Telkomsat dan Len Industri Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit

  • Maskobus
  • Sep 18, 2025

PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), sebagai anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Len Industri (Persero). Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital yang canggih, berbasis teknologi satelit.

Penandatanganan MoU ini secara resmi dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D. Acara penting ini turut disaksikan oleh tokoh-tokoh kunci, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero), Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, dan Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menekankan betapa krusialnya konektivitas dalam menopang ketahanan nasional. Beliau menjelaskan bahwa perkembangan pesat di bidang digital, termasuk kemajuan dalam artificial intelligence, sangat bergantung pada konektivitas yang handal dan berkelanjutan.

"Indonesia, dengan kekayaan geografisnya yang terdiri dari hampir 17.000 pulau, menempatkan kebutuhan konektivitas sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar kepentingan bisnis. Konektivitas adalah pilar penting dalam menjaga ketahanan nasional. Penandatanganan MoU ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah nyata dalam membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri. Kami yakin, kolaborasi antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mewujudkan kedaulatan digital dan memperkuat sistem pertahanan negara," ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Kamis, 18 September 2025.

Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan babak awal dari langkah strategis yang lebih besar dan komprehensif. Beliau menekankan bahwa komunikasi adalah elemen vital dalam strategi pertahanan yang efektif.

Telkomsat dan Len Industri Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit

"MoU antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) adalah sebuah permulaan, bukan akhir dari perjalanan. Ini adalah fondasi untuk mempererat hubungan, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, tetapi juga dalam mendukung perkembangan PT Len Industri (Persero) sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan. Komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat kedaulatan bangsa dan memicu lahirnya inovasi pertahanan berbasis teknologi satelit," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif ini. Beliau menekankan bahwa pertahanan negara kini tidak hanya terbatas pada darat, laut, dan udara, tetapi juga mencakup wilayah angkasa.

"Kami sangat mengapresiasi adanya sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini mencakup komitmen dalam penyediaan kapasitas satelit Merah Putih 2 untuk mendukung dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Satelit Merah Putih 2 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat komunikasi dan pengawasan di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pembangunan, pengorbitan, hingga pengoperasian satelit nasional yang mandiri dengan memanfaatkan konstelasi satelit geostationer (GSO) maupun non-geostationer (NGSO). Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk memiliki kendali penuh atas infrastruktur satelitnya dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing.

Tidak hanya itu, kerja sama ini juga diarahkan pada pembangunan teknologi dan fasilitas strategis seperti command center, wahana peluncuran satelit nasional, pusat riset dan pengembangan, fasilitas produksi satelit nasional, serta pengembangan bisnis satelit di skala regional dan global. Pembangunan fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem teknologi satelit di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pengembangan command center akan memungkinkan pemantauan dan pengendalian satelit secara real-time, sementara wahana peluncuran satelit nasional akan mengurangi biaya peluncuran dan meningkatkan fleksibilitas. Pusat riset dan pengembangan akan fokus pada pengembangan teknologi satelit generasi berikutnya, dan fasilitas produksi satelit nasional akan memungkinkan Indonesia untuk memproduksi satelit sendiri.

Pengembangan bisnis satelit di skala regional dan global akan membuka peluang baru bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar satelit internasional. Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia dalam ekosistem teknologi satelit internasional.

Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi satelit. Telkomsat dan Len Industri akan bekerja sama untuk melatih dan mengembangkan insinyur dan teknisi Indonesia yang memiliki keahlian di bidang desain, konstruksi, dan operasi satelit.

Melalui MoU ini, Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) menegaskan komitmen untuk membangun kerja sama berkelanjutan dalam rangka mendukung sistem pertahanan nasional yang unggul, modern, dan mandiri. Kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidang teknologi satelit yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pertahanan, komunikasi, navigasi, dan pemantauan lingkungan.

Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat industri pertahanan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor peralatan pertahanan dari luar negeri. Dengan mengembangkan teknologi satelit sendiri, Indonesia akan memiliki kemampuan untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan menjaga kedaulatannya.

MoU ini juga membuka peluang bagi kerja sama dengan pihak lain, termasuk universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan swasta. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari berbagai pihak, Indonesia dapat mempercepat pengembangan teknologi satelit dan memperkuat posisinya di pasar global.

Telkomsat dan Len Industri berkomitmen untuk bekerja sama secara erat dan transparan dalam melaksanakan MoU ini. Kedua perusahaan akan membentuk tim kerja yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi satelit dan pertahanan. Tim kerja ini akan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau proyek-proyek yang akan dikembangkan dalam kerangka kerja sama ini.

Selain itu, Telkomsat dan Len Industri juga akan menjalin komunikasi yang intensif dengan Kementerian Pertahanan dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya yang terkait dengan pertahanan negara. Hal ini akan memastikan bahwa proyek-proyek yang dikembangkan sejalan dengan kebutuhan dan prioritas pemerintah.

Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, Telkomsat dan Len Industri yakin bahwa mereka dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang memiliki sistem pertahanan berbasis satelit yang unggul, modern, dan mandiri. Kemitraan ini adalah langkah penting dalam memperkuat kedaulatan bangsa dan menjaga keamanan negara.

Pada akhirnya, kolaborasi antara Telkomsat dan Len Industri ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur teknologi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan global di bidang pertahanan dan keamanan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :