Survei Sebut Internet RI Lambat, XLSmart: Tidak Apple to Apple

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

Hasil survei Speedtest dari Ookla kembali menyoroti kecepatan internet di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Menanggapi temuan ini, XLSmart menyatakan bahwa perbandingan tersebut tidaklah sepadan dan perlu dilihat dari berbagai aspek yang lebih komprehensif.

Direktur & Chief Regulatory Officer XLSmart, Merza Fachys, menekankan bahwa membandingkan kecepatan internet Indonesia dengan negara lain secara langsung adalah tindakan yang kurang tepat, mengingat kondisi geografis Indonesia yang sangat unik dan berbeda. Luas wilayah yang besar, jumlah pulau yang ribuan, serta sebaran penduduk yang tidak merata menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

"Ngitungnya (kecepatan internet) rata-rata. Kita dianugerahi negara luas dengan banyak pulau. Singapura cuma satu kota, mereka rata di semua kotanya. Kalau Singapura dibanding Jakarta, ya kita bukan yang terbaik. Tapi begitu dirata-ratain sama Papua, iya (Jakarta lebih baik kecepatan internetnya)," jelas Merza dalam acara media gathering Fun Bowling XLSmart di Jakarta Pusat.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa perhitungan rata-rata kecepatan internet secara nasional akan dipengaruhi oleh disparitas infrastruktur yang ada di berbagai wilayah. Kota-kota besar seperti Jakarta, yang memiliki infrastruktur lebih maju, akan memiliki kecepatan internet yang lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah terpencil seperti Papua. Ketika data dari seluruh wilayah digabungkan, hasilnya akan menunjukkan rata-rata yang lebih rendah, sehingga memunculkan persepsi bahwa internet di Indonesia secara keseluruhan lambat.

Merza menambahkan bahwa laporan semacam itu tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas jaringan yang sebenarnya dirasakan oleh masyarakat. Tantangan utama terletak pada pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia, yang membutuhkan investasi besar namun memiliki jumlah pengguna yang relatif sedikit. Hal ini menjadi dilema bagi para operator telekomunikasi, yang harus menyeimbangkan antara kepentingan bisnis dan tanggung jawab sosial.

Survei Sebut Internet RI Lambat, XLSmart: Tidak Apple to Apple

"Kita mau bangun Papua kayak internet di Jakarta, mau nggak? Tapi siapa yang pakai? Berapa biayanya? Itu yang nggak pernah dipikirin. Bangun jaringan di Maluku atau Papua bukan sekadar pasang di sana saja, tapi juga menghubungkan lewat fiber optik bawah laut ke Jawa. Biayanya jauh lebih mahal dibandingkan Jakarta-Bandung," ungkap Merza.

Pembangunan jaringan telekomunikasi di wilayah timur Indonesia melibatkan berbagai tantangan teknis dan logistik. Selain biaya investasi yang tinggi, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil juga terkendala oleh faktor geografis, seperti kondisi alam yang sulit, minimnya infrastruktur pendukung, dan keterbatasan sumber daya manusia.

Merza menegaskan bahwa kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lebih dari 13 ribu pulau dengan 270 juta penduduk membuat tantangan pembangunan internet berbeda dibandingkan negara lain. Negara-negara dengan wilayah yang lebih kecil dan populasi yang lebih terkonsentrasi memiliki keunggulan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi yang merata dan efisien.

"Nggak apple to apple. Negara lain cuma satu daratan, enteng banget. Kita ini majemuk. Wajar kalau kondisinya tidak bisa sama rata," imbuhnya.

Meskipun mengakui adanya tantangan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, XLSmart tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jaringan internet nasional. Perusahaan ini menyadari bahwa akses internet yang cepat dan stabil merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memajukan berbagai sektor lainnya.

Upaya yang perlu didorong bersama antara operator, pemerintah, dan masyarakat antara lain percepatan pembangunan fiber optik, ketersediaan spektrum tambahan, serta penyederhanaan perizinan. Pembangunan infrastruktur fiber optik merupakan kunci untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan internet. Ketersediaan spektrum tambahan akan memungkinkan operator untuk memperluas jangkauan jaringan mereka dan meningkatkan kualitas layanan. Sementara itu, penyederhanaan perizinan akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

"Apakah kita ingin kualitas lebih baik? Ya pasti. Cuma mari kita dorong bersama-sama. Yuk, benahi bareng-bareng. Banyak yang harus kita kerjakan bersama, mulai dari fiber optik, spektrum, sampai perizinan," kata Merza.

Merza juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya fokus pada sisi negatif kecepatan internet, melainkan juga melihat konteks yang lebih luas. Ia mengajak masyarakat untuk lebih bersyukur atas kemajuan teknologi yang telah dicapai dan memanfaatkannya secara positif.

"Tuhan itu Maha Penyayang sama kita. Kita dikasih air banyak, sumber daya banyak. Syukuri itu, jangan memaki internet. Kita dulu nggak mati kok waktu belum ada internet," ujarnya.

Pernyataan ini mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan internet dan tidak hanya terpaku pada kecepatan semata. Internet memiliki banyak manfaat positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup, asalkan digunakan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.

Lebih lanjut, XLSmart menjelaskan bahwa pihaknya terus berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur jaringan, termasuk pembangunan base transceiver station (BTS) baru, modernisasi jaringan yang ada, dan optimasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan. Perusahaan ini juga aktif berpartisipasi dalam program-program pemerintah untuk memperluas jangkauan internet ke daerah-daerah terpencil.

XLSmart juga menekankan pentingnya kolaborasi antara operator telekomunikasi, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mengatasi tantangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam hal kecepatan internet dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Selain itu, XLSmart juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan masalah jaringan yang mereka alami kepada operator. Dengan demikian, operator dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut dan meningkatkan kualitas layanan.

XLSmart percaya bahwa dengan upaya yang berkelanjutan dan kerja sama yang solid, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan meningkatkan kualitas internet bagi seluruh masyarakat. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, XLSmart optimis bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang maju dalam bidang teknologi dan informasi.

Penting untuk diingat bahwa kecepatan internet hanyalah salah satu aspek dari kualitas layanan telekomunikasi. Faktor-faktor lain seperti stabilitas jaringan, ketersediaan layanan, dan harga juga memegang peranan penting dalam menentukan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, XLSmart berkomitmen untuk terus meningkatkan semua aspek layanan telekomunikasi yang ditawarkan kepada masyarakat.

XLSmart juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan data internet dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang hemat data. Dengan demikian, masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan internet mereka dan mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, XLSmart berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan industri telekomunikasi di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perusahaan ini menyadari bahwa internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern dan berkomitmen untuk menyediakan layanan internet yang berkualitas, terjangkau, dan dapat diandalkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai penutup, XLSmart kembali menegaskan bahwa perbandingan kecepatan internet antara Indonesia dan negara lain perlu dilihat dari berbagai aspek yang lebih komprehensif. Kondisi geografis Indonesia yang unik dan tantangan pembangunan infrastruktur yang kompleks perlu menjadi pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja industri telekomunikasi di Indonesia. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, XLSmart optimis bahwa Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan meningkatkan kualitas internet bagi seluruh masyarakat.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :