Tunduk di Markas Persebaya, Semen Padang Kesulitan Balas Gol dengan 10 Pemain

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

Surabaya, Jawa Timur – Semen Padang harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026. Bermain di hadapan ribuan Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam, Kabau Sirah takluk dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini semakin membenamkan Semen Padang di papan bawah klasemen dan menambah rentetan hasil negatif yang mereka derita.

Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh pemain sayap Persebaya, Bruno Moreira, pada menit ke-78. Pemain asal Brasil itu dengan cerdik memanfaatkan umpan tarik dari Gali Freitas, yang sebelumnya berhasil mengeksploitasi celah di lini pertahanan Semen Padang. Gol ini menjadi satu-satunya pembeda dalam laga yang minim peluang dan kurang menghibur bagi para penonton.

Secara keseluruhan, pertandingan antara Persebaya dan Semen Padang jauh dari kata memuaskan. Kedua tim menampilkan performa yang kurang greget, dengan banyak serangan yang kandas di lini tengah. Alur bola lebih sering berkutat di area sentral lapangan, menghambat terciptanya peluang-peluang berbahaya. Ketika bola berhasil menembus pertahanan lawan, penyelesaian akhir yang buruk menjadi masalah utama.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya. Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Kabau Sirah, setelah sebelumnya dipermalukan PSBS Biak dengan skor 1-2 di kandang sendiri pada tanggal 11 September 2025. Rentetan hasil buruk ini tentu menjadi alarm bagi tim pelatih dan manajemen Semen Padang.

Tunduk di Markas Persebaya, Semen Padang Kesulitan Balas Gol dengan 10 Pemain

"Kami memulai pertandingan dengan baik, namun laga ini berjalan sangat sulit," ujar Almeida dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Saya pikir kami memiliki banyak momen positif, tetapi ini bukan pertandingan yang kami inginkan. Hasilnya tidak sesuai dengan harapan kami."

Kondisi Semen Padang semakin diperparah dengan cederanya pemain muda potensial, Ronaldo Kwateh, pada menit ke-85. Kwateh harus ditandu keluar lapangan akibat cedera yang dialaminya, membuat Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan. Padahal, Semen Padang sudah melakukan empat pergantian pemain sebelumnya, sehingga tidak ada lagi slot pergantian yang tersedia.

Absennya Kwateh tentu menjadi pukulan telak bagi Semen Padang. Pemain yang dikenal dengan kecepatan dan dribblingnya itu diharapkan mampu memberikan warna baru dalam serangan Kabau Sirah. Namun, cederanya Kwateh memaksa Almeida untuk meramu strategi baru di sisa waktu pertandingan.

Dengan 10 pemain, Semen Padang berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol balasan. Namun, kekurangan jumlah pemain membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang berbahaya. Persebaya, yang unggul jumlah pemain, semakin leluasa mengendalikan permainan dan mempertahankan keunggulan mereka.

"Tentu, kami berusaha setidaknya mendapatkan hasil seri," tutur Almeida. "Rasanya lebih sulit untuk mencetak gol dan mengembangkan permainan dengan 10 pemain."

Pemain Semen Padang, Bruno Gomes, juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya. Ia menuturkan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang untuk pertandingan ini, namun hasil di lapangan tidak sesuai dengan harapan.

"Kami melakukan persiapan matang pekan ini," ujar Gomes. "Kami berusaha tampil baik selama 90 menit. Persebaya memiliki banyak peluang, dan kami berjuang di kompetisi ini. Kami memiliki banyak pemain bagus. Kalau seperti ini, kami akan kesulitan untuk menang."

Pertandingan melawan Persebaya memang menjadi salah satu episode terburuk bagi Semen Padang di musim ini. Selain minimnya peluang yang diciptakan, Kabau Sirah juga kerap membuang peluang emas di depan gawang lawan. Bola lebih banyak keluar lapangan melalui skema lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang. Tidak ada kreasi serangan mengesankan yang coba dilakukan oleh kedua tim.

Almeida mengakui bahwa timnya harus melakukan perbaikan yang signifikan untuk pertandingan berikutnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tidak menyerah meskipun dalam kondisi sulit.

"Kami harus melakukan perbaikan untuk pertandingan berikutnya," ujar Almeida. "Selamat untuk tim yang menang. Tapi, saya mengapresiasi pemain saya yang tidak menyerah juga. Kami harus melakukan peningkatan agar lebih baik di laga berikutnya."

Kekalahan ini membuat Semen Padang semakin terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 5 pertandingan yang telah dijalani. Mereka hanya unggul satu poin dari tim juru kunci, Persik Kediri. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen Semen Padang.

Selanjutnya, Semen Padang dijadwalkan untuk menjamu Bali United di kandang sendiri pada pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026, Jumat (26/9/2025) depan. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Kabau Sirah, mengingat Bali United merupakan salah satu tim kuat di kompetisi ini.

Untuk menghadapi Bali United, Almeida harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnya. Ia harus mencari solusi untuk meningkatkan kreativitas serangan dan memperbaiki penyelesaian akhir. Selain itu, Almeida juga harus membenahi lini pertahanan yang rapuh dan rentan terhadap serangan balik lawan.

Semen Padang harus segera bangkit dari keterpurukan jika tidak ingin semakin terbenam di papan bawah klasemen. Dukungan dari para suporter setia Kabau Sirah akan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat juang para pemain. Almeida berharap para pemainnya dapat memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan meraih hasil positif untuk mengangkat posisi tim di klasemen.

Persaingan di BRI Super League musim ini semakin ketat dan kompetitif. Setiap tim berusaha untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan. Semen Padang harus bekerja keras untuk bersaing dengan tim-tim lain dan meraih target yang telah ditetapkan.

Manajemen Semen Padang juga harus memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih dan para pemain. Investasi yang tepat dalam perekrutan pemain berkualitas dan peningkatan fasilitas latihan akan sangat membantu tim dalam mencapai kesuksesan.

BRI Super League 2025/2026 masih panjang, dan Semen Padang masih memiliki banyak waktu untuk memperbaiki performa dan meraih hasil yang lebih baik. Dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi, Kabau Sirah diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan dan memberikan kebanggaan bagi para pendukungnya.

Kekalahan dari Persebaya harus dijadikan pelajaran berharga bagi Semen Padang. Almeida dan para pemainnya harus belajar dari kesalahan yang telah dilakukan dan bekerja lebih keras untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Para suporter Semen Padang juga diharapkan untuk tetap memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Dukungan dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.

Semen Padang memiliki potensi untuk menjadi tim yang kuat dan kompetitif di BRI Super League. Dengan dukungan yang tepat dan kerja keras dari semua pihak, Kabau Sirah diharapkan mampu meraih kesuksesan di masa depan.

Pertandingan melawan Bali United akan menjadi momentum penting bagi Semen Padang untuk membuktikan kemampuan mereka. Kemenangan atas Bali United akan menjadi titik balik bagi Kabau Sirah dan membangkitkan semangat juang para pemain.

Almeida berharap para pemainnya dapat tampil lepas dan tanpa beban saat menghadapi Bali United. Ia ingin para pemainnya menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memberikan kebanggaan bagi para pendukung Semen Padang.

Semen Padang harus bermain dengan disiplin dan fokus sepanjang pertandingan. Mereka harus memanfaatkan setiap peluang yang ada dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

Para pemain Semen Padang harus memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah. Mereka harus berjuang hingga akhir pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk tim.

Almeida percaya bahwa Semen Padang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di BRI Super League. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, Kabau Sirah diharapkan mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Para suporter Semen Padang berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka akan terus memberikan dukungan kepada tim dan berharap Semen Padang dapat memberikan kebanggaan bagi mereka.

BRI Super League 2025/2026 akan terus menyajikan pertandingan-pertandingan menarik dan kompetitif. Semen Padang harus siap menghadapi tantangan yang ada dan berjuang untuk meraih kesuksesan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :