermakna, Jepang adalah pilihan yang tepat.

Melihat hasil survei ini, industri pariwisata Jepang memiliki prospek yang sangat cerah di masa depan. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, Jepang dapat mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata terfavorit di dunia dan menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Pemerintah Jepang juga perlu terus berupaya untuk mempromosikan pariwisata Jepang di pasar internasional, serta meningkatkan infrastruktur dan layanan di daerah pedesaan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke wilayah-wilayah yang kurang dikenal. Dengan demikian, manfaat ekonomi pariwisata dapat didistribusikan secara lebih merata ke seluruh wilayah Jepang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sebagai kesimpulan, survei Dentsu Inc. menegaskan bahwa Jepang tetap menjadi destinasi impian bagi para wisatawan di seluruh dunia. Keberhasilan Jepang dalam mempertahankan daya tariknya terletak pada kombinasi unik antara tradisi dan modernitas, keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang mendalam, serta komitmen untuk memberikan pengalaman wisata yang berkualitas dan tak terlupakan. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, Jepang akan terus menjadi salah satu destinasi utama dunia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :