Tanggal 9 September Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Nasional-Internasional

  • Maskobus
  • Sep 09, 2025

Makassar – Tanggal 9 September menyimpan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang mencakup spektrum luas mulai dari olahraga dan pendidikan hingga budaya populer dan sejarah kemerdekaan. Tahun ini, dunia memperingati Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan dan Hari Sudoku Internasional, sementara Indonesia merayakan Hari Olahraga Nasional. Selain itu, tanggal ini juga menandai Hari Kemerdekaan Tajikistan dan Hari Teddy Bear di Amerika Serikat.

Setiap peringatan ini memiliki makna dan latar belakang yang unik. Berikut adalah ulasan mendalam tentang momen-momen penting yang diperingati pada tanggal 9 September.

1. Hari Olahraga Nasional XLII Tahun 2025: Membangun Semangat Persatuan Melalui Olahraga

Setiap tahun, pada tanggal 9 September, Indonesia merayakan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tahun 2025 menandai peringatan Haornas yang ke-42. Haornas pertama kali dicetuskan pada tanggal 9 September 1983, dan sejak saat itu, perayaan ini telah menjadi simbol kebangkitan olahraga di Indonesia.

Haornas adalah momentum penting yang lahir dari semangat bangsa untuk menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari identitas dan perjuangan nasional. Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan alat pemersatu bangsa, pembentuk karakter, dan wahana untuk meraih prestasi di kancah internasional.

Tanggal 9 September Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Nasional-Internasional

Setiap tahun, pemerintah menetapkan tema khusus untuk peringatan Haornas. Tema yang diusung pada peringatan Hari Olahraga Nasional ke-42 Tahun 2025 adalah "Olahraga Satukan Kita". Tema ini mencerminkan harapan agar olahraga dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan perbedaan, dan membangun semangat kebersamaan.

Peringatan Haornas biasanya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan olahraga, seperti pertandingan, senam massal, festival olahraga tradisional, dan kampanye hidup sehat. Selain itu, Haornas juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada para atlet, pelatih, dan tokoh olahraga yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa.

2. Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan: Menjaga Masa Depan Generasi Penerus

Tanggal 9 September juga diperingati sebagai Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi anak-anak dan pendidikan mereka dari berbagai bentuk serangan, baik fisik maupun non-fisik.

Antara tahun 2015 dan 2019, sebanyak 93 negara melaporkan setidaknya satu serangan terhadap fasilitas pendidikan. Serangan-serangan ini tidak hanya merusak infrastruktur pendidikan, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan para siswa, guru, dan staf sekolah.

Serangan terhadap pendidikan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan dapat menghancurkan masa depan generasi penerus. Dampak dari serangan ini sangat luas, mulai dari terganggunya proses belajar mengajar hingga meningkatnya risiko putus sekolah.

Untuk mengatasi masalah ini, Majelis Umum PBB menetapkan Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan pada tahun 2020. Peringatan ini didukung oleh UNESCO dan UNICEF, serta disponsori bersama oleh 62 negara.

Secara spesifik, peringatan ini bertujuan untuk melindungi dan membentuk masa depan lebih dari 75 juta anak-anak berusia 3 hingga 18 tahun yang tinggal di 35 negara yang terkena dampak konflik. Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan menjadi momentum untuk menghidupkan kembali komitmen untuk memajukan dan melindungi hak setiap anak untuk tumbuh di lingkungan yang aman, memiliki akses terhadap pendidikan yang bermutu, dan membentuk masa depan yang lebih baik.

3. Hari Sudoku Internasional: Merayakan Permainan Logika yang Mendunia

Para penggemar teka-teki logika tentu tidak asing dengan permainan Sudoku. Setiap tanggal 9 September, dunia merayakan Hari Sudoku Internasional, sebuah hari yang didedikasikan untuk menghormati permainan yang telah memikat jutaan orang di seluruh dunia.

Tanggal 9/9 dipilih sebagai Hari Sudoku Internasional karena simbolisme yang terkandung di dalamnya. Tujuan permainan Sudoku adalah mengisi kotak 9×9 dengan angka 1 hingga 9, sehingga setiap kolom, baris, dan sub-kotak 3×3 berisi semua angka tersebut tanpa ada yang berulang.

Permainan yang menyerupai Sudoku sebenarnya sudah muncul sejak awal abad ke-19, tetapi permainan tersebut melibatkan angka di atas 9 dan membutuhkan keterampilan matematika yang lebih kompleks. Popularitas permainan tersebut kemudian meredup seiring berjalannya waktu.

Pada tahun 1979, seorang arsitek asal Indiana bernama Howard Garns menerbitkan teka-teki ciptaannya sendiri di "Dell Magazine" dengan nama "Number Place". Permainan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Sudoku modern.

Sayangnya, Garns meninggal dunia sebelum karyanya menjadi fenomena global. Permainan tersebut kemudian populer di Jepang dan diberi nama "Sudoku", yang berarti "angka tunggal".

Popularitas Sudoku terus meningkat dari tahun ke tahun. Permainan ini kini tersedia di berbagai platform, mulai dari surat kabar dan majalah hingga aplikasi ponsel pintar. Sudoku juga telah menjadi subjek berbagai film dokumenter dan acara permainan.

Pada tahun 2013, Federasi Teka-teki Dunia secara resmi menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Sudoku Internasional, sebagai pengakuan atas popularitas dan dampak budaya dari permainan ini.

4. Hari Teddy Bear: Mengenang Boneka Beruang yang Menggemaskan

Di Amerika Serikat, tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Teddy Bear, sebuah hari yang didedikasikan untuk boneka beruang yang telah menjadi teman setia bagi anak-anak dan orang dewasa selama lebih dari satu abad.

Hari Teddy Bear adalah kesempatan untuk mengeluarkan semua boneka beruang dari lemari dan menjadikannya pusat perhatian. Boneka beruang adalah salah satu mainan anak-anak paling populer di dunia, dan memiliki tempat khusus di hati banyak orang.

Asal usul boneka beruang dapat ditelusuri kembali ke peristiwa pada tanggal 14 November 1902, ketika Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt menolak untuk menembak seekor beruang yang sengaja dijebak saat berburu di dekat Onward, Mississippi.

Keengganan Roosevelt untuk menembak beruang tersebut diparodikan dalam sebuah kartun politik oleh Clifford Berryman, yang dimuat di "Washington Post" pada tanggal 16 November 1902.

Morris Michtom, seorang pemilik toko permen di Brooklyn, terinspirasi oleh kartun tersebut dan membuat boneka beruang yang ia beri nama "Teddy’s Bear", sebagai penghormatan kepada Presiden Roosevelt. Michtom meminta izin kepada Roosevelt untuk menggunakan namanya, dan setelah mendapatkan izin, ia mulai memproduksi boneka beruang secara massal.

Boneka beruang menjadi sangat populer dan dalam beberapa tahun, Michtom mendirikan sebuah perusahaan mainan lunak untuk memproduksinya. Sejak saat itu, boneka beruang telah menjadi salah satu mainan yang paling dicintai di dunia.

5. Hari Kemerdekaan Tajikistan: Merayakan Kemerdekaan dan Kedaulatan

Tanggal 9 September juga merupakan Hari Kemerdekaan Tajikistan, sebuah negara tanpa pantai di Asia Tengah. Hari ini memperingati deklarasi kemerdekaan Tajikistan dari Uni Soviet pada tahun 1991.

Tajikistan berbatasan dengan Afghanistan di selatan, Uzbekistan di barat, Kirgistan di utara, dan Tiongkok di timur. Sebagian wilayah Afghanistan dan Uzbekistan juga merupakan bagian dari tanah air tradisional orang Tajikistan.

Kemerdekaan Tajikistan diproklamasikan pada tanggal 9 September 1991, seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan dibubarkannya Partai Komunis yang sebelumnya berkuasa. Deklarasi kemerdekaan ini menandai awal era baru bagi Tajikistan sebagai negara berdaulat dan merdeka.

Sejak mendeklarasikan kemerdekaannya, Hari Kemerdekaan Tajikistan telah menjadi salah satu perayaan utama di negara tersebut setiap tahun. Pada hari ini, banyak bisnis tutup dan orang-orang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti menyalakan kembang api dan menyaksikan "salut meriam 21".

Hari Kemerdekaan Tajikistan adalah kesempatan bagi rakyat Tajikistan untuk merayakan identitas nasional mereka, menghormati para pahlawan kemerdekaan, dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap pembangunan negara yang makmur dan demokratis.

Demikianlah deretan peringatan penting dan menarik yang jatuh pada tanggal 9 September. Semoga informasi ini menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang berbagai peristiwa penting yang terjadi di dunia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :