Tinjau Candi Panataran, Menteri Kebudayaan Canangkan Rencana Pemugaran.

  • Maskobus
  • Sep 14, 2025

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, melakukan kunjungan penting ke kompleks Candi Panataran yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar pada hari Sabtu, 13 September 2025. Kunjungan ini menandai awal dari serangkaian agenda kerja Menteri Kebudayaan di wilayah Jawa Timur, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Candi Panataran, sebuah kompleks percandian yang megah dan kaya akan nilai sejarah, menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian dan pengembangan destinasi budaya di Blitar.

Candi Panataran, yang pembangunannya dimulai pada masa Kerajaan Kediri (Krtajaya) dan berlanjut hingga era Majapahit (Jayanegara-Ratu Suhita), bukan hanya sekadar situs candi terbesar di Jawa Timur, tetapi juga merupakan saksi bisu perjalanan panjang peradaban Nusantara. Keberadaannya menjadi bukti nyata kejayaan masa lalu, menyimpan berbagai informasi berharga mengenai kehidupan sosial, politik, dan keagamaan masyarakat pada masa itu. Sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya, Candi Panataran memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa, serta menjadi sumber inspirasi dan pendidikan bagi generasi penerus.

Kunjungan Menteri Kebudayaan ke Candi Panataran memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai wujud komitmen Kementerian Kebudayaan dalam merawat memori kolektif bangsa, kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam upaya penguatan pelestarian serta pengembangan destinasi budaya dan wisata sejarah di Blitar. Pemerintah menyadari sepenuhnya potensi besar yang dimiliki Candi Panataran, bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengembangan Candi Panataran menjadi prioritas utama, dengan tujuan untuk menjaga kelestariannya serta meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata yang edukatif dan menarik.

Dalam kunjungannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan pernyataan penting mengenai arti penting Candi Panataran bagi bangsa Indonesia. Beliau menegaskan bahwa Candi Panataran merupakan candi terbesar di wilayah Jawa Timur, yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Relief-relief yang terdapat di candi ini memuat banyak informasi penting mengenai sejarah dan peradaban Nusantara, sehingga menjadikannya sebagai sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, pelestarian Candi Panataran menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia, agar warisan budaya ini dapat terus dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.

Tinjau Candi Panataran, Menteri Kebudayaan Canangkan Rencana Pemugaran.

Kompleks Candi Panataran terletak di sebelah barat daya lereng Gunung Kelud, sebuah lokasi yang strategis dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. Kompleks percandian ini memiliki luas sekitar 12.946 meter persegi, menjadikannya sebagai salah satu kompleks candi terbesar di Indonesia. Keistimewaan Candi Panataran tidak hanya terletak pada ukurannya yang megah, tetapi juga pada fakta bahwa candi ini didirikan di atas tanah yang dianggap sakral sejak zaman Kerajaan Kediri. Hal ini menunjukkan bahwa Candi Panataran memiliki hubungan yang erat dengan kepercayaan dan spiritualitas masyarakat pada masa itu.

Selama kunjungannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkesempatan untuk meninjau secara langsung berbagai bagian dari kompleks Candi Panataran, termasuk area candi dengan relief-relief yang menggambarkan catatan historis Nusantara. Relief-relief ini merupakan karya seni yang sangat indah dan detail, yang menceritakan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Nusantara, seperti kisah-kisah kepahlawanan, legenda, dan ajaran-ajaran agama. Melalui relief-relief ini, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kehidupan sosial, politik, dan keagamaan masyarakat pada masa lalu.

Melihat kondisi Candi Panataran yang membutuhkan perhatian khusus, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mencanangkan rencana pemugaran komprehensif untuk kompleks candi tersebut. Rencana ini meliputi berbagai aspek, mulai dari konservasi bangunan candi, penataan lingkungan sekitar, hingga pengembangan fasilitas pendukung bagi wisatawan. Pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mendukung pelaksanaan rencana pemugaran ini, dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan Candi Panataran sebagai salah satu warisan budaya terpenting di Indonesia.

Pemugaran Candi Panataran akan dilakukan secara hati-hati dan cermat, dengan memperhatikan prinsip-prinsip konservasi yang berlaku. Tim ahli akan dilibatkan dalam proses pemugaran ini, untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan tidak merusak nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam Candi Panataran. Selain itu, pemerintah juga akan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pemugaran ini, sebagai wujud partisipasi dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan warisan budaya bangsa.

Selain pemugaran fisik, pemerintah juga berencana untuk mengembangkan berbagai program edukasi dan sosialisasi mengenai Candi Panataran. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Candi Panataran sebagai bagian dari identitas bangsa. Melalui program-program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan menjaga kelestarian Candi Panataran, serta ikut berpartisipasi dalam upaya pengembangan potensi wisata sejarah di Blitar.

Pengembangan potensi wisata sejarah di Blitar juga menjadi perhatian utama pemerintah. Selain Candi Panataran, Blitar juga memiliki berbagai situs sejarah dan budaya lainnya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Pemerintah berencana untuk mengintegrasikan berbagai situs sejarah dan budaya ini dalam satu paket wisata yang menarik, sehingga dapat meningkatkan daya tarik Blitar sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang unggul.

Dalam upaya pengembangan potensi wisata sejarah di Blitar, pemerintah juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat setempat. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif, sehingga upaya pengembangan potensi wisata sejarah di Blitar dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Pemerintah juga akan memberikan dukungan kepada pelaku pariwisata lokal, agar mereka dapat mengembangkan produk dan layanan wisata yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah berharap Candi Panataran dapat menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya yang semakin populer, baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi Panataran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya.

Pelestarian Candi Panataran bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Dengan bersama-sama menjaga dan melestarikan Candi Panataran, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini dapat terus dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang. Candi Panataran merupakan bagian penting dari identitas bangsa, yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan Candi Panataran sebagai wujud cinta dan kebanggaan kita terhadap bangsa Indonesia.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :