Tim Nasional Indonesia akan menjajal kekuatan Tim Nasional Chinese Taipei dalam laga uji coba yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada hari Jumat, 5 September 2025, pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan penting bagi kedua tim dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi internasional mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan susunan pemain yang akan diturunkan sejak menit awal. Keputusan Kluivert dalam memilih pemain inti ini tentu menjadi sorotan menarik, terutama dengan adanya beberapa nama baru yang berpotensi memberikan warna tersendiri bagi permainan Garuda.
Formasi yang kemungkinan akan diterapkan oleh Kluivert adalah 4-2-3-1, sebuah taktik yang fleksibel dan memungkinkan transisi cepat antara bertahan dan menyerang. Di posisi penjaga gawang, Emil Audero dipercaya untuk mengamankan gawang Timnas Indonesia. Kehadiran Audero diharapkan memberikan rasa aman bagi lini belakang dan kepercayaan diri bagi seluruh tim.
Lini pertahanan akan diisi oleh kuartet Eliano Reijnders, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Shayne Pattynama. Keempat pemain ini memiliki kombinasi antara pengalaman dan kekuatan fisik yang diharapkan mampu meredam serangan-serangan dari para pemain depan Chinese Taipei. Rizky Ridho, yang dipercaya mengemban ban kapten, akan menjadi pemimpin di lini belakang, mengkoordinasi pertahanan dan memberikan semangat juang kepada rekan-rekannya.
Di lini tengah, duet Marc Klok dan Nathan Tjoe-A-On akan bertugas sebagai double pivot. Keduanya memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga keseimbangan tim, mengatur tempo permainan, dan memutus serangan lawan. Klok, dengan pengalaman dan visi bermainnya, akan menjadi jenderal lapangan tengah, sementara Nathan Tjoe-A-On diharapkan mampu memberikan energi dan determinasi dalam merebut bola dan melindungi lini belakang.
Trio Egy Maulana Vikri, Beckham Putra, dan Yakob Sayuri akan menjadi motor serangan di lini depan. Ketiganya memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribbling yang baik, sehingga diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi Timnas Indonesia. Egy Maulana Vikri, dengan kreativitas dan insting golnya, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Chinese Taipei. Beckham Putra, dengan semangat juangnya yang tinggi, akan memberikan warna tersendiri dalam permainan menyerang Timnas Indonesia. Yakob Sayuri, dengan kecepatannya di sisi sayap, akan menjadi andalan dalam membuka ruang dan memberikan umpan-umpan silang yang akurat.
Di posisi ujung tombak, Ramadhan Sananta dipercaya untuk menjadi striker tunggal. Sananta memiliki kemampuan finishing yang baik dan naluri gol yang tajam, sehingga diharapkan mampu memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan oleh rekan-rekannya. Kehadiran Sananta di lini depan akan memberikan dimensi baru bagi serangan Timnas Indonesia.
Sementara itu, beberapa pemain potensial seperti Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Miliano Jonathans, dan Mauro Zilstra akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Kehadiran mereka di bangku cadangan memberikan opsi taktik bagi pelatih Kluivert untuk mengubah jalannya pertandingan jika diperlukan. Miliano Jonathans dan Mauro Zilstra, dua pemain naturalisasi baru, akan menjadi daya tarik tersendiri, karena diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia di masa depan.
Di kubu Chinese Taipei, pelatih Huang Che-ming kemungkinan akan menerapkan formasi 4-3-3. Huang Chiu Lin akan menjadi penjaga gawang utama, dengan lini belakang diisi oleh Fong Shao Chi, Huang Tzu Ming, Lin Chih Hsuan, dan Chao Ming Hsiu. Lini tengah akan diisi oleh Kung Chih Yu, Tsau Meng Cheng, dan Tu Shao Chieh. Sementara itu, trio Yao Ko Chi, Yu Chia Huang, dan Estama Jhon Miky Benchy akan menjadi andalan di lini depan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan menarik dan sengit. Timnas Indonesia, dengan dukungan penuh dari para suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Sementara itu, Timnas Chinese Taipei juga tidak akan menyerah begitu saja dan akan berusaha memberikan perlawanan yang sengit.
Berikut adalah susunan pemain lengkap kedua tim:
Timnas Indonesia (4-2-3-1):
- Emil Audero (GK)
- Eliano Reijnders
- Jordi Amat
- Rizky Ridho (C)
- Shayne Pattynama
- Marc Klok
- Nathan Tjoe-A-On
- Egy Maulana Vikri
- Beckham Putra
- Yakob Sayuri
- Ramadhan Sananta
Pelatih: Patrick Kluivert
Timnas Chinese Taipei (4-3-3):
- Huang Chiu Lin (GK)
- Fong Shao Chi
- Huang Tzu Ming
- Lin Chih Hsuan
- Chao Ming Hsiu
- Kung Chih Yu
- Tsau Meng Cheng
- Tu Shao Chieh
- Yao Ko Chi
- Yu Chia Huang
- Estama Jhon Miky Benchy
Pelatih: Huang Che-ming
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Chinese Taipei ini diharapkan dapat menjadi hiburan yang menarik bagi para pecinta sepak bola tanah air. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ajang penting bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kemenangan dalam laga ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para pemain. Selain itu, kemenangan juga akan menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia.
Para suporter Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada tim Garuda di Stadion Gelora Bung Tomo. Dukungan dari para suporter akan menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Semoga Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang positif dalam pertandingan ini dan terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.