Telkomsel, Indosat, XLSmart Bikin Aliansi, Termasuk Cegah Pembajakan Nomor

  • Maskobus
  • Sep 21, 2025

Tiga raksasa industri telekomunikasi Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XL Axiata (beroperasi dengan merek XLSmart), secara resmi mengumumkan pembentukan aliansi strategis bernama Telco API (Application Programming Interface) Alliance. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk mempercepat standardisasi protokol Telco API berdasarkan standar internasional CAMARA, membuka jalan bagi integrasi layanan telekomunikasi yang lebih mudah, aman, dan inklusif dengan berbagai aplikasi di seluruh ekosistem digital Indonesia. Pembentukan aliansi ini menandai babak baru dalam upaya kolektif untuk mendorong inovasi, meningkatkan keamanan, dan memberdayakan transformasi digital di seluruh negeri.

Telco API Alliance muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan interoperabilitas dan standardisasi dalam lanskap telekomunikasi yang berkembang pesat. Dengan menyelaraskan protokol API dengan standar CAMARA yang diakui secara global, aliansi ini bertujuan untuk menyederhanakan proses integrasi bagi pengembang aplikasi, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan kemampuan jaringan operator telekomunikasi dengan lebih efisien dan efektif. Standardisasi ini diharapkan dapat mengurangi kompleksitas pengembangan, mempercepat waktu pemasaran untuk layanan baru, dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

Wong Soon Nam, Direktur Planning and Transformation Telkomsel, menyoroti semangat kolaboratif yang mendasari aliansi ini, menyatakan bahwa Telco API Alliance lahir dari visi bersama untuk membangun ekosistem digital nasional yang berkelanjutan. Ia menekankan komitmen Telkomsel untuk memanfaatkan teknologi guna menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam melindungi konsumen dari ancaman kejahatan digital yang semakin meningkat. Keterlibatan Telkomsel dalam aliansi ini menggarisbawahi dedikasi perusahaan untuk mendorong inovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

M. Danny Buldansyah, Director and Chief Business Officer IOH, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata komitmen operator telekomunikasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari perjalanan berkelanjutan IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui teknologi dan inovasi. Partisipasi IOH dalam Telco API Alliance mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh ekonomi digital Indonesia.

Andrijanto Muljono, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XL Axiata, menggambarkan aliansi ini sebagai langkah penting dalam menciptakan inovasi digital yang inklusif. Ia menyatakan harapan bahwa Telco API Alliance akan menjadi katalis untuk melahirkan layanan digital terkini dan memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia di kancah global. Komitmen XL Axiata terhadap aliansi ini menggarisbawahi dedikasi perusahaan untuk mendorong inovasi dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem digital yang dinamis dan kompetitif.

Telkomsel, Indosat, XLSmart Bikin Aliansi, Termasuk Cegah Pembajakan Nomor

Sebagai bagian dari inisiatif aliansi, ketiga operator telekomunikasi tersebut berkomitmen untuk menghadirkan serangkaian solusi API yang berfokus pada peningkatan keamanan pelanggan dan perlindungan dari berbagai ancaman digital. Solusi-solusi ini mencakup deteksi pembajakan nomor (SIM swap), verifikasi kepemilikan nomor lama (recycle number), dan analisis potensi penipuan transaksi secara real-time melalui sinyal scam. Dengan menyediakan API ini, Telco API Alliance bertujuan untuk memberdayakan pengembang aplikasi dan penyedia layanan untuk membangun solusi yang lebih aman dan terpercaya bagi konsumen Indonesia.

Deteksi pembajakan nomor (SIM swap) merupakan ancaman yang semakin meningkat di era digital, di mana penjahat dunia maya menipu operator telekomunikasi untuk mentransfer nomor telepon korban ke kartu SIM yang mereka kendalikan. Hal ini memungkinkan penjahat untuk mencegat kode verifikasi dua faktor (2FA) dan mendapatkan akses tidak sah ke akun online korban, yang menyebabkan potensi kerugian finansial dan pencurian identitas. API deteksi SIM swap yang dikembangkan oleh Telco API Alliance akan memungkinkan aplikasi dan layanan untuk mendeteksi dan mencegah upaya SIM swap yang curang, memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna.

Verifikasi kepemilikan nomor lama (recycle number) merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh industri telekomunikasi, di mana nomor telepon yang tidak aktif didaur ulang dan diberikan kepada pelanggan baru. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi pelanggan yang menerima nomor telepon yang sebelumnya digunakan oleh orang lain, seperti menerima panggilan dan pesan yang tidak diinginkan atau kesulitan mengakses akun online yang terkait dengan nomor tersebut. API verifikasi nomor daur ulang yang dikembangkan oleh Telco API Alliance akan memungkinkan aplikasi dan layanan untuk memverifikasi apakah nomor telepon tertentu telah didaur ulang, membantu mencegah masalah ini dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Analisis potensi penipuan transaksi secara real-time melalui sinyal scam merupakan alat penting untuk memerangi penipuan online, yang merugikan konsumen dan bisnis miliaran dolar setiap tahun. API sinyal scam yang dikembangkan oleh Telco API Alliance akan memungkinkan aplikasi dan layanan untuk menganalisis transaksi secara real-time dan mendeteksi potensi aktivitas penipuan berdasarkan berbagai faktor, seperti lokasi, waktu, dan pola transaksi. Hal ini akan membantu mencegah penipuan dan melindungi konsumen dari kerugian finansial.

Inisiatif Telco API Alliance merupakan tindak lanjut dari komitmen GSMA Open Gateway yang telah disepakati oleh Telkomsel, IOH, dan XL Axiata pada Februari 2024. GSMA Open Gateway adalah inisiatif global yang bertujuan untuk menciptakan jaringan API yang saling terhubung yang dapat diakses oleh pengembang aplikasi dan penyedia layanan di seluruh dunia. Dengan berpartisipasi dalam GSMA Open Gateway, Telkomsel, IOH, dan XL Axiata menunjukkan komitmen mereka untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di industri telekomunikasi global.

Dengan hadirnya Telco API Alliance, diharapkan integrasi jaringan operator dengan aplikasi digital akan semakin cepat dan aman, sehingga mendukung transformasi digital nasional secara keseluruhan. Aliansi ini berpotensi untuk membuka berbagai peluang baru bagi pengembang aplikasi, penyedia layanan, dan konsumen Indonesia, yang mengarah pada ekosistem digital yang lebih inovatif, kompetitif, dan inklusif. Dampak dari aliansi ini diharapkan akan dirasakan di berbagai sektor, termasuk keuangan, e-commerce, kesehatan, dan pendidikan, yang memberdayakan bisnis dan individu untuk memanfaatkan kekuatan teknologi digital.

Selain manfaat langsung yang terkait dengan peningkatan keamanan dan interoperabilitas, Telco API Alliance juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kewirausahaan di sektor teknologi Indonesia. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terstandarisasi ke kemampuan jaringan operator telekomunikasi, aliansi ini akan memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat solusi baru dan inovatif yang memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan penciptaan lapangan kerja baru, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan daya saing industri teknologi Indonesia di kancah global.

Telco API Alliance merupakan contoh yang sangat baik dari bagaimana kolaborasi dan standardisasi dapat mendorong inovasi dan transformasi di industri telekomunikasi. Dengan bekerja sama, Telkomsel, IOH, dan XL Axiata menetapkan standar baru untuk interoperabilitas dan keamanan, membuka jalan bagi ekosistem digital yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia. Keberhasilan aliansi ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di negara lain, yang mendorong inovasi dan pertumbuhan di seluruh industri telekomunikasi global.

Ke depan, Telco API Alliance berencana untuk terus memperluas cakupan API yang ditawarkan dan menjalin kemitraan dengan pengembang aplikasi dan penyedia layanan untuk memastikan bahwa API tersebut memenuhi kebutuhan pasar. Aliansi ini juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan penggunaan API dan mendorong inovasi di sektor teknologi Indonesia. Dengan komitmen berkelanjutan terhadap kolaborasi dan inovasi, Telco API Alliance siap memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi digital Indonesia.

Secara keseluruhan, pembentukan Telco API Alliance oleh Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata merupakan perkembangan yang signifikan bagi industri telekomunikasi Indonesia. Aliansi ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan dan interoperabilitas, tetapi juga akan mendorong inovasi, kewirausahaan, dan pertumbuhan ekonomi di sektor teknologi Indonesia. Dengan berkolaborasi dan menstandardisasi protokol API, ketiga operator telekomunikasi ini menetapkan standar baru untuk industri dan membuka jalan bagi ekosistem digital yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :