PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia, semakin gencar dalam mengimplementasikan digitalisasi pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Program ini, yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Langkah strategis ini merupakan wujud komitmen Telkom dalam mendukung program pemerintah dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.
Sebagai bagian dari upaya percepatan digitalisasi KDMP, Telkom Regional 2 menggelar sosialisasi platform digital KDMP di Kantor Telkom Witel Banten pada hari Senin, 15 September 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan koperasi dari berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kehadiran para perwakilan koperasi ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan mereka dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.
Executive Vice President Telkom Regional 2, Edie Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh Telkom dalam mempercepat transformasi koperasi di seluruh Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa digitalisasi diharapkan dapat mendukung percepatan segala proses bisnis koperasi, mulai dari pengelolaan keuangan, pemasaran produk, hingga pengembangan jaringan. Inisiatif ini juga merupakan wujud pengabdian Telkom kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Telkom menyadari bahwa koperasi memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan digitalisasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing koperasi di era modern.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari penetrasi awal terhadap 7.845 koperasi potensial di seluruh Indonesia, termasuk 1.585 koperasi di wilayah Banten. Telkom tidak hanya menyiapkan platform digital yang canggih dan mudah digunakan, tetapi juga memberikan pendampingan intensif kepada koperasi agar mampu beradaptasi dengan ekosistem bisnis modern. Pendampingan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari promosi di marketplace, pembuatan merek yang menarik, pengelolaan laporan keuangan yang akurat dan transparan, hingga kolaborasi dengan BUMN lain untuk memperluas jaringan dan peluang bisnis. Telkom menyadari bahwa keberhasilan digitalisasi koperasi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola dan memanfaatkannya.
General Manager Telkom Witel Banten, R. Adam Widodo, menambahkan bahwa Telkom menargetkan digitalisasi koperasi dapat langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya integrasi seluruh proses kegiatan bisnis koperasi dengan teknologi digital, sehingga tercipta efisiensi dan transparansi yang lebih baik. Telkom berkomitmen untuk memastikan bahwa manfaat digitalisasi dapat dirasakan secara langsung dan cepat oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka.
Selain itu, Telkom juga menyiapkan pasar digital bagi produk-produk koperasi yang akan terhubung dengan platform PaDi UMKM. Platform ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk mempertemukan UMKM dengan BUMN dalam rantai pasok. Dengan bergabung dalam PaDi UMKM, produk-produk koperasi tidak hanya dapat dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga meluas ke seluruh Indonesia, bahkan hingga pasar internasional. Hal ini akan membuka peluang pasar yang lebih besar bagi koperasi dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) merupakan langkah strategis yang memiliki potensi besar untuk mengubah wajah perekonomian desa di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, koperasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing produk. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan anggota koperasi dan masyarakat desa secara keseluruhan.
Inisiatif Telkom dalam mendukung digitalisasi KDMP sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara digital yang berdaya saing global. Pemerintah menyadari bahwa teknologi digital merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor koperasi. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi digitalisasi UMKM dan koperasi melalui berbagai program dan kebijakan.
Digitalisasi koperasi juga dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan koperasi. Dengan menggunakan platform digital, seluruh transaksi dan kegiatan bisnis koperasi dapat tercatat secara otomatis dan mudah diakses oleh anggota. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pengurus koperasi dan mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan koperasi.
Selain itu, digitalisasi juga dapat mempermudah akses koperasi terhadap sumber-sumber pendanaan. Dengan memiliki laporan keuangan yang akurat dan transparan, koperasi akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini akan membantu koperasi untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan skala bisnis.
Namun, digitalisasi koperasi juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan sumber daya manusia dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi digital. Banyak anggota koperasi yang belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menggunakan platform digital. Oleh karena itu, Telkom dan pihak-pihak terkait perlu memberikan pelatihan dan pendampingan yang intensif kepada anggota koperasi agar mereka dapat menguasai teknologi digital dan memanfaatkannya secara optimal.
Selain itu, infrastruktur internet yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia juga menjadi tantangan dalam digitalisasi koperasi. Di beberapa daerah, akses internet masih terbatas atau bahkan tidak tersedia sama sekali. Hal ini tentu akan menghambat implementasi digitalisasi koperasi. Pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur internet di seluruh wilayah Indonesia, sehingga seluruh koperasi dapat mengakses teknologi digital.
Meskipun demikian, dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat perekonomian Indonesia. Telkom, sebagai salah satu BUMN terdepan, akan terus berperan aktif dalam mendukung program ini dan memastikan bahwa manfaat digitalisasi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Ke depan, Telkom akan terus mengembangkan platform digital KDMP dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan koperasi. Telkom juga akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota koperasi agar mereka dapat memanfaatkan platform digital secara optimal. Selain itu, Telkom juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan BUMN lainnya, untuk memperluas jangkauan dan dampak digitalisasi KDMP.
Dengan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) diharapkan dapat menjadi model bagi digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. Hal ini akan membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Digitalisasi bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia. Telkom siap menjadi mitra terpercaya bagi koperasi dalam mewujudkan transformasi digital dan mencapai kesuksesan bersama.